Focke-Wulf Fw 189 Uhu ("Burung hantu elang") adalah sebuah pesawat pengintai dan pembantu buatan Jerman Nazi. Pesawat ini terbang perdana pada tahun 1938 (Fw 189 V1), mulai bertugas pada tahun 1940 dan diproduksi sampai pertengahan tahun 1944.

Fw 189 Uhu
Jenis Pesawat pengintai taktis dan pembantu angkatan darat, pembom ringan
Pembuat Focke-Wulf
Perancang Kurt Tank
Penerbangan perdana Juli 1938
Diperkenalkan Agustus 1941
Dipensiunkan 1945
Pengguna utama Luftwaffe
Hungarian Air Force
Slovak Air Force
Dibuat 1940–1944
Jumlah 864

Perancangan

sunting

Pada tahun 1937, Kementerian Penerbangan Jerman mengeluarkan spesifikasi untuk pesawat pengintai tiga kru yang memikiki jarak pendek dengan pandangan yang baik untuk mendukung tentara Jerman di lapangan, menggantikan Henschel Hs 126, yang baru saja memasuki masa tugas. Kekuatan sekitar 850-900 hp (630-670 kW) telah ditentukan. Spesifikasinya dikeluarkan untuk Arado dan Focke-Wulf.[1]

Kurt tank merancang prototipe Fw-189 dengan desain "twin boom" yang ditenagai dengan dua mesin Argus As 410. Model twin boomnya sendiri didesain seperti Fokker G.I milik Belanda. Fw-189 sendiri menggunakan gondola di tengah sebagai tempat krunya.[2]

Pada mulanya rancangan Kurt Tank ini dicemooh petinggi RLM karena bentuknya yang aneh pada saat Kurt Tank mempresentasikan rancangannya pada 1937. Namun kenyataannya, setelah diproduksi pesawat Fw-189 ternyata sangat disukai oleh awaknya karena kemampuannya yang beragam, ketepercayaannya, ketangguhan, dan kemampuan manuvernya. Rancangan pesawat tersebut benar benar sesuai dengan peranannya sebagai pesawat pengintai, di mana ketiga krunya duduk di dalam "sebuah rumah kaca" yang memberikan kemampuan melihat yang baik.

Karier

sunting

Selama Perang Dunia II, hampir sebagian besar karier Fw-189 dihabiskan di front timur. Di mana pesawat ini sangat membantu untuk melakukan pengintaian terhadap posisi tentara Soviet dan melaporkannya kepada Wehrmacht. Pesawat ini juga diberi julukan "Fliegende Auge" oleh tentara Jerman yang berarti mata terbang. Pesawat ini dijuluki "Rama" yang berarti bingkai (dalam bahasa Rusia, Ukraina dan Polandia).[butuh rujukan] Oleh pasukan Soviet, mengacu pada bentuk tailboom dan stabilizer yang khas, memberikan penampilan segiempat yang khas. Meskipun kecepatan rendah dan terlihat rapuh, manuver Fw 189 menjadi target yang sulit untuk diserang oleh pesawat tempur Soviet. Ketika diserang, Fw-189 sering menyerang balik para pesawat tempur soviet dengan hanya terbang dalam lingkaran ketat dimana para pesawat tempur musuh tidak bisa mengikuti.

Namun pesawat ini tidak cocok digunakan sebagai pesawat penyerang pendukung pasukan darat, karena Fw-189 terbukti rapuh. Ini terutama dikarenakan penambahan plat baja di bagian tengah pesawat sehingga mengurangi kecepatan terbang dan manuvernya.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Green & Swanborough 1988, hlm. 25.
  2. ^ Smith & Kay 1972, hlm. 66–67.

Bibliografi

sunting
  • Brown, Capt. Eric (CBE, DSC, AFC, RN) (1978). Wings of the Luftwaffe. Garden City, NY: Doubleday & Co. ISBN 0-385-13521-1. .
  • Green, William (1979) [1970]. Warplanes of the Third Reich (edisi ke-fourth impression). London: Macdonald and Jane's. ISBN 0-356-02382-6. .
  • Green, William; Swanborough, Gordon (September–December 1988). "Das Fliegende Auge... Focke Wulf's Versatile Owl". Air Enthusiast. Bromley, UK: Fine Scroll (Thirty-seven): 25–38. ISSN 0143-5450. .
  • Kucera, Pavel (1996). Focke-Wulf Fw 189 (dalam bahasa Czech and English). Prague, CZ: MBI. ISBN 80-901263-6-7. .
  • Punka, George (1993). Focke-Wulf Fw 189 in Action (Aircraft Number 142). Carrollton, TX: Squadron/Signal. ISBN 0-89747-310-8. .
  • Smith, J Richard (1973). Focke-Wulf, an Aircraft Album. Shepperton, Surrey, UK: Ian Allan. ISBN 0-7110-0425-0. .
  • Smith, J Richard; Kay, Anthony (1978) [1972], German Aircraft of the Second World War (edisi ke-third impression), London: Putnam & Co, ISBN 0-370-00024-2 .
  • Wood, Anthony ‘Tony’; Gunston, William ‘Bill’ (1977). Hitler's Luftwaffe: A pictorial history and technical encyclopedia of Hitler's air power in World War II. London: Salamander. ISBN 0-86101-005-1. .