Gerhana Matahari 10 Mei 2013
Gerhana Matahari 10 Mei 2013 adalah gerhana matahari cincin dengan magnitudo 0.9544.[1][2][3] Gerhana matahari cincin terjadi ketika diameter sudut Bulan sedikit lebih kecil daripada Matahari.
Gerhana matahari 10 Mei 2013 | |
---|---|
Jenis gerhana | |
Jenis | Anulus |
Gamma | -0.2694 |
Magnitudo | 0.9544 |
Gerhana maksimum | |
Durasi | 363 sec (6 m 3 s) |
Koordinat | 2°12′N 175°30′E / 2.2°N 175.5°E |
Lebar jalur maksimum | 173 km (107 mi) |
Waktu (UTC) | |
(P1) Partial begin | 21:25:10 |
(U1) Total begin | 22:30:34 |
Puncak gerhana | 0:26:20 |
(U4) Total end | 2:19:58 |
(P4) Partial end | 3:25:23 |
Referensi | |
Saros | 138 (31 of 70) |
Katalog # (SE5000) | 9537 |
Gerhana matahari dapat diamati dari Australia bagian utara, sebagian besar Asia Tenggara terutama di Indonesia dan Samudera Pasifik bagian selatan. Durasi maksimum dari gerhana ini adalah 6 menit 3 detik yang terlihat dari Samudera Pasifik dekat Polinesia Prancis.[4]
Gambar
sunting Simulasi anularitas gerhana kali ini |
Gerhana terkait
suntingGerhana matahari 2011-2014
suntingSetiap anggota seri semester gerhana matahari terulang lagi setiap sekitar 177 hari 4 jam (satu semester) di nodus berlawanan orbit bulan.
Catatan: Gerhana matahari parsial tanggal 4 Januari 2011 dan 1 Juli 2011 terjadi di seri semester sebelumnya.
Nodus turun | Nodus naik | |||
---|---|---|---|---|
118 | 1 Juni 2011 Parsial |
123 | 25 November 2011 Parsial | |
128 |
20 Mei 2012 Cincin |
133 |
November 13, 2012 Total | |
138 | 10 Mei 2013 Cincin |
143 | 3 November 2013 Campuran | |
148 | 29 April 2014 Cincin |
153 | 23 Oktober 2014 Parsial |
Seri Tritos
suntingGerhana ini adalah bagian dari siklus tritos yang terulang lagi di nodus ulang-alik setiap 135 bulan sinodik (≈ 3986,63 hari, atau 11 tahun minus 1 bulan). Tampilan dan bujurnya tidak tentu akibat tidak adanya sinkronisasi dengan bulan anomalistik (periode perigeo), tetapi kelompok 3 siklus tritos (≈ 33 tahun minus 3 bulan) terjadi berdekatan (≈ 434,044 bulan anomalistik), sehingga gerhananya mirip seperti kelompok-kelompok tadi.
Anggota seri antara tahun 1901 dan 2100 adalah:
17 Maret 1904 (Saros 128) |
14 Februari 1915 (Saros 129) |
14 Januari 1926 (Saros 130) |
13 Desember 1936 (Saros 131) |
12 November 1947 (Saros 132) |
12 Oktober 1958 (Saros 133) |
11 September 1969 (Saros 134) |
10 Agustus 1980 (Saros 135) |
11 Juli 1991 (Saros 136) |
10 Juni 2002 (Saros 137) |
10 Mei 2013 (Saros 138) |
8 April 2024 (Saros 139) |
9 Maret 2035 (Saros 140) |
5 Februari 2046 (Saros 141) |
5 Januari 2057 (Saros 142) |
6 Desember 2067 (Saros 143) |
4 November 2078 (Saros 144) |
4 Oktober 2089 (Saros 145) |
4 September 2100 (Saros 146) |
Siklus metonik
suntingGerhana matahari seri metonik terulang lagi setiap 19 tahun (6939,69 hari) dan berlangsung sekitar 5 siklus. Gerhana terjadi pada tanggal yang nyaris bersamaan. Selain itu, subseri okton terulang lagi setiap 1/5 dari jumlah tersebut (3,8 tahun (1387,94 hari)).
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Gerhana Matahari Cincin 9-10 Mei 2013 BMKG Diarsipkan 2022-05-07 di Wayback Machine.
Catatan
sunting- ^ Ingat, Besok Pagi Bakal Ada Gerhana Matahari Diarsipkan 2022-05-07 di Wayback Machine., diakses pada 9 Mei 2013
- ^ "Jangan Lewatkan! Pukul 06.00 WIB, Gerhana Matahari Sebagian Terjadi di Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-20. Diakses tanggal 2013-05-12.
- ^ "Foto-foto Gerhana Matahari Sebagian Hari Ini". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-07. Diakses tanggal 2013-05-12.
- ^ Peneliti: Indonesia bukan Jalur Gerhana Matahari Cincin[pranala nonaktif permanen]
Referensi
sunting- Peta tampak Bumi dan statistik gerhana Eclipse Predictions oleh Fred Espenak, NASA/GSFC