Gerhana bulan Mei 2021
Sebuah gerhana bulan total terjadi pada 26 Mei 2021.[1] Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan yang berada dalam fase Bulan purnama bergerak melewati bayangan Bumi. Pada kondisi tersebut terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau nyaris membentuk sebuah garis lurus, dengan Bumi di antara keduanya. Bulan akan tampak kemerahan akibat cahaya yang direfraksikan oleh atmosfer Bumi saat terjadinya gerhana.
Gerhana total | |
Tanggal | 26 Mei 2021 |
---|---|
Gamma | 0.4774 |
Magnitudo | 1.0095 |
Siklus Saros | 121 (56 dari 84) |
Totalitas | 14 menit, 30 detik |
Sebagian | 187 menit, 25 detik |
Penumbra | 302 menit, 2 detik |
Gerhana ini akan menjadi gerhana bulan total pertama sejak gerhana bulan Januari 2019. Terjadinya gerhana juga bersamaan dengan supermoon dan Bulan purnama kelima dalam kalender masehi (disebut flower Moon). Oleh karena itu, gerhana Bulan ini dijuluki sebagai super flower blood moon.[2][3]
Gerhana ini akan diikuti oleh sebuah gerhana Matahari cincin pada 10 Juni 2021 yang hanya akan tampak dari kutub utara.
Visibilitas
suntingGerhana total dapat dilihat dari beberapa wilayah di Asia Tenggara, semua wilayah Australia, semua wilayah Oseania, sebagian Alaska dan Kanada, sebagian Amerika Serikat, semua wilayah Hawaii, semua wilayah Meksiko dan Amerika Tengah, dan sebagian Amerika Selatan.
Utara ekliptik menghadap atas gambar Bulan akan melewati bayangan Bumi. | |
Durasi (jam:menit:detik) | |
---|---|
Totalitas | 0:14:30[1] |
Sebagian | 3:07:25[1] |
Penumbra | 5:02:05 |
Kontak (WIB) | |
P1 | 15.47.39[1] |
U1 | 16.44.57[1] |
U2 | 18.11.25[1] |
Puncak | 18.18.40[1] |
U3 | 18.25.55[1] |
U4 | 19.52.22[1] |
P4 | 20.49.41[1] |
Bagian Bumi yang menghadap Bulan saat gerhana |
Peta visibilitas[1] |
Visualisasi
sunting Animasi ini menampilkan Bulan yang perlahan bergerak dari barat ke timur, melewati bayangan Bumi di rasi bintang Scorpio dekat bentangan Galaksi Bimasakti. Pada fase awal gerhana, Bulan akan menyentuh bagian luar bayangan penumbra, kemudian perlahan memasuki bayangan umbra. Pada kenyataannya, bagian selatan Bulan akan tampak lebih gelap karena berada lebih dekat dengan pusat bayangan umbra. |
Waktu kontak
suntingWaktu kontak gerhana Bulan untuk beberapa zona waktu di Indonesia:
Zona waktu
(terhadap UTC) |
+7h | +8h | +9h | |
---|---|---|---|---|
WIB | WITA | WIT | ||
Peristiwa | 26 Mei sore hari | |||
P1 | Awal penumbra | 15.48 | 16.48 | 17.48 |
U1 | Awal sebagian | 16.45 | 17.45 | 18.45 |
U2 | Awal totalitas | 18.11 | 19.11 | 20.11 |
Puncak gerhana | 18:19 | 19:19 | 20:19 | |
U3 | Akhir totalitas | 18.26 | 19.26 | 20.26 |
U4 | Akhir sebagian | 19.52 | 20.52 | 21.52 |
P4 | Akhir penumbra | 20.50 | 21.50 | 22.50 |
Waktu gerhana Bulan total ditentukan oleh waktu kontaknya:[4]
- P1 (kontak pertama): Dimulainya gerhana penumbra. Bulan mulai memasuki bayangan penumbra Bumi.
- U1 (kotak kedua): Dimulainya gerhana sebagian. Bulan mulai memasuki bayangan umbra Bumi.
- U2 (kontak ketiga): Dimulainya gerhana total. Seluruh bagian Bulan telah memasuki bayangan umbra Bumi.
- Puncak gerhana: Puncak totalitas gerhana. Bulan berada di titik terdekatnya dengan pusat umbra Bumi.
- U3 (kontak keempat): Akhir gerhana total. Bulan mulai keluar dari bayangan umbra Bumi.
- U4 (kontak kelima): Akhir gerhana sebagian. Seluruh bagian Bulan telah keluar dari bayangan umbra Bumi.
- P4 (kontak keenam): Akhir gerhana penumbra. Seluruh bagian Bulan telah keluar dari bayangan penumbra Bumi.
Galeri
sunting-
Dipotret dari Minneapolis, Minnesota pukul 10:19 UTC (17.19 WIB)
-
Dipotret dari Kota Taoyuan, Taiwan pada 11:02 UTC (18.02 WIB)
-
Dipotret dari Banyuwangi, Jawa Timur pukul 11:03 UTC (18.03 WIB)
-
Dipotret dari Canberra, Australia pukul 11:11 UTC (18.11 WIB)
-
Dipotret dari Manila, Filipina pukul 11:13 UTC (18.13 WIB)
-
Dipotret dari Laguna, Filipina pukul 11:15 UTC (18.15 WIB)
-
Dipotret dari Kota Tarlac, Filipina pukul 11:32 UTC (18.32 WIB)
-
Dipotret dari Kediri, Jawa Timur pukul 11:32 UTC (18.32 WIB)
-
Dipotret dari Magetan, Jawa Timur pukul 11:34 UTC (18.34 WIB)
-
Dipotret dari Chennai, India pukul 13:27 UTC (20.27 WIB)
Gerhana berkaitan
suntingGerhana pada 2021
sunting- Gerhana bulan total pada 26 Mei.
- Sebuah gerhana matahari cincin pada 10 Juni.
- Sebuah gerhana bulan sebagian pada 19 November.
- Sebuah gerhana matahari total pada 4 Desember.
Siklus Saros
suntingbagian dari Siklus Saros 121.
Siklus setengah saros
suntingBerdasarkan siklus Saros, sebuah gerhana bulan selalu diapit oleh gerhana matahari yang terjadi 9 tahun dan 5,5 hari sebelum dan setelah gerhana tersebut terjadi.[5] Gerhana bulan ini berkaitan dengan dua gerhana matahari cincin dalam Saros Matahari 128.
20 Mei 2012 | 1 Juni 2030 |
---|---|
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d e f g h i j k 2021 May 26 diagram: Prediksi Gerhana oleh Fred Espenak, NASA/GSFC
- ^ Look up! The Super Flower Blood Moon lunar eclipse is coming May 26 Diarsipkan 2021-05-24 di Wayback Machine. www.space.com
- ^ "The 'Super Flower Blood Moon' Is About to Light Up Skies! How to Watch This Week's Celestial Event". People.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-25. Diakses tanggal 2021-05-25.
- ^ Clarke, Kevin. "On the nature of eclipses". Inconstant Moon. Cyclopedia Selenica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-14. Diakses tanggal 19 December 2010.
- ^ Mathematical Astronomy Morsels, Jean Meeus, p.110, Chapter 18, The half-saros
Pranala luar
sunting- Saros siklus 121 Diarsipkan 2014-02-24 di Wayback Machine.
- 2021 May 26 diagram: Prediksi Gerhana oleh Fred Espenak, NASA/GSFC
- Siapa saja yang dapat melihat gerhana ini Diarsipkan 2021-05-23 di Wayback Machine.