George Stinney
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
George Junius Stinney, Jr. (21 Oktober 1929 – 16 Juni 1944) adalah orang termuda yang dihukum mati di Amerika Serikat pada abad ke-20.[1] Pada saat itu usianya baru 14 tahun.
George Stinney | |
---|---|
Lahir | George Junius Stinney, Jr. 21 Oktober 1929 Alcolu, Carolina Selatan, Amerika Serikat |
Meninggal | 16 Juni 1944 Columbia, Carolina Selatan, Amerikat Serikat | (umur 14)
Hukuman kriminal | Meninggal dengan cara duduk di kursi listrik |
Status kriminal |
|
Alasan | Pembunuhan tingkat pertama (dinyatakan tidak bersalah) |
Stinney, seorang pemuda Afrika-Amerika dari Carolina Selatan, menjalani pengadilan selama dua jam[2] atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama terhadap dua pemudi berkulit putih pra-remaja: Betty June Binnicker yang berusia 11 tahun, dan Mary Emma Thames yang berusia 8 tahun. Namun, tidak ada bukti fisik yang terdapat dalam kasus tersebut. Ia dihukum mati dengan cara duduk di kursi listrik.
Pada 17 Desember 2014, secara anumerta ia dinyatakan tidak bersalah 70 tahun setelah penghukuman matinya.[3][4]
Latar belakang kasus
suntingStinney ditangkap atas tuduhan membunuh dua pemudi, Betty June Binnicker, yang berusia 11 tahun, dan Mary Emma Thames, yang berusia 8 tahun, di Alcolu, Kabupaten Clarendon, Carolina Selatan, pada 23 Maret 1944.[5] Alcolu adalah sebuah kota kecil yang ditinggali orang-orang dari kelas pekerja, dimana orang berkulit putih dan hitam dipisahkan oleh jalur kereta api. Pemudi-pemudi tersebut terakhir kali terlihat sedang mengendarai sepeda mereka untuk memetik bunga. Ketika mereka bertemu dengan Stinney, mereka berkata kepada George Stinney dan saudarinya, Katherine, bahwa mereka mengetahui dimana tempat ditemukannya "maypops", sebuah nama lokal untuk bunga passion. Ketika pemudi-pemudi tersebut tidak kembali, pembagian pencarian pun dilakukan, dengan ratusan sukarelawan. Jenazah kedua pemudi tersebut ditemukan pada pagi hari berikutnya di air berlumpur. Keduanya didapati memiliki luka pada bagian wajah dan kepala.[6]
Buku dan film tentang kasus Stinney
suntingKasus tersebut menjadi dasar pada novel Carolina Skeletons (1988) karya David Stout, yang kemudian meraih penghargaan Penghargaan Edgar Allan poe untuk Novel Pertama Terbaik 1989 .[7] Stout berpendapat dalam novel tersebut bahwa Stinney, yang ia ganti namanya menjadi Linus Bragg, tidak bersalah.
Novel tersebut diadaptasi dalam sebuah film dengan nama yang sama yang disutradarai oleh John Erman, yang menampilkan Kenny Blank sebagai Stinney/Bragg. Lou Gossett, Jr. memerankan adik laki-laki Stinney/Bragg yang bernama James.[8] Pada 1991, Blank menjadi nominasi Penghargaan Artis Muda untuk Aktor Muda Terbaik dalam sebuah Film Televisi karena perannya sebagai Stinney/Bragg.[9][10]
Pada Februari 2014, film lainnya tentang Stinney, 83 Days, direncanakan oleh Pleroma Studios, ditulis dan diproduksi oleh Ray Brown dengan Charles Burnett sebagai sutradara.[11][12][13]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "When Killing a Juvenile Was Routine". The New York Times. 5 Maret 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-21. Diakses tanggal November 24, 2014.
- ^ Farberov, Snejana (6 November 2013). "Was the youngest person ever executed in the US innocent? Lawyers seek retrial in 1944 case of boy, 15, convicted of killing as his family say he had an ALIBI". Daily Mail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-16. Diakses tanggal 19 Desember 2014.
- ^ "George Stinney, 15-year-old convicted of '44 murder, exonerated". WIS TV. 17 Desember 2014. Diakses tanggal 17 Desember 2014.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "South Carolina judge tosses conviction of black teen executed in 1944". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-23. Diakses tanggal 2015-03-10.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaportraits
- ^ Jones, Mark R. (2007). "Chapter Five: Too Young to Die: The Execution of George Stinney, Jr. (1944)". South Carolina Killers: Crimes of Passion. The History Press. hlm. 38–42. ISBN 978-1-59629-395-3. Diakses tanggal November 24, 2014.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Edgar Awards for mysteries". The New York Times. 16 Mei 1989. hlm. C18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-12. Diakses tanggal 28 Februari 2010.
- ^ Carolina Skeletons di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- ^ Awards for Carolina Skeletons Diarsipkan 2020-11-21 di Wayback Machine. on the IMDB website (retrieved February 28, 2010)
- ^ O'Connor, John J. (30 September 1991). "Reopening the wounds of an old murder case". The New York Times. hlm. C16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-15. Diakses tanggal 28 Februari 2010.
- ^ Brinson, Ron (24 Januari 2014). "George Stinney trial is a reminder of justice not served". The Post and Courier. Charleston, South Carolina. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-03. Diakses tanggal 17 Desember 2014.
- ^ Pompi, Jenni (26 Juni 2012). "Bowie's Pleroma Studios Launches New Film Project". Bowie Patch. Bowie, Maryland. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-23. Diakses tanggal 17 Desember 2014.
- ^ Braswell, Kristin (28 Februari 2014). "Film to Explore George Stinney, Jr. Execution". Ebony. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 19 Desember 2014.
Daftar pustaka
sunting- Jones, Mark R. South Carolina Killers: Crimes of Passion. The History Press, 2007. ISBN 1-59629-395-0. (Chapter Five: "Too Young to Die. The Execution of George Stinney, Jr. (1944).)