Gaston Bachelard (27 Juni 1884 – 16 Oktober 1962) adalah seorang filsuf Prancis pada abad ke-20.[1] Gaston lahir pada tahun 1884, di daerah pedesaan di Prancis dan meninggal pada tahun 1962.[1] Dia adalah ahli epistemologi, ahli filsafat ilmu, teoritisi tentang imajinasi.[1] Dia mempengaruhi tokoh-tokoh generasi strukturalisme seperti Jean Cavailles, dia secara khusus dipandu oleh karya-karya Georges Canguilhem, dan melalui Michel Foucault, dia memperoleh orientasi khasnya dalam sejarah pengetahuan.[1] Selain itu dia bersama dengan Louis Althusser yang dipengaruhinya, menemukan keterlepasan epistemologi, yaitu suatu generasi filsafat Marxis terdorong untuk memikirkan ulang segala pengertian tentang waktu, subjektivitas dan ilmu.[1]

Bachelard
Sekolah Menengah Atas Gaston Bachelard, dinamakan untuk mengenang sang filsuf yang juga pernah menjadi guru fisika dan kimia.

Karya Bachelard salah satunya adalah Telaah Evolusi Suatu Masalah dalam Fisika: Telaah Panas dalam Benda Padat, berkat karya ini dia ditawari untuk memegang jabatan di Universitas Sorbonne yang bertugas mengurusi masalah sejarah dan filsafat, jabatan yang dipegangnya sampai 1954.[2]

Peran pemikiran Bachelard dalam bidang strukturalisme tampak dalam teori tentang nomena dan fenomena, bagaimana keduanya bisa dijelaskan dengan sistematis.[2] Dia ingin selalu mengaitkan interaksi antara realitas dan representasinya, hubungan dialektis antara rasionalisme dengan realisme.[2]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e (Indonesia) John Lechte., 50 Filsuf Kontemporer, Yogyakarta: Kanisius, 2001
  2. ^ a b c (Inggris) Cristina Chimisso., Gaston Bachelard: critic of science and the imagination, Londong: Routledge, 2001