Godi Suwarna
Godi Suwarna (lahir 23 Mei 1956) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karya nya berupa cerpen dan puisi yang dipublikasikan ke berbagai media massa. Dia merupakan salah satu penerima Hadiah Sastra Rancage (1996).[1]
Godi Suwarna | |
---|---|
Lahir | 23 Mei 1956 Tasikmalaya |
Pekerjaan | Guru, Redaktur Surat Kabar Sipatahunan,PNS, Pengarang |
Kebangsaan | Indonésia |
Genre | Carpon, Sajak, Novel, Drama, |
Pasangan | Rahmayati Nila Kusumah |
Kiprah
suntingLahir di Tasikmalaya tanggal 23 Mei 1956. Pertama kali menulis sajak dan carpon dalam bahasa Sunda pada tahun 1976 ketika ia masih menjadi mahasiswa di IKIP Bandung. Selain menulis, sejak kecil Godi juga suka bermain sandiwara. Pernah menjadi aktor, sutradara, dan juga menulis naskah drama, di antarnya “Burung-burung Hitam, Orang-orang Kelam, Gaok-gaok Geblek, dan Gor Gar.
Setelah tamat kuliah, ia mendirikan grup teater bersama mahasiswa IKIP Bandung. Pernah menjadi Sutradara Terbaik Porseni Mahasiswa Tingkat Nasional (1981). Kemudian bergabung di STB (Studi Klub Bandung), belajar teater kepada Suyatna Anirun. Di STB pernah bermain “King Lear”, “Sang Naga”, dan “Impian di Tengah Musim”. Tahun 1997 menyutradarai pagelaran puisi Konglomerat Kéré Lauk di Universitas Wollongong, Australia.[2]
Karya-karya Godi Suwarna
suntingPenghargaan
sunting- Sutradara Terbaik PORSENI Jawa Barat (1980)
- Sutradara Terbaik PORSENI Nasional (1981)
- Buku Kumpulan Puisi Blues Kere Lauk memenangkan hadiah Sastra Rancage (1993)
- Cerpen Serat Sarwasastra mendapatkan Hadiah Sastra Rancage (1996)
- Naskah Novel Sandekala mendapat Hadiah Sastra Paguyuban Pasundan (1998)
- Novel Deng mendapatkan Hadiah Sastra Oeton Moechtar (2000)
Referensi
sunting- ^ Situs resmi Taman Ismail Marzuki Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 14 Maret 2015
- ^ Suwarna, Godi.2007.Jiwalupat Opat Kumpulan Sajak.Bandung:Geger Sunten