Getah tusam adalah getah yang dihasilkan oleh batang pohon tusam. Kandungan utama di dalam getah tusam ialah gondorukem dan terpentin. Salah satu pemanfaatan getah tusam sebagai bahan baku pembuatan tiner.

Komposisi sunting

Kandungan utama dalam getah tusam yaitu gondorukem dan terpentin.[1] Kandungan gondorukem mencakup 70–75% dari total kandungan getah tusam. Sementara minyak terpentin mencakup 20–25% dari total kandungan getah tusam [2]

Kegunaan sunting

Getah tusam termasuk hasil hutan nonkayu.[3] Getah tusam dijadikan sebagai bahan baku pembuatan tiner.[4]

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Kuspradini, dkk. 2016, hlm. 38.
  2. ^ Kuspradini, dkk. 2016, hlm. 16.
  3. ^ Kuspradini, dkk. 2016, hlm. 28.
  4. ^ Salim, I., dan Ni'am, L., ed. (2012). Merancang-bangun Sistem Keselamatan Warga: Pengalaman Kelola Bencana di Lima Kabupaten (Maluku Tenggara, Sinjai, Ende, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah). Sleman: INSISTPress. hlm. 36. ISBN 978-602-8384-49-0. 

Daftar pustaka sunting