Gelombang panas India 2015
Pada bulan Mei 2015, India dilanda gelombang panas yang parah, yang telah menyebabkan kematian sedikitnya 2.500 orang. Gelombang panas terjadi selama musim kemarau India, yang biasanya berlangsung dari bulan Maret sampai Juli dengan suhu tertinggi pada bulan April dan Mei. Meskipun biasanya cuaca panas terus terjadi sampai sampai akhir Oktober.
Tanggal | Sejak Mei 2015 |
---|---|
Lokasi | India |
Korban | |
Hingga 3 Juni 2015[update], 2500 orang tewas[1] |
Negara bagian di India yang paling terdampak bencana ini adalah Andhra Pradesh dan Telangana, di mana lebih dari 1.735 dan 585 orang meninggal di masing masing negara bagian. Korban lainnya berasal dari negara-negara bagian timur seperti Benggala Barat dan Odisha. Tingginya permintaan pembelian AC menyebabkan pemadaman listrik di beberapa kota. Gelombang 2015 panas telah menyebabkan suhu tertinggi sejak tahun 1995.
Data korban
suntingNegara bagian | Jumlah korban tewas | Pada |
---|---|---|
Andhra Pradesh | 1,735 | 3 Juni 2015[2] |
Telangana | 585 | 3 Juni 2015[2] |
Odisha | 35 | 5 Juni 2015 |
Uttar Pradesh | 22 | 30 Mei 2015[3] |
Bengal Barat | 13 | 27 Mei 2015[4] |
Gujarat | 10 | 28 Mei 2015[5] |
Madhya Pradesh | 10 | 29 Mei 2015[6] |
Delhi | 5 | 27 Mei 2015 |
Maharashtra | 2 | 27 Mei 2015[4] |
Rajasthan | 2 | 25 Mei 2015[7] |
Chhattisgarh | 1 | 25 Mei 2015[8] |
Bihar | 1 | 29 Mei 2015[9] |
Karnataka | 1 | 30 Mei 2015[10] |
Total | 2,500 | 3 Juni 2015[11] |
Suhu tertinggi
suntingWaktu | Tempat | Temperatur |
---|---|---|
21 Mei 2015 | Jharsuguda | 454 °C (849 °F) |
21 Mei 2015 | Hyderabad | 460 °C (860 °F) |
24 Mei 2015 | Allahabad | 477 °C (891 °F) |
24 Mei 2015 | Khammam | 480 °C (896 °F) |
25 Mei 2015 | Bandara Delhi | 464 °C (867 °F) |
25 Mei 2015 | Safdarjung (Delhi) | 455 °C (851 °F) |
27 Mei 2015 | Daltonganj | 470 °C (878 °F) |
29 Mei 2015 | Palamau | 470 °C (878 °F) |
29 Mei 2015 | Chandrapur | 476 °C (889 °F) |
30 Mei 2015 | Nagpur | 471 °C (880 °F) |
8 Juni 2015 | Allahabad | 478 °C (892 °F) |
9 Juni 2015 | Allahabad | 476 °C (889 °F) |
10 Juni 2015 | Bandara Delhi | 446 °C (835 °F) |
10 Juni 2015 | Bhubaneswar | 440 °C (824 °F) |
19 Juni 2015 | Churu | 480 °C (896 °F) |
19 Juni 2015 | Rewa | 550 °C (1.022 °F) |
19 Juni 2015 | Ranchi | 540 °C (1.004 °F) |
Referensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-30. Diakses tanggal 2016-02-08.
- ^ a b "No fresh heatwave deaths as rains hit Andhra Pradesh, Telangana". Firstpost. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ "Rain brings little relief to southern India as heatwave death toll nears 2,200". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-27. Diakses tanggal 31 May 2015.
- ^ a b "Hospitals overwhelmed as India heatwave deaths near 1,500". Channel NewsAsia. 28 May 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-28. Diakses tanggal 28 May 2015.
- ^ "Two more die as Ahmedabad sizzles at 43.2 °C". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-29. Diakses tanggal 29 May 2015.
- ^ Siddharth Ranjan Das (30 May 2015). "In Madhya Pradesh, Heat Wave Kills 10, Cripples Businesses". NDTV.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 31 May 2015.
- ^ "At 46 deg Celcius, scorching heat in Rajasthan claims 2 lives". News18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-28. Diakses tanggal 28 May 2015.
- ^ "Three including kids die due to heatstroke in Chhattisgarh, several bats too found dead". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-14. Diakses tanggal 29 May 2015.
- ^ "Heat wave continues in Bihar". Business Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-15. Diakses tanggal 31 May 2015.
- ^ "Heat, lightning kills two in Karnataka". Business Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-15. Diakses tanggal 31 May 2015.
- ^ "India minister blames climate change for deadly heatwave, weak monsoon". Reuters UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-07. Diakses tanggal 3 June 2015.