Ford Foundation
Ford Foundation adalah organisasi swasta yang terbentuk di Michigan dan berpusat di Kota New York didirikan untuk mendanai program-program yang diprakarsai oleh Edsel Ford dan Henry Ford pada tahun 1936. Hibah organisasi ini diberikan melalui kantor pusat di New York dan melalui dua belas kantor perwakilan internasional lainnya. Pada tahun 2008, organisasi ini mencatat jumlah aset sebesar US$ 13,7 miliar dan menyalurkan US$ 530 juta dalam bentuk hibah [1] untuk proyek yang berfokus pada penegakan nilai demokrasi, pengembangan komunitas dan ekonomi, pendidikan, media, seni dan budaya, serta hak asasi manusia.[2]
Pendiri | Henry & Edsel Ford |
---|---|
Didirikan | 1936 |
Lokasi | New York, New York, Amerika Serikat |
Fokus | Kesejahteraan Manusia |
Metode | Hibah, Pendanaan |
Sumbangan | $13.7 miliar USD |
Situs resmi | FordFoundation.org |
Sejarah
suntingFord Foundation dibentuk di Michigan oleh Edsel Ford dan dua eksekutif perusahaan Ford pada tanggal 15 Januari 1936 "untuk menerima dan menyalurkan dana demi kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan dan tujuan amal, seluruhnya untuk kesejahteraan publik".[3] Pada awal tahun pendirian, organisasi beroperasi di Michigan di bawah kepemimpinan anggota keluarga Ford dan kerabatnya serta mendukung organisasi seperti Rumah Sakit Henry Ford, Musium Greenfield Village dan Henry Ford, dan lainnya.
Sejak kematian Edsel Ford tahun 1943 dan Henry Ford tahun 1947, kepemimpinan Ford Foundation diteruskan oleh anak laki-laki tertua Edsel, Henry Ford II. Di bawah pimpinan Henry Ford II, dewan pengawas Ford Foundation mengeluarkan laporan tentang bagaimana organisasi seharusnya berjalan. Dewan, yang dikepalai oleh pengacara asal California, H. Rowan Gaither, menyarankan agar organisasi seharusnya berpegang teguh dalam mendukung perdamaian, kebebasan, dan pendidikan di seluruh dunia. Hal ini dilaksanakan dengan menyediakan hibah untuk berbagai proyek, termasuk jaringan yang telah tersedia, Televisi Pendidikan Nasional Amerika Serikat, yang mengudara pada tahun 1952. Akan tetapi, Ford Foundation, dengan bantuan dari Corporation of Public Broadcasting menutup jaringan tersebut dan menggantinya dengan Public Broadcasting Service pada bulan Oktober 1970. Dewan direksi memutuskan untuk mendiversifikasi portofolio organisasi dan secara bertahap mendivestasikan saham Ford Motor Company dalam jumlah yang lebih besar antara tahun 1956 dan 1974. Melalui pelepasan ini, pada tahun 1956 Ford Motor Company menjadi perusahaan publik.
Selain namanya, Ford Foundation tidak memiliki hubungan apapun dengan Ford Motor Company ataupun dengan keluarga Ford dalam kurun waktu lebih dari tiga puluh tahun. Henry Ford II, anggota keluarga terakhir dalam dewan pengurus, mengundurkan diri dari dewan pada tahun 1976, menyemangati staf organisasi untuk tetap terbuka akan ide-ide baru dan bekerja untuk memperkuat sistem ekonomi negara.
Hibah utama dan inisiatif
suntingBerdasarkan garis besar rekomendasi dalam laporan Gaither tahun 1950, organisasi, di bawah kepemimpinan Henry Ford II, memperluas pemberian hibah untuk menyertakan dukungan akan pendidikan lanjutan, kesenian, perkembangan ekonomi, hak-hak sipil, dan lingkungan, di samping area lainnya.
Pada tahun 1951, Ford Foundation memberikan hibah pertamanya guna mendukung perkembangan sistem penyiaran publik.[4] Hibah ini terus berlanjut, dan pada tahun 1969 organisasi memberikan 1 juta US$ untuk Lokakarya Televisi Anak-anak guna membantu membentuk dan meluncurkan Sesame Street.[5]
Pada tahun 1952, organisasi membuka kantor internasional pertama di New Delhi, India.
Sepanjang tahun 1950-an, organisasi menyediakan serangkaian beasiswa kesenian dan kemanusiaan yang mendukung karya dari tokoh-tokoh seperti Josef Albers, James Baldwin, Saul Bellow, E. E. Cumnings, Flannery O'Connor, Jacob Lawrence, Maurice Valency, Robert Lowell, dan Margaret Mead.
Pada tahun 1976, lembaga ini juga membantu peluncuran Grameen Bank yang menawarkan pinjaman kecil untuk daerah pedesaan miskin di Bangladesh. Pada tahun 2006, Grameen Bank dan pendirinya, Muhammad Yunus, dianugerahi Nobel Peace Prize sebagai pelopor kredit mikro.[6]
Pada akhir tahun 1980-an, lembaga ini mulai memberikan hibah untuk mencegah epidemik AIDS, termasuk dukungan untuk pembentukan program senilai US$ 4,5 juta guna memperbaiki pendidikan tentang AIDS dan penanggulangannya dalam komunitas di seluruh negara.
Pada tahun 2000, Ford Foundation meluncurkan Program Beasiswa Internasional (bahasa Inggris: International Fellowships Program, IFP) dengan hibah 12 tahun sebesar US$ 280 juta, jumlah terbesar dalam sejarah. IFP menyediakan beasiswa untuk murid-murid dari komunitas tersisih di luar Amerika Serikat untuk meneruskan pendidikan pascasarjana pada universitas-universitas dimanapun di seluruh dunia. Penerima beasiswa dipilih dari 22 negara-negara di Asia, Rusia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin tempat lembaga menyediakan program hibah. Beasiswa diberikan untuk berbagai bidang yang terkait.[7]
Selama beberapa tahun, Ford Foundation menduduki peringkat teratas dalam daftar yang dikompilasi oleh Foundation Center untuk lembaga-lembaga di Amerika Serikat dengan aset terbesar dan pemberian hibah tertinggi tahunan; akan tetapi, lembaga ini turun beberapa peringkat dalam daftar tersebut beberapa tahun belakangan ini, terlebih dengan pendirian Bill and Melinda Gates Foundation pada tahun 2000. Pada tahun 2006, lembaga ini menduduki peringkat ke-2 dan jauh di bawah Gates Foundation dalam hal aset dan peringkat ke-4 dalam hal pemberian hibah tahunan.[8]
Penerima Ford Fine Arts Program dari Indonesia antara lain Umi Dachlan (1991) dan Nunung WS (1992).
Program sekarang
suntingTim penanganan hibah Ford Foundation bekerja di tiga wilayah program yang luas. Tim ini dibentuk untuk memajukan elemen utama misi lembaga: mengurangi kemiskinan dan ketidakadilan, memperkuat nilai-nilai demokrasi dan kerja sama internasinal, serta meningkatkan pencapaian manusia.
Mengurangi kemiskinan: Pembangunan aset dan program pengembangan komunitas
suntingTim Pembangunan Aset dan Pengembangan Komunitas bekerja untuk mengurangi kemiskinan dengan mendanai proyek-proyek yang membantu masyarakat di Amerika Serikat dan di berbagai penjuru dunia untuk membangun kemakmuran dan bergabung dalam arus utama ekonomi.
Dalam beberapa dekade terakhir, Ford telah membantu memelopori program-program baru yang memungkinan keluarga dengan penghasilan rendah untuk memiliki rumah dan memiliki simpanan. Lembaga ini mencari kerjasama baru dengan industri keuangan untuk memperkenalkan kegiatan perbankan dan keuangan kepada keluarga dan individu berpenghasilan rendah yang berjumlah besar.
Tim pelaksana hibah ini juga bekerja untuk memperbaiki kehidupan dari masyarakat yang tinggal di komunitas miskin dan mendanai pelatihan pekerjaan dan program pendidikan yang membantu penduduk miskin untuk meningkatkan kemampuan penghasilan dan memperkuat keamanan ekonomi jangka panjang mereka.[9]
Memperkuat demokrasi dan kerja sama internasional: Perdamaian dan program keadilan sosial
suntingTim Perdamaian dan Keadilan Sosial bekerja untuk memperkuat nilai demokrasi dan memperkenalkan kerja sama internasional dengan mendanai upaya untuk mengurangi konflik, membangun pemerintahan yang bertanggung jawab, dan melindungi hak asasi manusia.
Lembaga ini merupakan salah satu pendana terbesar atas program ini di seluruh dunia yang membantu memperkenalkan pemerintahan yang baik, memperkuat demokrasi, melindungi hak asasi manusia, dan melawan korupsi.
Ford Foundation juga mendukung program yang memperkenalkan resolusi damai terhadap konflik dan membangun kemampuan kedermawaan setempat yang baru di seluruh dunia guna melayani kelompok miskin.[10]
Peningkatan pencapaian manusia: Program pengetahuan, kreativitas, dan kebebasan
suntingTim Pengetahuan, Kreativitas, dan Kebebasan bekerja untuk meningkatkan pencapaian manusia melalui dukungan akan kesenian, pendidikan, media, dan inisiatif kebudayaan.
Selama beberapa dekade, Ford merupakan pendana utama terhadap upaya pemberian akses kepada murid-murid menuju pendidikan lanjut, memperbaiki kualitas sekolah-sekolah publik, dan membangun bidang penelitian ilmiah yang baru.
Para penerima hibah juga menciptakan kesempatan bagi ekspresi budaya dan kesenian, terutama bagi kelompok miskin dan terpencil. Pada tahun 2006, Ford mengumumkan sebuah program baru untuk memperkuat penghasilan keseharian para seniman individual.[11]
Atrium
suntingDirancang pada tahun 1967 oleh firma Roche-Dinkeloo, bangunan Ford Foundation merupakan bangunan arsitektural skala besar pertama di Amerika Serikat yang mengabdikan sebagian besar ruangannya untuk pengembangan hortikultura. Atrium didesain dengan harapan menyediakan wilayah hijau urban yang dapat diakses oleh semua orang dan merupakan contoh penerapan psikologi lingkungan. Pada tahun 1968, bangunan ini dinobatkan oleh Architectural Record sebagai "sebuah bentuk baru ruangan urban" (bahasa Inggris: a new kind of urban space). Konsep desain ini kemudian diperluas untuk mengikutsertakan pembangunan pusat perbelanjaan dan gedung pencakar langit yang dibangun pada dasawarsa berikutnya. New York City Landmarks Preservation Commission menyatakan bangunan ini sebagai sebuah tengaran (bahasa Inggris: landmark) pada pertengahan tahun 1990-an.
Kritik
suntingSepanjang sejarahnya, Ford Foundation merupakan target kritik baik dari kelompok kiri maupun kanan. Pada akhir tahun 1950-an, Masyarakat John Birch mengajukan lembaga ini ke pihak berwajib dengan tuduhan ikut serta dalam konspirasi dengan kelompok Komunis.[12]
Pada tahun 1968, lembaga ini mulai mengeluarkan 12 juta Dolar AS untuk mengajak sekolah-sekolah hukum melaksanakan "klinik sekolah hukum" sebagai bagian dari kurikulum mereka. Klinik ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktik dalam hal praktik hukum seraya menyediakan perwakilan pro bono untuk kaum miskin. Akan tetapi, banyak orang [siapa?] menyatakan bahwa klinik-klinik ini digunakan terlebih sebagai perantara untuk para professor dalam melaksanakan aktivitas politik mereka. Kritik juga menyatakan bahwa keterlibatan finansial lembaga ini merupakan titik balik ketika klinik-klinik tersebut mulai berubah pandangan dari memberikan pengalaman praktik kepada keterlibatan dalam advokasi.[13]
Dalam buku Foundations and Public Policy: The Mask of Pluralism (terbitan State University of New York Press, tahun 2003), Joan Roelofs berargumentasi bahwa Ford dan beberapa lembaga serupa memainkan peranan penting dalam kerjasama dengan gerakan oposisi: "Sedangkan perbedaan pendapat dari ide-ide kelompok penguasa diberi label 'ekstrimisme' dan terisolasi, pembangkang individual dapat disambut dan diubah. Memang, hegemoni kelas penguasa lebih tahan lama jika tidak kaku dan sempit, tetapi mampu secara dinamis untuk menggabungkan tren yang muncul." Ia menyampakan bahwa John J. McCloy, ketika menjabat sebagai ketua dewan pengawas lembaga dari tahun 1958 hingga tahun 1965, "...berpendapat bahwa Lembaga sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah Amerika Serikat. Hal ini merupakan kebiasaannya, sebagai contoh, bertamu ke National Security Council (NSC) di Washington setiap beberapa bulan dan sambil lalu menanyakan bila ada proyek luar negeri NSC yang ingin didanai." Roelofs juga menyatakan bahwa lembaga ini mendanai program kontra-pemberontakan di Indonesia dan beberapa negara lainnya.
Pada tahun 2003, Ford Foundation dikritik oleh Agensi Telegrafik Yahudi (Jewish Telegraphic Agency), antara lainnya, karena mendukung NGO Palestina yang dituduh mempromosikan antisemitisme pada Konferensi Dunia Melawan Rasisme tahun 2001. Dibawah tekanan dari beberapa anggota Kongres, Kepala perwakilan mereka Jerrold Nadler, Lembaga ini meminta maaf dan kemudian melarang promosi akan "kekerasan, terorisme, fanatisme atau pengrusakan akan negara manapun" kepada para penerima hibahnya, hal ini menimbulkan protes antar rektor universitas dan berbagai kelompok nirlaba perihal kebebasan berpendapat.[14]
Tahun 2005, Jaksa Agung Michigan Mike Cox mulai menyelidiki lembaga ini. Walaupun kantor pusat Ford Foundation berada di Kota New York, lembaga ini dibentuk di Michigan, hal ini memberikan kekuasaan hukum untuk negara bagian Michigan, walaupun banyak lembaga lain yang dibentuk di negara bagian berbeda dari kantor pusat mereka. Cox berpusat pada kepemimpinan lembaga ini, konflik yang mungkin terjadi antar anggota dewan, dan apa yang ia pandang sebagai catatan buruk atas pemberian sumbangan di Michigan sebagai tempat asalnya. Antara tahun 1998 dan 2002, Lembaga ini memberikan sumbangan sebesar 2.5 juta Dolar AS per tahun, jauh lebih kecil dari sumbangan sekelasnya. Menanggapi hal ini, Lembaga ini menyatakan bahwa peninjauan lebih luas dan laporan dari Komite Studi Gaither pada tahun 1949 memberikan rekomendasi agar lembaga ini memperluas pemberian-hibah melampaui Michigan hingga nasional dan internasional. Laporan ini sepenuhnya disetujui oleh dewan lembaga, dan sesudah itu dewan pengawas memilih untuk memindahkan lembaga ke New York pada tahun 1953.[15]
Cox berharap bahwa penyelidikannya akan mendesak lembaga untuk memberikan lebih banyak sumbangan untuk Michigan, dan tentunya sudah mencapai keberhasilan.[16][17]
Pada tahun 2010, lembaga memberikan hibh sebesar 16,4 juta dolar Amerika ke berbagai lembaga diseluruh dunia yang mendukung legalisasi aborsi atau menyediakan pelayanan aborsi, termasuk Planned Parenthood Federation of America, dan International Planned Parenthood Foundation. Tahun 2010, Cecil Richards, presiden Planned Parenthood Federation of America terpilih sebagai dewan pengawas Ford Foundation.[18]
Presiden
sunting- Edsel Ford (pendiri) 1936-1943
- Henry Ford II 1943-1950
- Paul G. Hoffman 1950-1953
- H. Rowan Gaither 1953-1956
- Henry T. Heald 1956-1965
- McGeorge Bundy 1966-1979
- Franklin Thomas 1979-1996
- Susan Berresford 1996-2007
- Luis Ubiñas 2008-
Sumber: Presiden Ford Foundation [19]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Financial Statement". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-03. Diakses tanggal 2007-05-13.
- ^ "2005 Annual Report". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-28. Diakses tanggal 2006-09-16.
- ^ Bak, Richard (2003). Henry and Edsel: The Creation of the Ford Empire.
- ^ (Inggris) "Current.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-15. Diakses tanggal 2006-11-27.
- ^ (Inggris) "IMDB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-28. Diakses tanggal 2006-11-27.
- ^ (Inggris) "Norwegian Nobel Committee". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-19. Diakses tanggal 2006-11-27.
- ^ (Inggris) "Foundation Center". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-24. Diakses tanggal 2006-11-27.
- ^ "Foundation Center". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-05. Diakses tanggal 2007-11-20.
- ^ (Inggris) "Ford Foundation Website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-09. Diakses tanggal 2008-04-13.
- ^ (Inggris) "Ford Foundation Website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-21. Diakses tanggal 2008-04-13.
- ^ (Inggris) "Ford Foundation Website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-27. Diakses tanggal 2008-04-13.
- ^ (Inggris) Smith, G. Vance (2002-10-07), "JBS: defending the rule of law; leading the Americanist cause for more than four decades, The John Birch Society uniquely understands the globalist conspiracy and how to win the battle to preserve freedom", The New American, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-19, diakses tanggal 2009-10-11
- ^ Mac Donald, Heather (2006-01-11). "Clinical, Cynical". Wall Street Journal. hlm. A14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-03. Diakses tanggal 2006-07-23.
- ^ Sherman, Scott (2006-06-05). "Target Ford". The Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-19. Diakses tanggal 2006-10-18.
- ^ "Ford Foundation web site". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-10. Diakses tanggal 2007-11-20.
- ^ Howes, Daniel (2006-04-02). "Ford Foundation probed; AG claims Mich. left out". Detroit News. Diakses tanggal 2006-07-23.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ford Foundation website press release". 2005-12-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-05. Diakses tanggal 2007-11-20.
- ^ "Ford Foundation Website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2011-03-03.
- ^ "Ford Foundation Presidents" (PDF). Ford Foundation. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2007-09-26. Diakses tanggal 2007-09-10.
Bacaan lanjutan
sunting- Frances Stonor Saunders (2001), The Cultural Cold War: The CIA and the World of Arts and Letters, New Press, ISBN 1-56584-664-8. [Aka, Who Paid the Piper?: The CIA and the Cultural Cold War 1999, Granta (UK edition)].
- Edward H Berman The Ideology of Philanthropy: The influence of the Carnegie, Ford, and Rockefeller foundations on American foreign policy, State University of New York Press, 1983.
- Yves Dezalay and Bryant G Garth, The Internationalization of Palace Wars
- David Ransom, The Trojan Horse: A Radical Look at Foreign Aid, pub. 1975, pp. 93-116; "Ford Country: Building an Elite for Indonesia"[pranala nonaktif permanen]
- Bob Feldman, "Alternative Media Censorship sponsored by CIA's Ford Foundation?" Diarsipkan 2005-04-07 di Wayback Machine.
- "Target Ford Diarsipkan 2009-09-07 di Wayback Machine." (2006), by Scott Sherman in The Nation.
- Ford Foundation, a philanthropic facade for the CIA Diarsipkan 2021-04-28 di Wayback Machine. Voltaire Network, April 5, 2004.
- Time for Ford Foundation & CFR to Divest? Diarsipkan 2006-08-13 di Wayback Machine. Collaboration of the Rockefeller, Ford and Carnegie Foundations with the Council on Foreign Relations.
- The Ford Foundation and the CIA Diarsipkan 2021-03-22 di Wayback Machine. A 2001 study by James Petras.
- Napoleon, Davi. Chelsea on the Edge: The Adventures of an American Theater Pada tahun 1970-an, Ford Foundation memberikan hibah kepada Chelsea Theater yang memungkinkan teater tersebut untuk melakukan pekerjaan dasar multimedia. Pendanaan ini tiba-tiba terhenti setelah tiga tahun, sebuah peristiwa bersamaan dengan berkurangnya pendanaan dari National Endowment for the Arts membantu percepatan keruntuhan teater. Hal ini merupakan sejarah yang mewarnai drama baik di atas panggung maupun di belakang panggung untuk pada Chelsea, dengan sedikit penuturan khusus akan bagaimana teater didanai.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- Daftar penerima hibah Diarsipkan 2021-04-10 di Wayback Machine.