Gereja Santo Antonius dari Padua, Sohar
Gereja Santo Antonius dari Padua (bahasa Arab: كنيسة القديس أنطونيوس بادوا الكاثوليكية، صحار) adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Sohar, Negara Kesultanan Oman.
| Gereja Santo Antonius dari Padua | |
|---|---|
| Gereja Katolik Paroki Santo Antonius dari Padua, Sohar | |
bahasa Arab: كنيسة القديس أنطونيوس بادوا الكاثوليكية، صحار | |
 Gereja Santo Antonius dari Padua di Sohar | |
| Lokasi | Sohar |
| Negara |  Oman |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma |
| Sejarah | |
| Dedikasi | Santo Antonius dari Padua |
| Arsitektur | |
| Status | Gereja paroki |
| Status fungsional | Aktif |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Vikariat Apostolik Arab Selatan |
| Klerus | |
| Uskup | Yang Mulia Mgr. Paolo Martinelli, OFM Cap. |
| Pastor | Romo Baby Mathew, OFM Cap.[1] |
Sejarah
suntingGereja Katolik Santo Antonius, terletak di Sohar, sekitar 230 km sebelah utara Muskat, sebelumnya diresmikan pada tanggal 4 Februari 1994, oleh Uskup Agung Pablo Puente, Nunsius Apostolik di Lebanon dan Delegasi Apostolik untuk Teluk. Misa pertama, bagaimanapun, dirayakan pada tanggal 15 Agustus 1993 oleh Fr. Edward Saracini, yang telah ditunjuk sebagai Pastor Paroki pertama di paroki baru tersebut.[1]
Sohar (صحار) kota paling maju di Kesultanan Oman, di luar ibu kota Muskat, adalah ibu kota kuno Oman. Memiliki tradisi pelayaran yang kaya, Sohar secara historis adalah kota nelayan hingga saat ini; hari ini, telah berubah menjadi pusat industri terkemuka.[1]
Pada tahun 1989, dalam kunjungan pastoral Uskup Giovanni Bernardo Gremoli, umat Katolik yang tinggal di Sohar menyatakan keinginannya untuk memiliki tempat ibadah. Yakin akan kebutuhan mereka, dia mengajukan petisi kepada penguasa, Yang Mulia Sultan Qaboos Bin Said (قابوس بن سعيد آل سعيد). Dalam audiensi pada tanggal 27 April 1991, Yang Mulia dengan murah hati menyetujui petisi tersebut dan dengan murah hati menyumbangkan tanah untuk membangun Gereja.[1]
Pada tanggal 24 Maret 1992, peletakan batu pertama untuk sebuah gereja dilakukan oleh Uskup Agung Erwin Josef Ender, Delegasi Apostolik dan Nuncio di Sudan di hadapan Uskup Gremoli.[1]