H.H. Siagian
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Drs. H.H. Siagian (23 Maret 1938 – 18 September 2019) adalah seorang mantan birokrat Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa Departemen Dalam Negeri dari tahun 1994 hingga 1998.
Karier
suntingH.H. Siagian menempuh pendidikan Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Usai menamatkan pendidikan sarjana di tahun 1963, Ia memulai kariernya di Departemen Dalam Negeri sebagai Kepala Seksi Penerangan Biro PMD. Lima tahun kemudian, Ia diangkat menjadi Kepala Bagian Administrasi Departemen Dalam Negeri di tahun 1968.
Tahun 1970, H.H. Siagian mendapat penugasan sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa Departemen Dalam Negeri. Ia menduduki jabatan ini selama 13 tahun hingga kemudian pada tahun 1983 dipercaya menjadi Kepala Biro Perencanaan Departemen Dalam Negeri.
Tahun 1989, H.H. Siagian kembali mendapat penugasan baru sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Dalam Negeri. Akhirnya pada tahun 1994, ayah dua anak ini pun ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa Departemen Dalam Negeri hingga tahun 1998.
H.H. Siagian dikenal sebagai sosok birokrat yang senang belajar sekaligus berbagi ilmu. Ia pernah tercatat sebagai tenaga pengajar di Akademi Koperasi Jakarta, serta pernah bertugas sebagai tenaga pengajar (dosen tamu) pada Hankok University, Seoul di tahun 1978. Di bidang sosial, H.H Siagian juga aktif terlibat dalam Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh dari tahun 1996 hingga 1999.
Atas dedikasi dan prestasinya selama bekerja di lingkungan pemerintahan, H.H. Siagian berhasil mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya dan penghargaan Bintang Jasa Utama di tahun 1995. Kedua penghargaan tersebut dianugerahkan langsung oleh presiden Indonesia saat itu, yaitu Presiden Suharto.
Tugas Lain dalam Pemerintahan
sunting- Mengawali pembentukan Panitia Repatriasi Suku Maluku di Belanda (1971-1982)
- Sekretaris Koordinasi Pembangunan Timor-Timur (1983-1987)
- Dewan Pengawas Perum Angkasa Pura II Soekarno-Hatta (1984-1989)
- Sekretaris Panitia Repatriasi Suku Maluku di Belanda (1994-1998)
Kehidupan Pribadi
suntingKeluarga
suntingH.H. Siagian terlahir dari pasangan Raja Usia Siagian (Kepala Negeri Hutagurgur Silombu) dan Tangap Susanna Panjaitan. Setelah kematian sang istri, Raja Usia Siagian kemudian menikah lagi dengan Ottom Naiborhu. H.H. Siagian adalah anak kedua dari delapan bersaudara. Ia menikah pada 21 Maret 1969 dengan Rosanna Bunga Ranti Tambunan dan tidak memiliki anak.
Riwayat Pendidikan
suntingPendidikan Umum
sunting- Sekolah Rakyat (setingkat SD) Sitorang, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (1946-1952)
- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Narumonda, Porsea, Sumatera Utara (1952-1955)
- Sekolah Menengah Atas (SMA) Soposurung, Balige, Sumatera Utara (1955-1958)
- Ilmu Pemerintahan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1958-1963)
Pendidikan Struktural
suntingSESPA LAN (1976)
LEMHANAS (1980)
Pendidikan Luar Negeri
sunting- Pendidikan/Training di Denmark (1968)
- Pendidikan/Training di University of Sussex, Brighton, Inggris, Britania Raya (1971)
- Pendidikan/Training Management di Institute of Manpower Washington DC, AS (1976)
- Pendidikan/Training RIPA (Royal Institute of Public Administration), London, Inggris (1983)
Referensi
sunting1. Biodata Pegawai Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia