Gurun dan belukar xerik

Gurun dan belukar xerik adalah bioma yang didefinisikan oleh World Wide Fund for Nature.[1] Gurun dan belukar xeric (bahasa Yunani kuno xērós, “kering") membentuk bioma terestrial terbesar, meliputi 19% dari luas permukaan bumi.[2] Kawasan ekologi dalam jenis habitat ini sangat bervariasi tergantung curah hujan tahunan yang diterimanya, biasanya kurang dari 250 milimeter (10 inci) per tahun, kecuali di daerah pinggiran. Umumnya penguapan melebihi curah hujan di kawasan ekologi ini. Variabilitas suhu juga beragam di wilayah ini. Banyak gurun, seperti Sahara, yang panas sepanjang tahun, tetapi gurun lainnya, seperti Gobi di Asia Timur, menjadi sangat dingin selama musim dingin.[1]

Wilayah gurun di Provinsi M'Sila, Aljazair
Cakupan gurun dan belukar xerik

Suhu yang ekstrem adalah karakteristik sebagian besar gurun. Suhu siang hari yang tinggi menyebabkan malam hari yang dingin karena tidak ada insulasi yang disediakan oleh kelembapan dan tutupan awan. Keragaman kondisi iklim, meskipun cukup keras, namun tetap mendukung beragam habitat. Banyak dari habitat ini bersifat efemeral, yang mencerminkan kelangkaan dan musiman air yang tersedia.[1] Semak dan tanaman berbatang kayu menjadi ciri khas vegetasi di wilayah ini. Terlebih lagi, tanaman ini telah berevolusi untuk meminimalkan kehilangan air. Keanekaragaman hayati hewan juga beradaptasi dengan baik dan cukup beragam.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d   Artikel ini mengandung teks yang berlisensi CC BY-SA 3.0. World Wide Fund for Nature. "Deserts and Xeric Shrubland Ecoregions". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-25. Diakses tanggal 2019-05-29. 
  2. ^ Lockwood, M. Managing Protected Areas: A Global Guide. hlm. 199. 

Pranala luar

sunting