Generalplan Ost (GPO) (bahasa Inggris: Master Plan East) adalah rencana rahasia Jerman Nazi untuk mengolonisasi Eropa Tengah dan Timur.[1] Apabila rencana ini diterapkan, akan terjadi genosida[2] dan pembersihan etnis dalam skala yang besar, termasuk perbudakan, pengusiran, dan pemusnahan sebagian besar bangsa Slavia di Eropa. Rencana ini, yang dipersiapkan dari tahun 1939 hingga 1942, merupakan bagian dari kebijakan Lebensraum dan perwujudan ideologi Drang nach Osten (bahasa Indonesia: Pergerakan ke Timur) yang mengupayakan perluasan wilayah Jerman ke timur.

Peta Eropa dan perluasan rencana Generalplan Ost .
Persentase kelompok etnis yang akan diberangus Jerman Nazi dari wilayah permukiman pada masa depan[3][4]
Kelompok etnis Persentase
Polandia 80-85%
Rusia 50-60% akan dihabisi dan 15% lainnya akan dikirim ke Siberia Barat.
Belorusia 75%
Ukraina 65%
Lituania 85%
Latvia 50%
Estonia 50%[5]
Ceko 50%
Latgalia 100%

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Der Generalplan Ost – Eine Ausstellung der Deutschen Forschungsgemeinschaft [1] Diarsipkan 2012-01-19 di Wayback Machine.
  2. ^ Dietrich Eichholtz. "»Generalplan Ost« zur Versklavung osteuropäischer Völker"[2] Diarsipkan 2008-06-24 di Wayback Machine.
  3. ^ "HITLER'S PLANS FOR EASTERN EUROPE Selections from Janusz Gumkowkski and Kazimierz Leszczynski POLAND UNDER NAZI OCCUPATION". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-13. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  4. ^ The Baltic States: Years of Dependence, 1940-80 page 48 Romuald J. Misiunas,Rein Taagepera,Georg von Rauch University of California Press 1983
  5. ^ Estonia: Independence and European Integration David James Smith, halaman 35

Pranala luar

sunting