Guildford ( /ˈɡɪlfərd/ ) [1] adalah sebuah kota di bagian barat Surrey, Inggris. Lokasinya sekitar 27 mi (43 km) barat daya pusat kota London. Nama "Guildford" diduga berasal dari nama jembatan Sungai Wey, anak Sungai Thames yang mengalir hingga ke pusat kota London. Nama Guildford pertama kali muncul di wasiat Alfred yang Agung sekitar 880 M. Lokasi pemukiman awal di kota ini belum diketahui dengan jelas dan pusat kota ini kemungkinan baru didiami di awal abad ke-11.

Guildford
—  Kota  —

Searah jarum jam dari kiri: Stasiun kereta api Guildford, the High Street, Katedral Guildford dengan pemukiman warga, the Guildhall, and the Electric Theatre di samping Sungai Wey.
Population 77,057 (2011)
Ref. grid OS SU9949
    - London  27 mil (43 km) NE 
Distrik Guildford
County shire Surrey
Region
Negara konstituen Inggris
Negara berdaulat Britania Raya
Distrik kode pos GU1-4
Kode telepon 01483
Polisi
Pemadam kebakaran
Ambulans
Parlemen UE Inggris Tenggara
Parlemen Britania Raya Guildford
Angela Richardson (C)
Daftar tempat: Britania Raya • Inggris •

Sejarah

sunting

Asal usul nama Guildford masih diperdebatkan, tetapi diduga berkaitan dengan lokasi kota ini. Menurut Tim Lambert, nama Guildford berasal dari lokasinya tepi perairan yang dangkal (ford) dan "guilden" (golden) yang kemungkinan berasal dari bunga keemasan yang tumbuh di pinggir sungai atau pasir sungai yang keemasan, sehingga menjadi Guildford.[2] Menurut Neville, Sungai Wey adalah Sungai Guilou yang dimaksud Asser dalam "Deeds of Alfred", sehingga Guildford berarti perairan dangkal Guilou. Buku "Nama-nama Tempat Surrey" berargumen bahwa nama Guillford awalnya adalah Golden Ford, yang berasal dari pasir merah kekuningan yang dapat terlihat jelas dari sungai hingga bukit St. Catherine.[3]

Desa Guildford tumbuh menjadi kota kecil pada awal abad ke-10. Sekitar tahun ini, raja-raja Inggris membangun pemukiman yang dikelilingi benteng sebagai pertahanan melawan invasi pihak asing. Pada sekitar pertengahan abad ke-10, Gereja St. Mary dibangun menggunakan batu, yang tak lazim saat itu. Bangunan ini menjadi bangunan tertua yang masih bertahan hingga sekarang di Guildford.[2][4]

Abad Pertengahan

sunting

Pada Abad Pertengahan, industri utama di Guildford adalah pembuatan wol dan kain. Industri ini termasuk padat karya karena mempekerjakan banyak orang. Selain pembuat wol, terdapat banyak profesi pengrajin seperti tukang kayu, pandai besi, tukang daging, dan pembuat roti. Guildford resmi memiliki piagam kota pada 1257. Piagam ini memberikan sejumlah hak bagi warga kota, seperti membentuk pemerintahan, membangun pasar, dan membuat festival. Meski demikian, populasi Guildford tak banyak berkembang dan tetap menjadi kota kecil hingga di abad ke-14 dengan populasi sekitar 1300 orang. Jarak yang cukup dekat dengan London bisa jadi berpengaruh terhadap perkembangan kota itu.[2]

Tanah kerajaan

Di awal Abad Pertengahan, dibangun kastil dari era Norman di Guildford. Tempat ini menjadi salah satu tempat tinggal bagi penguasa abad pertengahan Inggris. Di tempat ini pula dibangun tempat berburu kerajaan di era Sakson. William I yang menaklukkan Inggris membangun semacam menara batu sebagai pertahanan. Dalam buku "Domesday Book" dikatakan bahwa Raja William I memiliki 75 pemukiman yang dihuni 175 orang.[3][5] Lokasi Guildford yang berada di antara Winchester dan Westminster, dua kota kerajaan, dan relatif dekat dengan London membuatnya cocok untuk digunakan sebagai tempat berburu dan merayakan Tahun Baru.[5]

Henry II menghijaukan tanah Guildford dan mendeklarasikan tanah ini sebagai hutan kerajaan. Hingga 1642, satu-satunya hutan kerajaan di Surrey hanya di Guildford.[3] Henry III mengembangkan kompleks pemukiman di dalam dinding kastil dengan biaya sebesar 1800 poundsterling, biaya yang cukup besar kala itu. Ia membangun tempat tinggal untuk raja dan ratu. Tempat tinggal ini disertai dengan tempat penyimpanan anggur dan kebun pribadi. Terdapat berbagai bangunan tambahan seperti kapel, dapur, kandang kuda, dan berbagai tempat penyimpanan.[5]

Setelah Henry III meninggal dunia, Guildford masih digunakan sebagai tempat tinggal oleh jandanya, Eleanor dari Provence, dan istri-istri raja lainnya. Edward II mengeluarkan sejumlah uang untuk perawatan kompleks pemukiman hingga 1350-an. Namun, pada 1370-an, kompleks pemukiman ini dihancurkan, kastil dan tempat tinggal kerajaan ditinggalkan oleh keluarga kerajaan. Pada 1611, Kastil Guildford hanya tinggal reruntuhan dan raja menjualnya ke pemilik pribadi.[2][5]

Abad ke-18 hingga ke-19

sunting

Bangunan bersejarah & atraksi wisata

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Olausson & Sangster 2006
  2. ^ a b c d Lambert, Tim (2021-03-14). "A History of Guildford". Local Histories (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17-04-2023. Diakses tanggal 2023-11-05. 
  3. ^ a b c Budden, L. M. (1944). "The Evolution of Guildford". Geography. 29 (4): 114–122. ISSN 0016-7487. 
  4. ^ Waller, John Green (1885). "IV.—On the Series of Wall Paintings in the Church of St. Mary, Guildford". Archaeologia (dalam bahasa Inggris). 49 (01): 199–212. doi:10.1017/S0261340900001818. ISSN 0261-3409. 
  5. ^ a b c d "Guildford | Royal Palaces | An Encyclopedia of British Royal Palaces and Royal Builders" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-07.