Forty Thieves (geng New York)
Forty Thieves — mungkin namanya berasal dari Ali Baba dan Empat Puluh Penyamun — adalah geng jalanan terorganisir pertama dalam sejarah New York. Sebagian besar anggotanya terdiri dari imigran Irlandia, mereka meneror persimpangan Five Points di New York City, New York.
Awalnya berbasis di Lower East Side New York, Forty Thieves dibentuk pada awal 1820-an oleh Edward Coleman. Forty Thieves sebenarnya dibentuk untuk memberontak melawan status sosial mereka yang rendah, namun anggota-anggotanya kemudian melakukan tindak kejahatan untuk menyembuhkan frustrasi mereka. Geng ini muncul akibat prasangka dan pemisahan kelas masyarakat. Kondisi-kondisi sosial ini menonjol di kawasan Five Points, New York pada awal 1820-an. Canal Street, Bowery, Broadway, dan Mulberry Street berbatasan dengan daerah ini, yang dulunya merupakan kawasan kumuh penuh nyamuk dan penyakit. Berkumpul di toko grosir Centre Street milik Rosanna Peers, anggota Forty Thieves akan diberikan tugas dan menetapkan kuota pembagian aktivitas ilegal geng. Sistem kuota ini menjadi motivator utama di antara para anggota tua yang melawan anggota-anggota muda yang berusaha mengambil alih jabatan anggota tua. Namun, dalam jangka panjang geng ini tidak mampu menetapkan disiplin di antara anggotanya di New York, dan pada 1850 geng ini dibubarkan dengan anggota-anggotanya bergabung dengan geng lain yang lebih besar atau meninggalkannya atas kemauan sendiri. Mulai dari tindak kriminal hingga tingkat kejahatan yang tinggi, Five Points kurang mendapat perhatian pemerintah. Forty Thieves melihatnya sebagai kesempatan ekonomi dan membentuk hubungan dengan Tammany Hall. Birokrasi yang korup ini memberikan pelayanan masyarakat sebagai balasan uang dan dukungan dari penduduknya untuk mendanai agenda-agenda korup mereka. Little Forty Thieves, geng penerus Forty Thieves, akan mengalahkan para mentornya dengan terus melaksanakan aktivitas ilegal sepanjang 1850-an sebelum akhirnya bergabung dengan Forty Thieves setelah Perang Saudara Amerika tahun 1865.