Gajah suriah

Punah  (before 100 BC)  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Nama trinomial
Elephas maximus asurus

Gajah suriah (Elephas maximus asurus) adalah nama yang diusulkan bagi populasi Gajah Asia (Elephas maximus) di bagian paling barat, yang punah pada masa kuno.[1] Kerangka dari Elephas maximus asurus ditemukan di Timur Tengah (Turki), (Irak) dan (Suriah) dari periode antara 3 juta SM sampai 100 SM.[2] Perajn Suriah kuno mempergunakan gading gajah suriah untuk membuat ukiran gading. Di Suriah, pembuatan produk dari gading mencapai puncaknya pada milenium pertama SM, ketika Orang Aram membuat tatahan gading yang sangat indah untuk meubel. Akibatnya gajah Suriah pun banyak diburu untuk diambil gadingnya sampai akhirnya spesies ini punah pada 100 SM.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Choudhury, A., Lahiri Choudhury, D.K., Desai, A., Duckworth, J.W., Easa, P.S., Johnsingh, A.J.T., Fernando, P., Hedges, S., Gunawardena, M., Kurt, F., Karanth, U., Lister, A., Menon, V., Riddle, H., Rübel, A. & Wikramanayake, E. (2008). "Elephas maximus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 28 October 2008. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-29. Diakses tanggal 2011-02-09. 

Pranala luar

sunting