Gerhart Hauptmann
Gerhart Hauptmann (15 November 1862 – 6 Juni 1946) adalah seorang dramawan Jerman yang menerima Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 1912. Ia juga dikenal sebagai salah satu pendiri aliran naturalisme di Jerman.[1]
Karier dramawan Hauptmann
suntingHauptmann lahir di Obersalzbrunn, sebuah kota kecil di Silesia, sekarang Szczawno-Zdrój di Polandia, sebagai Gerhard Johann Robert Hauptmann. Ia adalah anak seorang penjaga hotel Prusia. Dari sekolah desa kelahirannya ia masuk Realschule di Breslau, lalu dikirim untuk belajar pertanian di pertanian pamannya di Jauer. Namun, karena tak betah dengan kehidupan desa, ia segera kembali ke Breslau dan masuk sekolah seni, bertujuan menjadi pemahat. Di sana ia bertemu sahabat kekalnya Josef Block. Lalu ia belajar di Universitas Jena, dan menghabiskan sebagian besar tahun 1883-1884 di Italia. Pada tahun Mei 1885 Hauptmann menikah dan tinggal di Berlin, dan mencurahkan diri sepenuhnya di karya sastra, dan segera mendapatkan reputasi sebagai salah satu tokoh drama modern.
Pada tahun 1891 ia beristirahat di Schreiberhau, Silesia. Drama pertama Hauptmann, Vor Sonnenaufgang (1889) membuka gerakan naturalistik dalam sastra Jerman modern; diikuti oleh Das Friedensfest (1890), Einsame Menschen (1891) dan Die Weber (1892), sebuah drama yang mengisahkan berkembangnya penganyam tahun 1844.
Karya-karya Hauptmann berikutnya adalah komedi Kollege Crampton (1892), Der Biberpelz (1893) dan Der rote Hahn (1901), sebuah "sajak mimpi", Hannele (1893), dan drama sejarah Florian Geyer (1895). Ia juga menulis tragedi petani Silesia, Fuhrmann Henschel (1898) dan Rose Bernd (1903), dan dongeng dramatis Die versunkene Glocke (1897) and Und Pippa tanzt (1905). Masa puncaknya terjadi tahun 1911: ia menulis Die Ratten, sehingga ia memperoleh Penghargaan Nobel dalam Sastra tahun 1912.
Selama PD I Hauptmann adalah seorang tokoh perdamaian. Dalam masa kariernya ini ia menulis beberapa drama suram dan mengalegorikan sejarah, seperti Der Bogen des Odysseus (1914), Der weisse Heiland (1912–17), Winterballade (1917). Setelah perang kemampuan sastranya makin berkurang. Ada 2 drama panjang yang mirip dengan kesuksesan awal, tetapi dengan perasaan realistik yang tipis: Dorothea Angermann (1926) dan Vor Sonnenuntergang (1932). Ia tetap berada di Jerman setelah "Machtergreifung" dan selamat dari Dresden Lautan Api. Karya terakhirnya adalah Atriden-Tetralogie (1942–46).
Hauptmann meninggal dalam usia 83 tahun di rumahnya di Agnetendorf (kini Jagniątków, Polandia) tahun 1946.
Karya lain
sunting- Drama: Elga (1896), Michael Kramer (1900), Schluck und Jau (1900), Der arme Heinrich (1902), Gabriel Schillings Flucht (1906), Die Jungfern von Bischofsberg (1907), Kaiser Karls Geisel (1908), Griselda (1909), Peter Brauer (1912), Festspiel in deutschen Reimen (1913), Magnus Garbe (1914, second version: 1942), Indipohdi (1920), Veland (1925), Herbert Engelmann (1921–26), Spuk (two plays: Die schwarze Maske and Hexenritt, 1928), Die goldene Harfe (1933), Hamlet im Wittenberg (1935), Die Finsternisse (1937), Ulrich von Lichtenstein (1936–37), Die Tochter der Kathedrale (1935–38).
- Novel: Der Narr in Christo Emanuel Quint (1910), Atlantis (1912), Phantom (1923), Wanda, der Dämon (1926), Die Insel der grossen Mutter (1928), Um Volk und Geist (1932), Im Wirbel der Berufung (1936), Der Abenteuer meiner Jugend (1937) etc. etc.
- Novel pendek: Bahnwärter Thiel (1888), Die Ketzer von Soana (1924), Marginalien (selected works, reports: 1887–1927), Sonnen (1938), Der Schuss im Park (1939)
- Novel sajak: Promethidenlos (1885), Anna (1921), Die blaue Blume (1924), Till Eulenspiegel (1927), Das Meerwunder (1934), Der grosse Traum (1912–42) dll.
Referensi
sunting- ^ Kurnia, Anton (2019). Ensiklopedia Sastra Dunia. Yogyakarta: Diva Press. hlm. 114. ISBN 978-602-391-662-7.
Pranala luar
sunting- The Nobel Prize Bio on Hauptmann Diarsipkan 2012-10-09 di Wayback Machine.
- Karya Gerhart Hauptmann di Project Gutenberg
- Authors' Calendar Diarsipkan 2007-10-04 di Wayback Machine.