Gigi susu
Gigi susu adalah gigi-gigi pertama pada manusia dan mamalia difiodon lainnya, yang mencakup seluruh mamalia terkecuali gajah, kanguru, atau lembu laut. Gigi ini berkembang pada tahap embrio dan lalu muncul (menembus gusi dan terlihat di mulut) saat masih bayi. Gigi ini biasanya akan copot dan digantikan oleh gigi permanen.
Gigi susu | |
---|---|
Rincian | |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | dentes decidui |
MeSH | D014094 |
TA98 | A05.1.03.076 |
TA2 | 912 |
FMA | 75151 |
Daftar istilah anatomi |
Gigi susu terdiri dari 4 gigi seri depan, 4 gigi seri samping, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Jumlahnya mencapai 20 gigi. Sementara itu, pada orang dewasa, jumlah gigi mencapai 32.
Pada umumnya, gigi permanen lebih besar daripada gigi susu. Gigi permanen yang baru muncul juga umumnya memiliki mamelon (tonjolan kecil yang akan hilang dengan sendirinya). Selain itu, akar pada gigi susu lebih pendek dan tipis daripada gigi permanen, sehinga gigi susu lebih mudah copot. Enamel gigi susu pun lebih tipis, sehingga warna gigi susu lebih putih. Namun, akibat sedikitnya enamel dan dentin, gigi susu menjadi lebih mudah berlubang.
Pranala luar
sunting- 3 Perbedaan Utama Antara Gigi Susu dan Gigi Permanen Diarsipkan 2020-10-27 di Wayback Machine., diambil dari situs HelloSehat.com, diakses 19 September 2018