Garam kosher adalah varietas garam yang dapat dimakan, yang populer di Amerika Utara yang memiliki ukuran butir jauh lebih besar dibandingkan beberapa garam meja biasa. Seperti halnya garam meja biasa, garam kosher sebagian besar terdiri dari senyawa kimia natrium klorida.

Semangkuk kecil garam kosher dengan sendok

Tidak seperti beberapa garam meja biasa, garam kosher biasanya tidak mengandung yodium tambahan. Beberapa merek akan menambahkan pula senyawa anti-kempal dalam jumlah kecil.

Nama sunting

Istilah "garam kosher" berasal karena penggunaannya dalam pembuatan daging kosher supaya menghilangkan darah di permukaan, bukan berasal dari cara yang sesuai dengan pedoman makanan kosher seperti yang tertulis di Taurat, karena hampir semua garam kosher, mengandung senyawa garam meja biasa.

 
Butir garam kosher yang diambil pada perbesaran 60x

Satu produsen garam menganggap istilah tersebut merupakan istilah taksa, yang membedakan antara "garam bersertifikat kosher" dan "garam kosher": "Garam kosher" memiliki "bentuk serpihan kecil" yang biasa digunakan dalam mengolah daging, sedangkan "garam bersertifikat kosher" adalah garam yang telah disertifikasi oleh badan keagamaan yang sesuai.[1]

Proses manufaktur dan penggunaan sunting

Alih-alih berbentuk kristal kubik, garam kosher memiliki bentuk seperti piringan datar. Garam kosher juga memiliki bentuk piramida berongga. Bentuk datar garam kosher biasanya dibuat saat kristal kubik dibentuk menjadi bentuk ini dengan tekanan, biasanya dengan tekanan dua roll. Kristal garam piramida umumnya dibuat dengan proses evaporasi atau penguapan yang disebut proses Alberger. Garam kosher biasanya diproduksi dengan ukuran butir yang lebih besar dari butiran garam meja.[2]

Penggunaan garam kosher secara tradisional adalah untuk menghilangkan darah dari permukaan daging dengan cara desikasi atau pengeringan, sebagai bagian dari proses "koshering" untuk daging. Dagingnya direndam dalam air dingin, dikeringkan, kemudian ditutupi dengan lapisan tipis garam, lalu dibiarkan di atas rak atau papan selama satu jam. Garam ini tetap berada di permukaan daging, di mana sebagian besar tidak terlarut, dan menyerap cairan dari daging tersebut. Butiran garam kemudian dicuci dan dibuang, dengan membawa cairan yang diserap.[3]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Kosher Salt Guide". SaltWorks. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-03. Diakses tanggal 2018-02-04. 
  2. ^ "Kosher Salt" (PDF). Salt Institute. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Luban, Yaakov (2010). "Orthodox Union Kosher Primer". Orthodox Union. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-26. Diakses tanggal 2018-02-04.