Friendly fire adalah sebuah serangan oleh sebuah pasukan militer terhadap pasukan sendiri, non-musuh, sekutu atau netral, yang disangka target saat pertikaian, atau karena ketidakakuratan atau kesalahan. Tembakan yang tidak ditujukan untuk menyerang musuh, dan tembakan terhadap pasukan sendiri yang ditujukan untuk alasan disipliner, tidak disebut tembakan bersahabat.[1] Tindakan tersebut adalah serangan tak intensional terhadap non-kombatan atau struktur, yang terkadang disebut sebagai kerusakan kolateral.[2] Kecelakaan pelatihan atau insiden berdarah juga tidak masuk dalam kategori tembakan bersahabat dalam hal sebab yang dikabarkan .[3]

Sebuah B-17 Flying Fortress AS diserang oleh bom-bom yang dijatuhkan oleh penerbang pengebom yang terbang di atasnya

Penggunaan istilah "bersahabat" dalam sebuah konteks militer untuk personil atau materil sekutu bermula dari Perang Dunia Pertama, sering kali karena kesalahan tembak.[4] Istilah friendly fire aslinya diadopsi oleh militer Amerika Serikat; S.L.A Marshall memakai istilah tersebut dalam Men Against Fire pada 1947.[5] Beberapa militer Organisasi Traktat Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization, NATO) menyebut peristiwa tersebut dengan sebutan blue on blue, yang berasal dari pengalaman militer dimana pasukan Nato diidentifikasikan dengan unit dan panji biru yang mewakili pasukan Pakta Warsawa dengan panji jingga. Meskipun dalam bentuk peperangan klasik, termausk kematian kombat tangan ke tangan dari "bersahabat" adalah hal langka, dalam peperangan terindustrialisasi, kematian karena tembakan bersahabat adalah hal umum.

Referensi sunting

  1. ^ Regan, Geoffrey (2002) Backfire: a history of friendly fire from ancient warfare to the present day, Robson Books
  2. ^ Rasmussen, Robert E. "The wrong target the problem of mistargeting resulting in fratricide and civilian casualties" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-10-31. Diakses tanggal 4 January 2011. 
  3. ^ Joint Chiefs of Staff. "Department of Defense Dictionary of Military and Associated Terms, 20 November 2010 (As amended through 31 January 2011)" (PDF). hlm. 149. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-10-06. Diakses tanggal 18 August 2016. 
  4. ^ Oxford English Dictionary, 2nd ed. cites a 1925 reference to a term used in trenches during the war
  5. ^ Marshall, S.L.A. (1947). Men Against Fire. University of Oklahoma Press. hlm. 193. 

Bacaan tambahan sunting

  • Garrison, Webb B. (1999) Friendly Fire in the Civil War: More than 100 True Stories of Comrade Killing Comrade, Rutledge Hill Press, Nashville, TN; ISBN 1-55853-714-7
  • Kemp, Paul. (1995) Friend or Foe: Friendly Fire at Sea 1939–45, Leo Cooper, London; ISBN 0-85052-385-0
  • Kirke, Charles M. (ed., 2012) Fratricide in Battle: (Un)Friendly Fire, Continuum Books Diarsipkan 2017-10-11 di Archive-It; ISBN 978-1-4411-5700-3
  • (Prancis) Percin, Gen. Alexandre (1921) Le Massacre de Notre Infanterie 1914–1918, Michel Albin, Paris
  • Regan, Geoffrey (1995) Blue on Blue: A History of Friendly Fire, Avon Books, NY; ISBN 0-380-77655-3
  • Regan, Geoffrey (2004) More Military Blunders, Carlton Books
  • Shrader, Charles R. (1982) Amicicide: The Problem of Friendly Fire in Modern War, US Command & Staff College, Fort Leavenworth; University Press of the Pacific, 2005; ISBN 1-4102-1991-7

Pranala luar sunting

  Media terkait Friendly fire di Wikimedia Commons