Granit alkali felspar
Granit alkali feldspar, Varian granit yang disebut juga 'granit merah', adalah batuan beku felsik dan merupakan tipe dari granit yang kaya akan mineral K-felspar (kalium felspar). Batuan ini padat dengan tekstur faneritik .Melimpahnya K-felspar menyebabkan batuan ini berwarna merah muda hingga rona kemerahan; serta dibumbui oleh sejumlah kecil mineral-mineral hitam.
Komposisi kimia
suntingSeperti yang diperlihatkan di diagram QAPF, granit ini mengandung 20%-60% kuarsa. Jika kandungan kuarsanya lebih sedikit akan disebut "syenit alkali felspar kuarsa". Lebih dari 90% total felspar pada granit ini adalah alkali felspar. Bila kurang dari 90% akan disebut granit saja.[1]
Mineral-mineral silikat yang ada di granit tersebut termasuk sejumlah kecil plagioklas felspar, mika dalam bentuk muskovit dan/atau biotit, dan amfibol(biasanya hornblende). Mineral-mineral oksida seperti magnetit, ilmenit, atau ulvospinel juga hadir. Beberapa sulfida dan fosfat (terutama apatit) juga dapat hadir.
Keterjadian
suntingGranit jenis ini umumnya terbentuk bersama granitoid-granitoid kaya alkali, seperti monzogranit dan syenogranit, yang tergabung dalam granit tipe-A. Mereka ditemukan di kisaran setting tektonik yang luas dan asal mereka tidak menentu.
Kegunaan
suntingBatuan granit biasanya dipakai oleh ahli geologi, geokimia, dan lain—lain untuk mengetahui lingkungan formasi tempat mereka berada.[2]
Granit alkali felspar digunakan sebagai material konstruksi banguan, trotoar, dan meja kerja dapur.[3]
Referensi
sunting- ^ "Field Classification and Description of Soils and Rock" (PDF). US Environmental Protection Agency. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2017-06-09. Diakses tanggal 2016-03-25.
- ^ "Granite and Granodiorite". US National Park Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 2016-03-25.
- ^ "Granite: Characteristics, Uses and Problems". US General Services Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-09. Diakses tanggal 2016-03-25.