Fuqing

kota di Tiongkok

Fuqing (Pinyin: Fuqing; Wade-Giles: Fu2-ch'ing1; Peh-Oe-ji: Hok-chhia ⁿ; Foochow Romanized: Hok-chiang, juga diromanisasi sebagai Hokchia) adalah sebuah kota tingkat kabupaten Fuzhou Prefektur di Provinsi Fujian, Republik Rakyat Tiongkok.

Fuqing
福清
福清市
On the Longjiang River in Downtown Fuqing
On the Longjiang River in Downtown Fuqing
Negara Tiongkok
ProvinsiFujian
Prefecture-level cityFuzhou
Situs webwww.fuqing.gov.cn

Geografi sunting

 
Jembatan Longjiang dekat mulut Sungai Panjang, di Kota Haikou. Dinasti Song

Fuqing terletak di bagian utara-tengah dari pantai laut Fujian, di sebelah selatan Fuzhou dan utara Putian. Kota ini memiliki garis pantai menjorok panjang di Laut Tiongkok Timur, di sebelah selatan Fuzhou.

Bagian utara kota tingkat kabupaten, termasuk daerah pusat perkotaan kota, berada di lembah Longjiang. Bagian selatan mencakup sejumlah semenanjung dengan pantai yang sangat indentasi.

Divisi Administrasi sunting

Kecamatan:

  • Yuping (玉屏 街道) - pusat kota, dan lokasi dari pemerintah kota
  • Longshan (龙山 街道)
  • Longjiang (龙江 街道)
  • Yinxi (音 西 街道) - bagian barat daerah perkotaan utama
  • Honglu (宏 路 街道)
  • Shizhu (石竹 街道)
  • Yangxia (阳 下 街道)

Kota:

Ekonomi sunting

Fuqing terletak 45 km ke selatan dari Bandara Internasional Fuzhou Changle. Kota ini saat ini tumbuh sebagai kawasan industri, didukung oleh infrastruktur yang baik dari Fuzhou-Quanzhou Highway, Jalur Kereta Api Fuzhou-Xiamen (Stasiun Kereta Api Fuqing), dan Pelabuhan Fuqing di Selat Taiwan.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fuqing sedang dalam konstruksi di dekat Sanshan Town, di pantai selatan.

Tionghoa perantauan dari Fuqing sunting

Fuqing, serta sebagian besar provinsi Fujian keseluruhan, dikenal karena jumlah besar dari Tionghoa perantauan, atau huaqiao. Tujuan paling umum adalah Indonesia, Jepang dan Inggris, sementara yang lain pergi ke Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.[butuh rujukan]

Dialek lokal sunting

 
Pagoda Ruiyun. Akhir Dinasti Ming

Fuqing memiliki dialek sendiri yang berkaitan erat dengan dialek Fuzhou, yakni bahasa Fuqing, meskipun keduanya tidak benar-benar saling dimengerti. Karena merupakan daerah perbukitan di mana pegunungan digunakan untuk mengisolasi setiap desa, ada banyak variasi dalam dialek lokal. Sebagian besar rakyatnya juga dapat berbicara bahasa Mandarin, yang digunakan di sekolah-sekolah, bisnis, dan untuk berkomunikasi dengan orang dari berbagai bagian provinsi ini. Orang Fuqing sekarang menjadi lebih dan lebih bangga dengan dialek mereka. Lagu dalam dialek Fuqing tersedia secara daring.

Makanan khas sunting

 
Roti kompyang dengan isian (modern) daging

Guangbing (光饼), atau "kompyang" adalah produk roti yang dipanggang dan berbentuk seperti roti burger dengan wijen di atasnya. Pada tahun 1562, Jepang menginvasi provinsi Fujian. Jenderal Qi Jiguang dibebankan mendorong penyerbu dari Fujian. Agar tidak membiarkan waktu makan memperlambat kecepatan berbaris mereka, Jenderal Qi menciptakan jenis roti keras yang dibentuk menjadi bulatan pada waktu itu, jadi prajuritnya bisa memakan roti kering yang tahan lama ini dengan mencelukpkan ke air. Setelah kemenangan Tiongkok atas invasi Jepang, resep roti produk ini tersebar di seluruh provinsi dan diberi nama setelah Roti Jenderang Guang (atau Guangping, "ping" bermakna roti).

Pranala luar sunting