Gamellaggio adalah istilah yang digunakan untuk menyebut persahabatan dan persekutuan antar kelompok ultras di Italia. Gamellaggio bisa terbentuk karena adanya latar belakang kesamaan sosial, budaya, sejarah, hingga ideologi antar kelompok ultras.[3] Beberapa kelompok ultras garis keras bahkan tidak segan-segan berkorban untuk klub lainnya yang menjadi gamellaggio mereka.[4] Tradisi gamellaggio ini juga menyebar ke belahan dunia lainnya, termasuk dalam budaya sepak bola Indonesia.[5]

Gamellaggio yang paling terkenal adalah persahabatan antara Inter Milan dengan S.S. Lazio.[1][2]

Asal Usul sunting

Dalam Bahasa Italia, gamellaggio dapat diartikan sebagai 'kerjasama' atau 'kembaran'.[5] Namun untuk arti 'kembaran' lebih lekat digunakan untuk aliansi antara ultras Boys San Inter Milan dan Irriducibilli S.S. Lazio. maka tidak heran bila istilah gamellaggio lebih akrab bagi pendukung Inter Milan dan S.S. Lazio.[1] Meskipun demikian, istilah gamellaggio juga tidak bisa dinafikkan terjadi pada klub-klub lainnya.

Faktor Sejarah sunting

Sesuai artinya gamellaggio yang berarti 'kembaran', maka klub yang terhubung dalam gamellaggio pastilah memiliki kesamaan sejarah. Dalam kasus Inter Milan dan Lazio, kedua klub dianggap sebagai klub "hasil perceraian", Inter Milan merupakan hasil pecahan dari A.C. Milan, sementara S.S. Lazio menolak dimerger A.S. Roma.[1]

Ideologi Politik sunting

Dalam kasus lain, kesamaan ideologi juga menjadi faktor terbentuknya gamellaggio. Faktor yang satu ini dipengaruhi dari kekacauan politik Italia, termasuk konflik antara kelompok sayap kanan (fasisme) melawan sayap kiri (komunisme).[3]Hal ini terjadi pada gamellaggio Inter Milan dan Lazio, kedua ultras dari masing-masing klub tidak segan untuk menunjukkan afiliasi politik mereka yang cenderung sayap kanan, mulai dari atribut, semboyan, hingga lagu.[4] Baik suporter Inter Milan maupun Lazio kerap menampilkan simbol berbau antisemit, seperti swastika dan iron cross.[1]

Budaya dan Tradisi sunting

 
Provinsi Lombardia menjadi rumah bagi A.C. Milan dan Brescia.

Salah satu faktor lainnya yang cukup menentukan terbentuknya gamellaggio adalah budaya dan tradisi. Italia sejak lama terbagi-bagi dalam budaya dan tradisi yang berbeda, sesuai dengan letak geografisnya; bagian utara, tengah, dan selatan. Namun untuk faktor ini, tidak berlaku bagi Inter Milan dan S.S. Lazio, karena Inter ada di utara dan Lazio ada di tengah.[1] Gamellaggio yang terbentuk karena alasan budaya dan tradisi antara lain; A.C. Milan dan Brescia Calcio keduanya sama-sama mendiami wilayah Lombardia di sisi utara Italia.[5]

Musuh yang Sama sunting

Ini adalah faktor terakhir yang sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor sebelumnya. Kesamaan musuh adalah hal yang bisa dibentuk oleh salah satu kubu, dan kemudian memberi pengaruhnya pada kubu yang menjadi temannya. Hal ini terjadi pada gamellagio yang terjadi antara ACF Fiorentina dan Torino, keduanya sama-sama membenci Juventus. Bila Torino membenci Juventus karena sama-sama dari Turin, Fiorentina membenci Juventus karena pernah merebut gelar scudetto pada 1982. Selain itu kebencian juga terjadi pada A.C. Milan terhadap Atalanta, yang kebetulan merupan rival Brescia.[5]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e Aprialdi, Randy. "Anomali Gemellagio Inter dan Lazio". detiksport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-08. 
  2. ^ "Inter yang Pincang, Gamellagio dan Kegagalan Lolos ke Eropa". sepakbola. Diakses tanggal 2021-01-08. 
  3. ^ a b "War and Peace in Italian Football: The Ultras, Gemellaggio and Unexpected Friendships". Forza Italian Football (dalam bahasa Inggris). 2015-08-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-28. Diakses tanggal 2021-01-08. 
  4. ^ a b Randy Aprialdi (2020-02-26). "Koneksi Tak Sehat Gemellaggio Ultras Inter Milan dengan Lazio". Ligalaga. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-09. Diakses tanggal 2021-01-08. 
  5. ^ a b c d Windekind, Budi (2015-12-20). "Menyoal Gemellaggio dan Para Pelakunya di Serie A". FANDOM.ID (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-21. Diakses tanggal 2021-01-08.