Gunung Pelee
gunung di Martinik
Gunung Pelee (/[invalid input: 'icon']pəˈleɪ/; bahasa Prancis: Montagne Pelée "Gunung Gundul") adalah sebuah gunung berapi aktif di ujung utara pulau Martinik. Gunung ini pernah meletus dan menghancurkan Kota St. Pierre beserta 30.000 warganya pada tahun 1902.[2] Gunung berapi itu meletus pada pagi hari tanggal 7 Mei 1920 dan tercatat sebagai salah satu letusan gunung terbesar yang paling banyak menimbulkan korban jiwa dalam sejarah selain letusan Gunung Krakatau, Gunung Tambora dan Gunung Toba di Indonesia.[2]. Akibat letusan tersebut hanya ada 2 orang yang selamat yaitu, Ludger Sylbaris dan Leon Compere-Leandre. St. Pierre adalah sebuah desa di Pulau Martinique dan kini menjadi daerah pariwisata.[2]
Mount Pelee | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 1.397 m (4.583 ft)[1] |
Puncak | 1.397 m (4.583 ft) |
Geografi | |
Letak | Martinique |
Geologi | |
Jenis gunung | Stratovolcano |
Busur/sabuk vulkanik | Lesser Antilles Volcanic Arc |
Letusan terakhir | 1929–1932 [1] |
Pendakian | |
Rute termudah | walk |
Rujukan
sunting- ^ a b "Pelée". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. Diakses tanggal 2008-12-06.
- ^ a b c Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedi Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 28