Garis waktu konflik Fatah dan Hamas

Berikut adalah daftar konflik Hamas-Fatah:

2006 sunting

Maret sampai Desember sunting

  • 17 Maret: Mahmoud Abbas menolak untuk bergabung dengan pemerintah yang dibentuk oleh Hamas, setelah Hamas memenangkan pemilu legislatif yang demokratis.
  • 10 Mei - 11 Mei: Tiga orang tewas selama dua hari dari perselisihan, termasuk satu serangan oleh Hamas pada prosesi pemakaman pihak Fatah.
  • 17 Mei, pasukan yang setia kepada Hamas dan Fatah mencoba untuk membuat kontroversial baru keamanan kerja.[1]
  • 24 Mei: Satu anggota Hamas tewas dan dua lainnya luka-luka setelah sebuah penculikan oleh Fatah, puncaknya dalam sebulan di mana terdapat 9 orang tewas dalam pertempuran antara kedua belah pihak.[2]
  • 7 Juni, Hamas menyetujui untuk menarik para milisi dari jalanan.[3]
  • 20 Juli gencatan senjata lokal dilakukan oleh cabang militan Hamas yang menyerang rumah seorang pemimpin polisi Fatah setelah pengumuman gencatan senjata setelah pertempuran berakibat terbunuhnya 2 orang.
  • 1 Oktober, delapan orang tewas dalam perang antara Hamas dan Fatah [4]
  • 3 Oktober, dalam peperangan, tambahan satu dari warga sipil tewas dan 15 lainnya luka-luka.[5]
  • 4 Oktober, pemimpin lokal Hamas tertembak mati oleh milisi bertopeng, diyakini berasal dari fraksi Fatah saingannya.[6]
  • 11 Oktober: Dua belas orang tewas dan lebih dari 120 terluka dalam ppeemerangan antara Hamas dan Fatah, yang dimulai setelah Hamas memaksa membubarkan demonstrasi yang setia kepada polisi Fatah tentang kekurangan upah. yang kemudian menyebar ke bagian lain dari Jalur Gaza.[7]
  • 20 Oktober, bidikan di luar jam istirahat setelah oleh Hamas dan Fatah mengumumkan untuk mengakhiri perkelahian antar golongan.[8]
  • 11 Desember, teridentifikasi penembak gelap di Kota Gaza yang menewaskan tiga anak-anak berusia 3 sampai 9 tahun, dari Baha Balousha menurut laporan seorang pejabat intelijen dari Fatah. Intelijen Palestina menuduh bahwa pejabat Partai Hamas yang memerintahkan meskipun Hamas menyangkal keterlibatan.[9]
  • 13 Desember, seorang tokoh militan Hamas di eksekusi mati oleh regu tembak dari Fatah.[9]

Rujukan sunting