Gunung Bohong
Gunung Bohong merupakan sebuah bukit yang terletak di kota Cimahi dan menjadi objek untuk melihat kota Bandung, Kota Cimahi dan sekitarnya. Penamaan Gunung Bohong dikarenakan bukit ini membentuk seperti sebuah gunung pada umumnya, tetapi berukuran kecil. Sehingga penduduk sekitar menyebutnya Gunung Bohong. Selain itu, penamaan ini berkaitan dengan legenda Sangkuriang. Menurut literatur kolonial, sesaat setelah Sangkuriang menendang perahu yang disiapkan untuk berlayar dengan Dayang Sumbi, dia lari ke ke sebuah bukit. Di bukit yang sepi itu, Sangkuriang sadar bahwa dirinya telah dibohongi oleh Dayang Sumbi.[1]
Bohong | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 896 m (2.939 kaki) |
Koordinat | 06°52′33″LS 107°31′11,9″BT |
Geografi | |
Letak | Jawa Barat, Indonesia |
Di Gunung Bohong ini dahulu banyak ditumbuhi pohon yang namanya Malaka. Kini, di kawasan Gunung Bohong ini dijadikan Lapangan Tembak berstandar internasional oleh Kodam III/Siliwangi.[2]
Sempat muncul wacana bahwa Gunung Bohong akan dipangkas sehubungan dengan akan diperluasnya Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara.[3] Hal tersebut diperlukan karena Gunung Bohong berada di kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) landasan bandara tersebut.[4]
Warga disekitar Gunung Bohong sempat mengeluh karena peledakan di Gunung Bohong. Peledakan ini dilakukan untuk membuat terowongan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung. Akibat dari peledakan ini banyak rumah warga di sekitar Gunung Bohong yang mengalami kerusakan.[5]
Rujukan
sunting- ^ "Gunung Bohong, dari Sangkuriang sampai Kereta Api Cepat". sejarahbandung.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-19. Diakses tanggal 2022-07-09.
- ^ "Mega Proyek Lapangan Tembak Gunung Bohong". Tentara Nasional Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-22. Diakses tanggal 2014-09-08.
- ^ "Wacana Pemangkasan Gn. Bohong Muncul Lagi". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-08. Diakses tanggal 2014-09-08.
- ^ "Bandara Husein Diperluas, Gunung Bohong Dipangkas". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-15. Diakses tanggal 2014-09-08.
- ^ Maulana, Yudha. "Ujicoba Pengeboman Gunung Bohong untuk KA Cepat, Rumah Warga Rusak". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-21. Diakses tanggal 2020-06-20.
Pranala luar
sunting- "Geocaching to F214S (Gunung Bohong)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-15. Diakses tanggal 2014-08-14.
06°52′33″S 107°31′11.9″E / 6.87583°S 107.519972°E