Gunung Parung

(Dialihkan dari Gunung Parung IKN)

Gunung Parung IKN adalah gunung atau lebih tepatnya bukit di kabupaten Penajam Paser Utara atau tepatnya di kampung Sukaraja, Sepaku, Penajam Paser Utara, provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, dan terletak sekitar 25 km dari Ibu Kota Nusantara. Bukit setinggi 363 m ini merupakan puncak areal tertinggi di sekitar wilayah IKN. Dari atas puncaknya, kita bisa melihat bentang areal IKN, bahkan kita bisa melihat Teluk Balikpapan ke arah laut dan jembatan Pulau Balang yang menjulang dan mudah diidentifikasi keberadaanya. Gunung Parung ini merupakan bukit yang tergolong dalam ekosistem kars. Ekosistem kars tersebut merupakan ekosistem yang esensial dan unik yang urgen untuk dipertahankan dan dilindungi keberadaannya. Keberadaan ekosistem kars sangat penting dalam menjaga tata air yang ada di wilayah IKN dan sekitarnya. Seperti yang kita ketahui bersama dengan penetapan areal Ibu Kota, maka pemenuhan kebutuhan pokok bagi jutaan penduduk yang akan tinggal di ibu kota menjadi sangat penting, salah satunya adalah sumber air besih. Rusaknya ekosistem kars akan berpotensi berdampak pada ketersediaan dan daya simpan air tanah. [1] Lokasi: 0°49′11″S 116°47′11″E / 0.819731°S 116.786400°E / -0.819731; 116.786400

Gunung Parung IKN
Titik tertinggi
Ketinggian363 m (1.191 ft)
Puncak363 m (1.191 ft)

Kawasan Gunung Parung saat ini masih sulit dijangkau karena akses ke wilayah ini masih sangat terbatas. Gunung Parung berada di kawasan desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara. Lokasinya masih agak jauh, namun bisa menjadi destinasi wisata karena wilayahnya masih terjaga secara alami, sesuai dengan visi IKN yang tetap menjaga kelestarian hutan. [2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Gunung Parung, Puncak Tertinggi Ibu Kota Nusantara". kompasiana.com. 2023. Diakses tanggal 17 Agustus 2024. 
  2. ^ "5 Destinasi Wisata yang akan Dikembangkan di Sekitar IKN, Dari Goa Tapak Raja Hingga Gunung Parung". tribunnews.com. 2023. Diakses tanggal 17 Agustus 2024. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting