Gelondongan Gila
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari The Miserable Mill di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Gelondongan Gila (Inggris:The Miserable Mill) adalah novel keempat buku serial A Series of Unfortunate Events karya Lemony Snicket.
Berkas:The Miserable Mill USA.PNG | |
Pengarang | Lemony Snicket (nama lain Daniel Handler) |
---|---|
Judul asli | The Miserable Mill |
Penerjemah | Novia Stephani |
Ilustrator | Brett Helquist |
Perancang sampul | Brett Helquist |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Bahasa Inggris |
Seri | A Series of Unfortunate Events |
Genre | Novel |
Penerbit | HarperCollins |
Tanggal terbit | April 2000 |
Jenis media | Cetakan (Hardcover & Softcover) |
Halaman | (Indonesia) 186 |
ISBN | ISBN ISBN 979-22-0998-0 Invalid ISBN |
Didahului oleh | The Wide Window |
Diikuti oleh | Akademi Angker |
Plot
suntingBuku dimulai saat Sunny, Klaus dan Violet Baudelaire pergi bersama Pak Poe dengan kereta api menuju Kota Datar, lokasi tempat tinggal sementara mereka yang baru, yaitu di Pabrik Kayu Pasti Mujur. Dalam perjalanan menuju pabrik itu, tanpa sengaja mereka melihat rumah berbentuk mata, tanda kehadiran Count Olaf.
Mereka mendapat surat yang berisi bahwa sesuai dengan perjanjian dengan Pak Poe, Anak-Anak Baudelaire akan dipekerjakan di pabrik tersebut. Mereka tiba di asrama pabrik tersebut, sebuah bangunan menyedihkan tanpa jendela, tempat para buruh yang diperlakukan buruk tinggal. Anak-anak berkenalan dengan si optimistis Phil, menceritakan betapa buruknya kondisi mereka, dan digaji hanya dengan kupon, bukannya uang. Keesokan harinya, mereka dibangunkan oleh Mandor Flacutono yang keji, untuk mengolah kayu-kayu besar dan makan siang hanya dengan permen karet.
Anak-anak Baudelaire kemudian dipanggil ke kantor bos pabrik tersebut yang hanya dipanggil Sir/Pak. Ia seorang yang otoriter dan selalu menghisap cerutu. Ia selalu bersama dengan asistennya, Charles. Setelah mereka bercakap-cakap sejenak, mereka menghadapi sedikit konfrontasi dengan Pak. Charles kemudian membawa mereka menuju Perpustakaan. Sungguh menyedihkan, ternyata hanya ada tiga buku dalam perpustakaan ini, yaitu buku Sejarah Pabrik Kayu Pasti Mujur, Undang-Undang Dasar Kota Datar, serta Ilmu Okular Lanjutan karya Dr. Orwell.
Keesokan harinya, Klaus dengan sengaja dijegal oleh sang mandor baru, Flacutono sehingga menyebabkan kacamata Klaus rusak. Untuk memperbaiki kacamatanya, Ia dan Charles pergi menuju optik Dr. Orwell yang berbentuk mata. Violet serta Sunny berupaya mencegahnya karena mereka mencurigai bangunan optik dr. Orwell berbentuk mata seperti tanda Count Olaf.Namun, usaha mereka sia-sia. Setelah berjam-jam pergi, akhirnya Klaus kembali. Namun, dia bertingkah sangat aneh, seolah-olah telah dihipnosis. Keesokan harinya di Lumbermill, mandor membangunkan Klaus untuk menyuruhnya bekerja. Klaus dengan segera melaksanakan perintah mandor. Dia tidak berusaha untuk membalas tendangan atau hantaman sang mandor kemarin. Flacutono memerintahkan Klaus untuk menjalankan mesin mencap. Saat melakukannya, Klaus menyebabkan kecelakaan dengan menjatuhkan mesin tersebut yang mengenai Phil, seorang rekan sekerja yang bersifat optimis. Karena kejadian itu, Phil berkata-kata dengan ketus. Phil bertanya pada karyawan lain tentang alat itu. Tiba-tiba Klaus yang sudah sadar kembali seperti biasa, memberi penjelasab tentang alat itu. Klaus menerangkan bahwa dia tidak mengingat apa yang terjadi di pabrik saat ia dilanggar sehingga kacamatanya rusak. Foreman Flacutono berusaha membuatnya tersandung lagi sehingga membuat kacamatanya rusak lagi. Kali ini Violet dan Sunny mengantarkan Klaus kepada dokter.
Mereka bersama pergi ke gedung optik mata. Mereka mengetuk pintu dan Dr. Orwell membukanya. Dia memegang sebatang tongkat di tangannya. Dia orang sangat menyenangkan. Ia mengatakan Violet dan Sunny untuk tetap berada di kamar tunggu. Dia mempunyai kata-kata yang sering diucapkannya, yaitu "menarik lalat dengan madu". Violet dan Sunny bertanya-tanya dalam hati tentang maksud kata-kata ini. Mereka merasa Count Olaf mengatakan maksud tersamar yang disampaikan kepada Shirley, seorang resepsionis wanita. Violet tersadar tentang maksud kata-kata Dr Orwell bahwa "madu" adalah Dr. Orwell sendiri serta mereka adalah "lalat". Dia juga tahu bahwa Klaus sudah dihipnosis oleh Orwell. Dr. Orwell melakukan ini tidak sendirian, tetapi bekerja sama dengan Count Olaf. Mereka segera pergi dengan membawa Klaus yang mengalami trans lagi (tak sadarkan diri karena pengaruh hipnosis).
Ketika mereka kembali ke Lumbermill, mereka menemukan sehelai catatan yang ditulis oleh Sir/Bapak. Dia mengatakan kepada mereka bahwa jika ada kecelakaan lain, dia akan menempatkan mereka di bawah perewatan Shirley.
Klaus dibawa oleh Violet dan Sunny ke tempat tidur dalam keadaan tetap telanjang kaki. Lalu segera mereka berdua pergi ke perpustakaan. Mereka membaca keras-keras buku karya Orwell. Dengan mempergunakan daftar isi, mereka berusaha untuk menemukan bab tentang hipnotisme di antara bab lain yang membahas tentang mata. Violet mendengar bahwa teknik Orwell untuk menghipnosis dengan mempergunakan kata perintah untuk menguasai subyeknya/korbannya dan ia "tak menghipnosis" dengan kata tertentu. Mereka mendengar di lumbermill sangat ramai, kemudian mereka segera keluar untuk melihat apa yang terjadi.
Mereka melihat Charles terikat pada sepotong batang kayu yang didorong oleh Klaus melewati gergaji yang sedang berdengung. Tampaknya Foreman Flacutono yang memberi perintah. Kedua Gadis bergerak untuk menghentikan mereka. Alangkah terkejutnya mereka ketika melihat Klaus berjalan dengan kaki telanjang. Hal ini menunjukkan bahwa dia sudah dihipnosis sejak masih tertidur tadi. Violet mengingat kata perintah yang dipelajarinya tadi, yaiyu kata perintah (Mujur). Kemudian, ia menyuruh Klaus melepaskan Charles, tetapi Flacutono menyuruh Klaus untuk terus. Olaf dan Orwell tiba di tempat itu dan menyuruh Klaus untuk mengabaikan perkataan saudara perempuannya. Violet teringat akan percakapannya dengan Phil yang menyatakan bahwa hipnosis Klaus akan berakhir bila tepat pada waktunya hipnosis itu berakhir. Sunny dan Orwell bertarung, Sunny berusaha mendorong Orwell agar bisa terjun ke dalam garis edar gergaji yang sedang berdengung. Ia pun terbunuh. Violet ditangkap oleh Olaf dan Flacutono. Klaus berhasil membebaskan Charles. Bersamaan dengan itu, Mr Poe dan Sir tiba di tempat itu. Anak-anak Baudelaires menerangkan kepada mereka apa yang sudah terjadi.
Akhirnya Olaf dikunci di perpustakaan, tetapi ia kabur ke luar dari jendela. Sir membebaskan anak-anak Baudelaires dari perewatannya. Mereka dikirim ke sekolah berasrama (Prufrock Preparatory School).
Edisi istimewa
suntingHypnotism!
suntingA Series of Unfortunate Events No.4: The Miserable Mill or, Hypnotism![1] adalah re-pengeluaran buku poket The Miserable Mill, mendesain untuk meniru Victoria sen dreadfuls.
Referensi
sunting- ^ "Amazon.com: A Series of Unfortunate Events #4: The Miserable Mill: Or, Hypnotism! (A Series of Unfortunate Events): Books: Lemony Snicket,Brett Helquist". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 2008-08-22.