Gede Prama
Gede Prama (Guruji Gede Prama) adalah seorang penulis, pembicara, motivator dan pembimbing meditasi asal Indonesia. Lahir di sebuah desa tua Tajun, di Bali Utara 2-3-1963 belajar spiritual langsung dari Dalai Lama di Himalaya pada tahun 2008. Ia pernah menuntut ilmu hingga ke Universitas Lancaster , Inggris serta Fontainebleau, Prancis. Ia pernah menjadi CEO di dunia korporasi pada usia 38 tahun.[1] Lama menetap di Jakarta, pada tahun 2012 memutuskan untuk kembali ke tanah kelahiran Bali dan menetap di sana hingga saat ini.
Guruji Gede Prama | |
---|---|
Lahir | 2 March 1963 Bali, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Organisasi | Bell of Peace
Bel Kedamaian Malaikat Tidak Bersayap |
Dikenal atas | Author, motivational speaker, meditation guru |
Situs web | |
Pendidikan dan Karir
suntingGede Prama meraih gelar Master of Art di Human Behavioral Science dari Lancaster University, Inggris, mengikuti top management course di INSEAD Fontainebleau, Perancis. Keduanya ditempuh pada tahun 1993. Sepanjang kariernya pernah menjadi dosen MBA Sekolah Manajemen di Universitas Prasetiya Mulya (1990-1993), bekerja di PT Air Mancur Solo sebagai anggota Dewan Komisaris, sebagai direktur SDM hingga akhirnya sebagai CEO (presiden direktur) dengan ribuan karyawan (1997-2002)[2]. Namun di usia 39 tahun, ia menarik diri dari dunia usaha dan memulai perjalanan spiritual. Dalam rentang waktu kurang dari 20 tahun, Gede Prama telah menerbitkan lebih dari seratus buku, puluhan buku audio, ribuan artikel yang dimuat di media-media ternama di Indonesia seperti Kompas dan Media Indonesia. Dia telah mengajar di seluruh Indonesia, juga ke beberapa negara tetangga.
Pembicara dan Motivator
suntingSejak menarik diri dari dunia usaha (2002), Gede Prama menjadi salah satu pembicara asal Indonesia yang paling diminati[3][4]. Kerap diundang sebagai motivator di depan publik, baik dalam dunia korporasi, pendidikan maupun keagamaan. Salah satu bimbingan motivasi Gede Prama yang sangat berpengaruh adalah renungan-renungan atas tragedi bom Bali, 2002[5]. Sejak kepindahannya dari Jakarta ke tanah kelahiran pulau Bali, Gede Prama tampil secara berkala di BaliTV dan Kompas TV Dewata maupun media elektronik Nusa Bali Diarsipkan 2023-07-16 di Wayback Machine. sebagai pembicara tentang cinta kasih, compassion dan kedamaian[6][7]
Guru Meditasi
suntingUsia 39 tahun menjadi awal perjalanan spiritual Guruji Gede Prama. Ditandai dengan goncangan hidup kehilangan orang-orang yang dicintai berturut-turut: Ayah, Ibu dan Ibu mertua, ditambah dengan tantangan berat yang melilit di kantornya, mengantarkan Gede Prama untuk mendalami filosofi dan memulai perjalanan spiritual[2]. Ditambah terjadinya peristiwa teror Bom Bali, 2002 yang membuatnya menggigil, tidak ada teman dan keluarga yang menjadi korban tapi Gede Prama menangis berminggu-minggu hingga dia memutuskan untuk membawa keluarga pulang ke Bali[8].
Pada tahun 2008 Guruji Gede Prama pergi ke India untuk berguru langsung dengan Yang Mulia Dalai Lama. Di sana, setelah menunggu dua hari di antara 1500 murid lainnya, Dalai Lama mendatangi Gede dan berbisik ”Kami seperti sudah saling mengenal..., jika harus memilih antara agama dan menyayangi orang, pilihlah menyayangi orang!"[9]. Pada usianya 49 tahun Prama memutuskan untuk benar-benar meninggalkan kehidupan material dan menjadi pelayan kedamaian di pulau Bali. Selama beberapa tahun Guruji Gede Prama memberikan bimbingan meditasi untuk umum di Brahma Vihara Arama, Buleleng, Bali, mengajarkan cinta kasih (compassion) dan menyebarkan pesan kedamaian.
Aktivitas Sosial dan aktivitas lainnya
suntingSalah satu langkah nyata kepedulian akan keharmonisan Ibu Pertiwi, Guruji Gede Prama bersama Keluarga Compassion melakukan bakti sosial penanaman pohon guna mempertahankan hutan alam seluas 20 hektar di atas bukit di Bali Utara, tidak jauh dari kediaman Guruji saat ini tinggal. Dari kediaman ini yang dikenal dengan nama Ashram Avalokiteshvara[10], Guruji Gede Prama melanjutkan pelayanan bimbingan meditasi. Pelayanan ini diberikan sejak 2002 kepada jutaan manusia (online dan offline) tanpa pernah memungut bayaran.
Pelayanan lainnya yang telah berlangsung bertahun-tahun diantaranya pusat layanan melalui telepun 24 jam tanpa bayar. Di antaranya P3A (Pusat Pelayanan dan Perawatan Anak-anak berkebutuhan khusus), P3B (Pusat Pelayanan dan Pencegahan Bunuh diri), P3C (Pusat Pelayanan dan Pencegahan Perceraian) Selain melalui telepun pelayanan ini dapat diakses melalui situs malaikattidakbersayap Diarsipkan 2023-07-20 di Wayback Machine..
Buku
suntingGede Prama telah menulis puluhan buku, diantaranya adalah:
- Praktik kepemimpinan berdasarkan air: Refleksi kepemimpinan bisnis (1997) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Sukses berdasarkan prinsip sungai: Konsultasi manajemen (1997) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Catatan Konsultan: Sukses dan Sukses (1999) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Inovasi atau Mati, Hanya untuk Mereka yang Pikirannya Siap Terguncang! (2000) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Memimpin dengan hati: Sebuah Perenungan dari Sang Resi manajemen Indonesia untuk Menemukan Pemimpin yang Sejati (2001) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Cinta Membuat Kita Bersayap: Sebuah Perenungan tentang Kekuatan Cinta (2003) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Kaya Raya Selamanya: Pecahan-Pecahan Kaca Kejernihan dari Puncak Gunung Kehidupan (2003) Diarsipkan 2023-07-29 di Wayback Machine.
- The Art of Success Mastery: Dari Keindahan Untuk Kesuksesan (2003-2004) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Jalan-Jalan Penuh Keindahan: Dari Kejernihan Untuk Kepemimpinan Kehidupan (2004) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Percaya Cinta Percaya Keajaiban: Serangkaian Renungan Penuh Inspirasi Bersama (2004) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Jejak-Jejak Makna: Memasuki Kembali Rumah Kebahagiaan (2004) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Rumah Kehidupan Penuh Keberuntungan (2005) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Kebahagiaan Yang Membebaskan: Menghidupkan Lentera di Dalam Diri (2006) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Meninggalkan Keangkuhan, Bersahabatkan Keberhasilan, Memasuki Keheningan (2006) Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
- Pencerahan dalam Perjalanan (2006) Diarsipkan 2023-07-11 di Wayback Machine.
- Dengan Hati Menuju Tempat Tertinggi (2007) Diarsipkan 2023-07-11 di Wayback Machine.
- Simfoni di Dalam Diri: Mengolah Kemarahan menjadi Keteduhan (2009) Diarsipkan 2023-07-11 di Wayback Machine.
- Pencerahan dalam Perjalanan: Menyirami Bibit-Bibit Kesembuhan, Keteduhan, Kedamaian (2010) Diarsipkan 2023-07-11 di Wayback Machine.
- Compassion: Menyembuhkan Pikiran, Menyejukkan Lingkungan, Menemukan Kedamaian (2013) Diarsipkan 2023-07-11 di Wayback Machine.
- Nyanyian Kedamaian:Kesembuhan, Kedamaian, Keheningan (2015) Diarsipkan 2023-07-11 di Wayback Machine.
Program Siaran Televisi
sunting- KompasTV Dewata : LENTERA Gede Prama Diarsipkan 2022-03-08 di Wayback Machine.
- Bali TV
Surat Kabar
sunting- NUSABALI, kolom Lentera Diarsipkan 2023-07-16 di Wayback Machine.
Referensi
sunting- ^ "The Author in Brief". Beel of Peace: From Bali to the World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal Agustus 2014.
- ^ a b "Profil - Gede Prama". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-12. Diakses tanggal 2023-07-12.
- ^ Top, Young On (2022-12-19). "Rahasia Sukses Gede Prama, Motivator Indonesia". Young On Top (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-11. Diakses tanggal 2023-07-12.
- ^ "10 Motivator Terkenal Asal Indonesia". www.tahupedia.com (dalam bahasa indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-18. Diakses tanggal 2023-07-27.
- ^ Prama, oleh Gede. "Mengenang Kembali 16 Tahun Bom Bali – Bel Kedamaian Dari Pulau Cinta Kasih Bali" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-12. Diakses tanggal 2023-07-12.
- ^ Bali, Nusa. "NusaBali.com". www.nusabali.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 2023-07-12.
- ^ ""Gede Prama" -wikipedia - Penelusuran Google". www.google.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2023-07-12.
- ^ Media, Kompas Cyber (2013-03-09). "Gede Prama SEKADAR JURU SAPU Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2023-07-12.
- ^ Media, Kompas Cyber (2013-03-09). "Gede Prama SEKADAR JURU SAPU Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2023-07-13.
- ^ "Dialog ke dalam di Ashram Avalokiteshvara di perbukitan Bali Utara – Bel Kedamaian Dari Pulau Cinta Kasih Bali" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-20. Diakses tanggal 2023-07-20.
3. J Diarsipkan 2023-07-11 di Wayback Machine.PNN.com Bali Diarsipkan 2023-07-11 di Wayback Machine., Doa Perdamaian Kenang Tragedi Bom Bali Menggema di Ground Zero Kuta, Syahdu, diakses 11 Juli 2023
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Bel Kedamaian Diarsipkan 2023-07-18 di Wayback Machine. (situs pribadi)
- (Indonesia) Blog pribadi Diarsipkan 2011-09-25 di Wayback Machine.
- (Inggris) Bell of Peace Diarsipkan 2023-07-18 di Wayback Machine. (situs pribadi)