Gedung Parlemen Hungaria

Gedung Parlemen Hungaria (bahasa Hungaria: Országház, terj. har.'Rumah Bangsa') adalah gedung yang merupakan basis dari Majelis Nasional Hungaria. Gedung ini merupakan salah satu gedung legislatif tertua di Eropa dan merupakan marka tanah yang penting di Hungaria. Selain itu, gedung ini juga merupakan tujuan wisata yang populer di Budapest. Gedung Parlemen Hungaria berdiri megah di pinggir Sungai Donau. Saat ini gedung ini merupakan gedung terbesar di Hungaria.[1]

Gedung Parlemen Hungaria dari tepi Sungai Donau.

Sejarah

sunting

Budapest adalah hasil penyatuan dari tiga kota pada tahun 1873, yaitu Buda, Óbuda, dan Pest. Tujuh tahun kemudian, Diet Hungaria memutuskan untuk membangun gedung majelis perwakilan baru yang direncanakan akan menghadap Sungai Donau. Untuk itu, sayembara desain internasional digelar. Desain karya Imre Steindi dinyatakan sebagai pemenang, sedangkan dua desain terpilih lain diwujudkan sebagai gedung Museum Etnografi dan gedung Kementerian Agrikultur, keduanya berhadapan dengan gedung parlemen. Salah satu alasan proposal desain karya Imre Steindi terpilih adalah karena desainnya yang bergaya neogotik memiliki kemiripan dengan Istana Westminster di London. Para petinggi politikus Hungaria di abad ke-19 berpikiran bahwa penting bagi gedung parlemen baru agar melambangkan komitmen kepada Negara-Negara Barat, khususnya Britania Raya yang dijadikan sebagai teladan politik bagi para pendukung reformasi Hungaria.

Gedung Parlemen Hungaria dibangun mulai tahun 1885 dan diresmikan pada tahun 1896, memperingati 1.000 tahun bangsa Hungaria. Penyerahan kunci dilakukan pada tahun 1902, tetapi pembangunan baru benar-benar selesai pada tahun 1904. Sekitar 100.000 pekerja terlibat dalam pembangunan ini dengan mempergunakan 40 juta bata, 0,5 juta permata, dan 40 Kg emas. Sayangnya, sang arsitek menjadi buta dan meninggal sebelum pembangunan selesai.

Sejak Perang Dunia II, legislasi Hungaria menerapkan sistem satu kamar (unicameral) sehingga hanya sebagian kecil dari gedung parlemen yang aktif digunakan hingga saat ini. Selama masa pemerintahan Republik Rakyat Hungaria, sebuah bintang merah ditempatkan di puncak kubah gedung parlemen, tetapi bintang tersebut telah dicopot pada tahun 1990 seiring dengan jatuhnya pemerintahan komunis di Hungaria. Mátyás Szűrös mendeklarasikan Republik Hungaria Ketiga yang demokratis dari balkon gedung parlemen yang menghadap Lapangan Kossuth Lajos pada 23 Oktober 1989.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ "Kul-túra". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-18. Diakses tanggal 2012-05-06. 

Pranala luar

sunting

47°30′25″N 19°2′44″E / 47.50694°N 19.04556°E / 47.50694; 19.04556