Giuliano da Sangallo
Giuliano da Sangallo (lahir 1443, wafat 1516) adalah seorang pematung, arsitek dan insinyur militer Italia pada masa Renaissance Italia.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 1445 (Kalender Masehi Gregorius) Firenze |
Kematian | 1516 (Kalender Masehi Gregorius) (70/71 tahun) Firenze |
Kegiatan | |
Pekerjaan | arsitek, zeni, pemahat |
Murid dari | Francione (en) |
Murid | Domenico da Cortona (en) |
Karya kreatif | |
Karya terkenal
| |
Keluarga | |
Anak | Francesco da Sangallo (en) |
Ayah | Francesco Giamberti (en) |
Saudara | Antonio da Sangallo Tua |
Biografi
suntingIa dilahirkan di kota Florensia. Ayahnya, Francesco Giamberti, adalah seorang tukang kayu dan arsitek yang banyak dipekerjakan oleh Cosimo de Medici, dan saudaranya Antonio da Sangallo Yang Lebih Tua dan keponakannya Antonio da Sangallo Yang Lebih Muda keduanya adalah arsitek. Putranya, Francesco da Sangallo, adalah seorang pematung. Giuliano adalah arsitek pilihan Lorenzo de Medici, sehingga sebagian besar proyek-proyeknya berasal dari Keluarga Medici.
Selama masa mudanya, Giuliano bekerja khususnya untuk Lorenzo de Medici, dikenal dengan julukan "Yang Mulia". Ia membangunkan sebuah istana indah di Poggio a Caiano (antara Florensia dan Pistoia) bagi Lorenzo yang dimulai pada tahun 1485. Ia juga memperkuat benteng-benteng Florensia, Castellana dan yang lainnya, serta membangun sebuah biara bagi biarawan-biarawan Agustinian di luar gerbang Florensia di San Gallo (yang hancur semasa Pengepungan Florensia pada tahun 1530). Dari bangunan biara inilah Giuliano mendapatkan nama Sangallo, yang kemudian banyak digunakan oleh para arsitek Italia. Kala masih dipekerjakan oleh Lorenzo, Giuliano mengunjungi Napoli dan bekerja untuk Raja Napoli, yang memberikan hadiah kepulangannya ke Florensia dengan uang, piring dan patung antik. Patung ini kemudian dipersembahkannya untuk Lorenzo.
Setelah wafatnya Lorenzo pada tahun 1492, Giuliano mengunjungi Loreto dan membangun kubah Basilika Madonna disana. Pekerjaan ini berhasil ia selesaikan walaupun banyak kesulitan serius dalam pembangunan tersebut akibat cacatnya struktur penopang kubah yang telah dibangun. Untuk menambahkan kekuatan dengan cara menambahkan semen yang kuat, Giuliano membangun kubahnya dengan menggunakan pozzolona --- pasir debu gunung berapi --- yang sengaja ia datangkan dari Roma. Setelah menyelesaikan proyek ini, tak lama kemudian Giuliano pergi ke Roma atas undangan Paus Aleksander VI. Disana ia merancang panel-panel langit-langit Gereja Santa Maria Maggiore yang indah. Ia juga dipekerjakan secara berkepanjangan oleh Paus Julius II, baik untuk pembangunan dinding meligkar benteng Castel Sant'Angelo maupun untuk membangun sebuah istana yang berdampingan dengan Gereja San Pietro di Vincoli dimana Julius menjadi kardinal disana sebelumnya.
Giuliano sangat kecewa dengan dipilihnya Bramante dan bukan dirinya untuk menjadi arsitek Basilika Santo Petrus yang baru, dan ini mengakibatkan kembalinya dia ke Florensia dimana ia bekerja sebagai seorang insinyur militer dan kontraktor pembangunan benteng-benteng selama perang antara Florensia dan Pisa. Tak lama setelah ini Giuliano diundang kembali ke Roma oleh Paus Julius II yang membutuhkan kemampuan militernya baik untuk mempertahankan Roma maupun dalam usaha penyerangan ke Bologna. Selama sekitar delapan bulan pada tahun 1514-1515 Giuliano menjabat sebagai arsitek bersama dalam pembangunan Basilika Santo Petrus yang baru bersama Raphael. Namun, akibat usia lanjut dan kesehatan yang semakin menurun, ia meletakkan jabatan ini sekitar dua tahun sebelum wafatnya.
Karya-karya Giuliano antara lain:
- Villa Medici di Poggio a Caiano, dekat Florensia (1485), dikenal karena serambinya yang memiliki pediment sangat jelas dipengaruhi oleh Vitruvius dan Alberti;
- Santa Maria delle Carceri di Prato (1485);
- Makam Francesco Sassetti (1485-90) di Santa Trinita, Florensia;
- Palazzo della Rovere di Savona (1496).
Pranala luar
sunting- Artikel "Sangallo" di website Encyclopedia Brittanica.