Generasi Kepemimpinan Tiongkok
Baik Partai Komunis Tiongkok maupun Tentara Pembebasan Rakyat menentukan kenaikan jabatan berdasarkan senioritas, sehingga memungkinkan untuk mengategorikan Kelompok Kepemimpinan Tiongkok.[1] Dalam wacana resmi, setiap kelompok kepemimpinan diidentifikasi dari caranya masing-masing untuk memperluas ideologi partai.
Generasi Kepemimpinan Tiongkok | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi sederhana: | 中国共产党领导集体 | ||||||
Hanzi tradisional: | 中國共産黨領導集體 | ||||||
Makna harfiah: | Generasi Kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok | ||||||
|
"Kepemimpinan kolektif" pada suatu waktu biasanya (tetapi tidak selalu), berkorelasi dengan anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok. Pemimpin partai (yang disebut Ketua atau Sekretaris Jenderal setelah tahun 1982) dan sering (walaupun tidak selalu) menjadi pemimpin tertinggi dalam Kelompok Kepemimpinan Tiongkok.
Sejarawan telah mempelajari berbagai periode dalam perkembangan pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok dengan mengacu pada "kelompok-kelompok kepemimpinan Tiongkok" di bawah ini:
Kelompok | Pemimpin Tertinggi | Mulai | Akhir | Teori |
---|---|---|---|---|
Pertama | Mao Zedong Hua Guofeng |
1949 | 1978 | Pemikiran Mao Zedong |
Kedua | Deng Xiaoping | 1978 | 1992 | Teori Deng Xiaoping |
Ketiga | Jiang Zemin | 1992 | 2002 | Tiga Perwakilan |
Keempat | Hu Jintao | 2002 | 2012 | Pandangan ilmiah tentang pembangunan |
Kelima | Xi Jinping | 2012 | Pemikiran Xi Jinping |
Referensi
sunting- ^ The landmark study of military generations and factions is William Whitson's The Chinese High Command, Praeger, 1973