Gojlokan
Gojlokan, gorengan, rendangan, sangraian, atau panggangan (bahasa Inggris: roast) adalah suatu bentuk humor atau lawakan ketika seseorang menjadi sasaran lelucon, yang dimaksudkan untuk menghibur khalayak yang lebih luas. Acara demikian dimaksudkan untuk menghormati seseorang dengan cara tersendiri. Selain lelucon dan komedi hinaan, acara demikian juga dapat melibatkan pujian dan penghormatan yang tulus. Keterlibatannya, "yang digojlok atau direndang" (roastee) mampu menanggapi lelucon itu dengan humor yang baik dan bukan sebagai kritik atau hinaan yang serius. Orang tersebut dikelilingi teman, penggemar, dan orang banyak, yang dapat menerima beberapa perlakuan yang sama juga selama acara. Pesta dan penyajian itu sendiri dua-duanya disebut "gojlokan" (roast). Pembawa acara disebut "penggojlok" (roastmaster, pelesetan toastmaster). Siapa pun yang diejek sedemikian rupa dikatakan telah "tergojlok" (roasted).
Ada kebiasaan yang serupa di beberapa negara ketika pembawa acara formal, seperti upacara penghargaan dan makan malam tahunan, diharapkan mengejek hadirin acara tersebut dengan baik. Adakalanya, hal ini menimbulkan kontroversi ketika pembawa acara dianggap terlalu menghina.[1][2] Ada juga konsep penggojlokan di media sosial internet ketika seseorang meminta orang lain untuk mengejeknya, biasanya dengan memasang foto dirinya sendiri.[3] Meskipun ejekan itu diminta, kegiatan ini juga menimbulkan kontroversi karena beberapa orang menganggapnya sebagai suatu bentuk perundungan dunia maya.[4][5] Yang lebih menimbulkan kontroversi adalah perbuatan menghina orang lain hanya untuk kesan komedi, yang disebut penggojlokan oleh beberapa orang, meskipun pelawak telah menekankan bahwa hal tersebut sebenarnya membutuhkan persetujuan orang yang disasar.[6]
Sejarah
suntingBagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (September 2021) |
Pada tahun 1949, Klub Saudara New York mengadakan acara gojlokan pertama dengan penyanyi Prancis Maurice Chevalier sebagai tamu kehormatan.[7]
Rujukan
sunting- ^ "Journalists distance themselves from Correspondents' Dinner after Wolf routine". Politico. 29 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-10. Diakses tanggal 2022-12-18.
- ^ Michallon, Clémence (2 Januari 2020). "Ricky Gervais says he regrets Tim Allen joke at the Golden Globes". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-18. Diakses tanggal 2022-12-18.
- ^ Santiago, Amanda Luz Henning (23 Oktober 2018). "RoastMe is a troll's paradise, where people ask to be insulted". Mashable (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-22. Diakses tanggal 20-2-2021.
- ^ "What parents should know about roasting, a new cyberbullying trend". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-18. Diakses tanggal 20-2-2021.
- ^ Meyer, Eileen Hoenigman. "Perspective | Kids love to 'roast' each other. But when does good-natured teasing become bullying?". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-27. Diakses tanggal 25-2-2021.
- ^ "Real-life trolling: When a 'roast' becomes harassment". BBC News (dalam bahasa Inggris). 14-2-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-18. Diakses tanggal 20-2-2021.
- ^ "History // Friars Club". Friars Club. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-18. Diakses tanggal 26-9-2014.