George Grenville (14 Oktober 1712 – 13 November 1770) dikenal sebagai politikus Inggris yang kebijakannya dalam menerapkan pajak pada koloni Amerika menjadi pemicu utama Revolusi Amerika. Langkah tersebut dimulai dengan diberlakukannya Undang-Undang Gula (Sugar Act) pada tahun 1764, diikuti oleh Undang-Undang Perangko (Stamp Act) pada tahun 1765, yang memunculkan ketegangan antara Inggris dan koloni-koloni Amerika.[1]

Potret George Grenville (1712–1770) oleh William Hoare

Pada tahun 1741, ia bergabung dengan parlemen, menjadi bagian dari cousinhood atau kelompok politisi yang memiliki hubungan keluarga atau pernikahan. Kelompok ini bekerja sama dalam melakukan perlawanan terhadap Sir Robert Walpole, yang memegang kekuasaan antara 1721 dan 1742 dengan kebijakan yang dinamakan salutary neglect terhadap koloni Amerika. Setelah menjabat di berbagai posisi kementerian, Grenville akhirnya dipilih oleh Lord Bute untuk direkomendasikan kepada Raja George III sebagai pengganti perdana menteri sekaligus menjabat sebagai lord pertama Perbendaharaan.[1]

George adalah anggota parlemen yang dihormati karena gaya bicaranya yang tenang dan disukai oleh banyak pihak. Namun, ia sering kali berselisih dengan Raja George III akibat sikap independennya dan dugaan bahwa raja masih berkonsultasi dengan Lord Bute. Pemerintahannya juga tercatat mengawasi penuntutan terhadap John Wilkes yang justru meningkatkan popularitas Wilkes. Ketika Raja jatuh sakit pada Maret 1765, perselisihan mengenai pengesahan RUU Perwalian memperburuk hubungan antara keduanya. Setelah terjadinya kerusuhan di London Mei 1965, Raja memutuskan untuk menggantikannya, tetapi gagal membujuk William Pitt untuk mengambil alih jabatan Grenville, dan begitu pula dengan Thomas Pelham-Holles, Duke of Newcastle. Namun, Newcastle merekomendasikan Charles Watson-Wentworth, Lord Rockingham sebagai pengganti Grenville. Pada Juli 1765, Rockingham resmi menggantikan posisi Grenville. Meskipun Grenville tetap memimpin oposisi dengan dukungan kelompok setianya yang dikenal sebagai 'Grenvillelites', Raja berhasil mewujudkan tujuannya untuk memastikan bahwa Grenville tidak akan kembali menduduki jabatan menteri.[2]

Refrensi

sunting
  1. ^ a b "George Grenville | British statesman, Whig politician, fiscal reformer | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). 2024-11-09. Diakses tanggal 2024-11-16. 
  2. ^ "George Grenville". Museum of the Prime Minister (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-16.