Gatot Mudiantoro Suwondo

Gatot Mudiantoro Suwondo (lahir 11 Oktober 1954)[1] adalah mantan Direktur Utama BNI yang menjabat pada tahun 2008–2015. Gatot Suwondo menikah dengan Retno Cahyaningtyas yang adalah adik perempuan dari Ani Yudhoyono.[2]

Gatot Mudiantoro Suwondo
Gatot Mudiantoro Suwondo sebagai Direktur Utama BNI (2008)
Direktur Utama BNI
Masa jabatan
6 Februari 2008 – 17 Maret 2015
Sebelum
Pendahulu
Sigit Pramono
Informasi pribadi
Lahir11 Oktober 1954 (umur 70)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterMindanao State University
International University Manila
ProfesiBankir, Ekonom
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan awal dan pendidikan

sunting

Ayahnya adalah seorang anggota Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.[butuh rujukan] Gatot Suwondo menempuh Pendidikan Sarjana Akuntansi dari Universitas Negeri Mindanao, Marawi, Filipina tahun 1979 dan meraih titel Master of Business Administration dari International University Manila, Filipina tahun 1982.

Karier

sunting

Ia sempat menjadi pengusaha pabrik rotan sebelum berpindah menjadi profesional di bidang perbankan sebagai profesional. Sebelum berkarier di Bank BNI, Gatot Murdianto Suwondo pernah menjabat sebagai Direktur Bank Danamon (2001-2005), Group Head Credit Restructuring & Settlement di Bank Duta (1999), dan Group Head Corporate & Merchant Banking di Bank Duta (1998).[3] Selama menjadi Dirut BNI, ia sukses memperbaiki kinerja bank tersebut dengan manghasilkan Rp 5,04 Triliun pada kuartal III 2012 atau meningkat sebesar 24,5% dan kini termasuk satu dari sedikit bank Indonesia yang masuk dalam daftar The Global 2000 versi Forbes 2012.[4][5]

Jenjang karier

sunting
  • Group Head Corporate & Merchant Banking Bank Duta (1998–1999)
  • Group Head Credit Restructuring & Settlement Bank Duta (1999–2001)
  • Direktur Bank Danamon (2000–2005)[6]
  • Wakil Direktur Utama BNI (2005–2008)[7]
  • Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (2008–2010, 2010–2015)[8][9][10]
  • Komisaris PT BRI (Persero) Tbk. (Maret 2015–Juni 2015)[11]

Referensi

sunting
  1. ^ "Yuk, Intip Harta Kekayaan Para Bos BUMN". detikFinance. 20 Juli 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  2. ^ https://www.facebook.com/detikfinance. "Dirut BNI: Saya Kakak Beradik dengan SBY 22 Tahun". detikfinance. Diakses tanggal 2023-08-14. 
  3. ^ Gatot M. Suwondo Pernah Menjabat Sebagai Direktur Bank Danamon, diakses dari situs Infomarsc[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Kinerja BNI Kuartal I 2012: Laba Bersih BNI Naik 23% Menjadi Rp 1,540 Triliun". PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 28 Mei 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  5. ^ Meryana, Ester (20 April 2012). "Masuk Forbes Global 2000, BUMN Tak Kalah dengan Swasta". PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  6. ^ "Data Perseroan PT Bank Danamon Tbk" (PDF). PT Bank Danamon Tbk. 2003. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  7. ^ "Laporan Tahunan 2005 BNI" (PDF). PT Bank Nasional Indonesia Tbk. 1 Februari 2006. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  8. ^ "Gatot M Suwondo Dirut Baru BNI". detikFinance. 6 Februari 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-02. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  9. ^ "Gatot M Suwondo: Kami Fokus ke Industri Dalam Negeri". Investor Daily. 11 Juli 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  10. ^ "Gatot Suwondo President Director of BNI Indonesia". The World Folio. 30 Mei 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-28. Diakses tanggal 30 Mei 2012. 
  11. ^ "Gatot Suwondo Mundur dari Komisaris BRI". Kompas.com. 2 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-17. Diakses tanggal 1 April 2019. 
Jabatan bisnis
Didahului oleh:
Sigit Pramono
Direktur Utama Bank Negara Indonesia
2008-2015
Diteruskan oleh:
Achmad Baiquni