Gempa bumi Luzon 1990

Gempa bumi Luzon 1990 melanda Filipina pada tanggal 16 Juli pukul 16:26 (PDT) atau 15:26 (PST) dengan estimasi kekuatan 7.7 dan intensitas Mercalli maksimum IX (Hebat) dan menghasilkan retakan tanah sepanjang 125 km yang memanjang dari Dingalan, Aurora hingga Cuyapo, Nueva Ecija. Kejadian ini merupakan dampak dari pergerakan menggelincir-miring di sepanjang Patahan Filipina dan Patahan Digdig di antara Sistem Patahan Filipina. Pusat gempa berada di dekat kota Rizal, Nueva Ecija, sebelah timur laut Kota Cabanatuan.[1] Sekitar 1,621 jiwa tewas dalam kejadian ini,[2][3] sebagian besar korban jiwa berada di Luzon Tengah dan wilayah Cordillera.

Gempa bumi Luzon 1990
Apartment runtuh di Kota Baguio
Gempa bumi Luzon 1990 di Luzon
Gempa bumi Luzon 1990
Manila
Manila
Gempa bumi Luzon 1990 di Filipina
Gempa bumi Luzon 1990
Manila
Manila
Waktu UTC1990-07-16 07:26:36
ISC362868
USGS-ANSSComCat
Tanggal setempat16 Juli 1990 (1990-07-16)
Waktu setempat16:26 PDT
Kekuatan7.7 Mw
Kedalaman25 km (16 mi)
Episentrum15°40′44″N 121°10′19″E / 15.679°N 121.172°E / 15.679; 121.172
SesarSesar Filipina
Sesar Digdig
JenisStrike-slip
Wilayah bencanaLuzon Tengah
Wilayah Ibu Kota Manila
Filipina
Intensitas maks.IX (Hebat)
Tsunamipesisir timur Luzon
Korban1,621 tewas
3,260 terluka
321 hilang
126,035 mengungsi

Dampak

sunting

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan di wilayah sekitar 20,000 kilometer persegi, terbentang dari pegunungan Wilayah Administratif Cordillera hingga wilayah Luzon Tengah. Gempa tersebut sangat terasa di Metropolitan Manila, menghancurkan banyak bangunan dan menyebabkan terjadinya kepanikan serta kekacauan dan hingga menyebabkan tewasnya tiga orang di Wilayah Ibu Kota Nasional,[4] salah satu kematian paling rendah yang tercatat akibat gempa tersebut. Tagalog bagian selatan (sekarang Region 4A dan 4B) serta Region Bicol juga merasakan gempa tersebut, namun dengan angka korban yang rendah.

Pola kerusakan

sunting
 
USGS ShakeMap memperlihatkan intensitas gempa.

Berdasarkan analisis pendahuluan, terhadap kasus dan kontrol serupa pada distribusi umur dan jenis kelamin. Proporsi dan kasus serupa di masing-masing berada di dalam (74% dan 80%) dan di luar (26% dan 20%) bangunan selama gempa tersebut terjadi. Bagi orang-orang yang berada di dalam sebuah bangunan, faktor risiko didalamnya termasuk tinggi bangunan, jenis bahan bangunan, dan tingkat lantai orang tersebut berada. Orang-orang di dalam bangunan dengan tujuh atau lebih lantai 35 kali lebih mungkin terluka (odds ratio [OR] = 34,7; rentang kepercayaan [CI] 95% = 8.1-306.9). Orang-orang di dalam bangunan yang terbuat dari beton atau bahan campuran tiga kali lebih memungkinkan untuk tidak terluka (OR = 3,4; 95% CI = 1,1-13,5) daripada mereka yang berada di dalam bangunan kayu. Orang-orang yang berada di tingkat menengah dari sebuah bangunan bertingkat akan dua kali lebih mungkin terluka daripada tingkat atas atau bawahnya (OR = 2,3; 95% CI = 1,3-4,2).[5]

Gempa tersebut menyebabkan pola kerusakan yang berbeda di berbagai bagian Pulau Luzon. Resor pegunungan Baguio mengalami dampak gempa yang paling parah, akibat kepadatan penduduk yang tinggi serta banyak bangunan beton tinggi, yang lebih rentan terhadap kerusakan seismik. Usaha bantuan terbukti sulit karena semua jalur komunikasi, jalan, dan akses bandara terputus selama beberapa hari setelah gempa tersebut terjadi. Upaya bantuan tersebut selanjutnya terhambat oleh curah hujan harian. Baguio adalah rumah bagi sebuah perusahaan pertambangan besar dan sebuah akademi militer; penambang berpengalaman dan sukarelawan lainnya memainkan peran penting dalam upaya penyelamatan awal. Tim penyelamat yang tiba dari Manila dan tempat lain di Luzon mampu mengurangi angka kematian akibat luka-luka parah. Ahli bedah, ahli anestesi, serta suplai bantuan dan perlengkapan khusus dibawa ke daerah tersebut, dan korban segera diobati. Pasien yang memerlukan perawatan khusus (mis., Hemodialisis) yang tidak tersedia di daerah bencana diterbangkan ke rumah sakit tersier. Usaha bantuan di daerah ini cepat dan berhasil, sebagian karena daerah-daerah tersebut tetap dapat diakses.[5]

Pada tanggal 19 Juli, tiga hari setelah gempa, prioritas upaya bantuan beralih dari perawatan luka ke masalah kesehatan masyarakat. Misalnya, banyak pipa mengalami kerusakan sehingga mengganggu sistem air, membatasi ketersediaan air minum, dan pengungsi yang berkemah di daerah terbuka tidak memiliki fasilitas toilet yang memadai. Upaya awal penyediaan air minum dengan memberi pengungsi granula klorin ternyata tidak berhasil. Sebagian besar air minum didistribusikan dari mesin pemadam kebakaran, dan saniter Departemen Kesehatan (DOH) mengklorinasi air sebelum didistribusikan. Survei mengenai daerah pengungsian menunjukkan beberapa jamban; harus digali oleh DOH.[6]

Lihat pula

sunting

Bibliografi

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "The July 16 Luzon Earthquake: A Technical Monograph". Inter-Agency Committee for Documenting and Establishing Database on the July 1990 Earthquake. Philippine Institute of Volcanology and Seismology. 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 7, 2008. Diakses tanggal 7 Januari 2009. 
  2. ^ The World Almanac and Book of Facts 2008: 140th Anniversary Edition. United States: World Almanac Education Group Inc. 2008. hlm. 305. ISBN 1-60057-072-0. 
  3. ^ John W. Wright, ed. (2008). The New York Times 2008 Almanac. United States: Penguin Group. hlm. 753. ISBN 978-0-14-311233-4. 
  4. ^ "Earthquake in the Philippines Kills at Least 260, Including 50 Children in One School". The New York Times. 17 Juli 1990. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 8 Januari 2009. 
  5. ^ a b "Earthquake disaster – Luzon, Philippines". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-19. Diakses tanggal 2017-11-28. 
  6. ^ "International notes Earthquake Disaster – Luzon, Philippines". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-09. Diakses tanggal 2017-11-28. 

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "USGS" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "NGDC" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "PAGER-CAT" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Pranala luar

sunting