Graha Bethany Nginden

gereja di Indonesia

Graha Bethany Nginden biasa disebut sebagai Bethany Church of God (dalam bahasa Inggris) dengan mottonya yang sangat familiar yaitu Successful BETHANY Families adalah sebuah megachurch evangelis yang berafiliasi dengan Gereja Bethany Indonesia yang kemudian beralih kepada Gereja Suara Kebenaran Injil

Graha Bethany Nginden
Gedung Gereja Bethany, 2018
LokasiSurabaya
NegaraIndonesia
DenominasiEvangelikalisme, Gerakan Karismatik, Kristen Protestan
Jumlah umat mingguan140.000
Situs webbethanygraha.org
Sejarah
Didirikan1977 (1977)
PendiriAbraham Alex Tanuseputra
Klerus
Pastor SeniorPdt. David Aswin Tanuseputra
PastorPdt. Christoffel Abraham da Costa

Gereja Suara Kebenaran Injil ini dipimpin oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono yang berpusat di Mal Artha Gading, Jakarta. Berpindahnya Graha Bethany Nginden menjadi Gereja GSKI Jemaat Bethany Nginden di Surabaya, Indonesia, adalah sinode GSKI neokarismatik mutakhir pada tahun 2019 lalu.

Namun seiring berjalannya waktu Graha Bethany Nginden yang adalah GSKI Jemaat Bethany Nginden saat masih bernaung dalam sinode Gereja Suara Kebenaran Injil kembali kedalam naungan Gereja Bethany Indonesia yang berpusat di Surabaya, Indonesia pada tahun 2022 lalu.

Sesuai pernyataan langsung dari Ketua Umum Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil yaitu Pdt. Dr. Erastus Sabdono, mengatakan bahwa saat sengketa kepengurusan Graha Bethany Nginden selesai, maka Gembala Sidang Graha Bethany Nginden saat ini yaitu Pdt. Aswin Tanuseputra yang adalah putra dari pada Alm. Pdt. Abraham Alex Tanuseputra, diperintahkan kembali kepada Sinode Gereja Bethany Indonesia oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono sebagaimana seharusnya yang dilakukan, dikarenakan secara fakta sejarah memang Graha Bethany Nginden mempunyai keterikatan erat dengan sinode Gereja Bethany Indonesia. Namun Pdt. Aswin Tanuseputra sempat menolak kembali dikarenakan beberapa hal.

Pada tahun 2022 pihak sinode Gereja Bethany Indonesia dan Graha Bethany Nginden berkomunikasi dengan Pdt. Erastus Sabdono dan pihak sinode Gereja Suara Kebenaran Injil mengenai kembalinya Graha Bethany Nginden ke dalam naungan sinode Gereja Bethany Indonesia, yang akhirnya diputuskanlah bahwa Graha Bethany Nginden beserta seluruh cabangnya kembali kedalam sinode Gereja Bethany Indonesia dan Pdt. Dr. Erastus Sabdono juga sangat menyetujuinya karena memang sudah sempat diperintahkan agar Graha Bethany Nginden agar kembali kedalam sinode aslinya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono sendiri dalam khotbahnya di Graha Bethany Nginden pada 11 September 2022.

Dalam salah satu program Gereja Suara Kebenaran Injil yaitu ABAM (Anda Bertanya Alkitab Menjawab), Pdt. Erastus Sabdono juga membenarkan pindahnya Graha Bethany Nginden dari GSKI ke sinode Gereja Bethany Indonesia, dimana saat beberapa umat gereja bertanya mengenai pindahnya Graha Bethany Nginden.

Pendeta senior sekaligus Gembala Sidang pendiri ini adalah Abraham Alex Tanuseputra sejak pendiriannya pada 1997 berawal di Jl. Manyar, Surabaya. Pdt. Aswin Tanuseputra ditahbiskan oleh Abraham Alex Tanuseputra sendiri untuk menjadi Gembala Sidang Gereja Bethany Indonesia beserta seluruh cabangnya yang disaksikan oleh seluruh jemaat serta ditahbiskan bersama beberapa diaken/penatua. . Pada 2016, jemaatnya berjumlah 140.000 orang [1].

Sejarah sunting

Gereja ini didirikan pada tahun 1977 oleh Pendeta Abraham Alex Tanuseputra.[2] Ini termasuk keluarganya dan 7 orang. Sampai dengan tahun 1987, gereja ini memiliki 2.000 jemaat. Ia merupakan anggota dari Gereja Bethel Indonesia (Church of God (Cleveland), Tennessee) hingga 2003, ketika seksi regional Gereja Bethany Indonesia menjadi independen.[3] Pada 2016, Graha Bethany Nginden memiliki 140.000 jemaat.


[4]

Keterlibatan Dalam Humanis sunting

Graha Bethany Nginden mendirikan Bethany Care, sebuah pusat kesehatan yang terbuka bagi semua orang yang membantu orang yang membutuhkan dan sering bekerja sama dengan Palang Merah.[5]

Lembaga Pendidikan sunting

Gereja Bethany Nginden memiliki sekolah KB-TK-SD dengan nama Bethany Christian School (BCS), yang didiran sejak 2017.

Referensi sunting

  1. ^ Hoon, Chang-Yau (2016-04-02). "Mapping Chineseness on the landscape of Christian churches in Indonesia". Asian Ethnicity. 17 (2): 228–247. doi:10.1080/14631369.2014.1001161. ISSN 1463-1369. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-02. Diakses tanggal 2021-12-22. 
  2. ^ Dennis Balcombe, China's Opening Door: Incredible Stories of the Holy Spirit at Work in One of the Greatest Revivals in Christianity, Charisma Media, USA, 2014, page 183-184
  3. ^ Michael Wilkinson, Global Pentecostal Movements: Migration, Mission, and Public Religion, Brill, Netherlands, 2012, page 107
  4. ^ Warren Bird, World megachurches Diarsipkan 2014-11-02 di Archive.is, Leadership Network, USA, Retrieved October 30, 2016.
  5. ^ Christine Gudorf, Zainal Abidin, Mathen Tahun, Aspirations for Modernity and Prosperity: Symbols and Sources Behind Pentecostal/Charismatic Growth in Indonesia, Casemate Publishers, USA, 2015, page 55

Pranala Luar sunting