HDMI

antarmuka untuk mentransmisikan data audio dan video

High-Definition Multimedia Interface (HDMI) adalah salah satu antarmuka (interface) peralatan audio/video digital tanpa kompresi yang didukung oleh industri. HDMI menyediakan antarmuka antara beberapa sumber audio/video digital yang cocok, saperti set-top box, pemutar DVD atau penerima AV serta audio digital dan/atau monitor video yang cocok, seperti televisi digital (DTV).

High-Definition Multimedia Interface

Logo HDMI dengan akronim "HDMI" dalam font yang besar di atas dengan istilah penuh (High Definition Multimedia Interface) di bawah dalam font yang lebih kecil. Ada logo merek dagang di sebelah kanan kata HDMI.

Tipe Konektor audio/video digital
Sejarah produksi
Desainer Grup HDMI
Didesain Desember 2002
Diproduksi 2003
Spesifikasi
Kemampuan hot plug Ya
Eksternal Ya
Sinyal audio PCM,DVD-Audio,Super Audio CD,Dolby TrueHD,DTS-HD Master Audio
Sinyal video 480i, 480p, 576i, 576p, 720p, 1080i, 1080p, 1440p, 2160p, etc.
Lebar pita 10.2 Gbps at 340 Mpixels/sec
Kaki 19
Pin keluar

HDMI Tipe A (Receptacle)
Pin 1 TMDS Data2+
Pin 2 TMDS Data2 Shield
Pin 3 TMDS Data2–
Pin 4 TMDS Data1+
Pin 5 TMDS Data1 Shield
Pin 6 TMDS Data1–
Pin 7 TMDS Data0+
Pin 8 TMDS Data0 Shield
Pin 9 TMDS Data0–
Pin 10 TMDS Clock+
Pin 11 TMDS Clock Shield
Pin 12 TMDS Clock–
Pin 13 CEC
Pin 14 Persediaan (N.C. pada perangkat)
Pin 15 SCL
Pin 16 SDA
Pin 17 Ground DDC/CEC
Pin 18 Power +5 V
Pin 19 Hot Plug Detect
Konektor HDMI Tipe A

HDMI mendukung video standar, yang lebih tinggi, ataupun definisi tinggi, ditambah dengan audio digital multi kanal pada kabel tunggal. Hal ini tak tergantung pada standar DTV seperti ATSC, dan DVB(-T,-S,-C), karena semuanya merupakan enkapsulasi stream data MPEG, yang dilewatkan pada dekoder, dan keluar sebagai data video tak terkompresi, yang bisa jadi berdefinisi tinggi. Data video ini kemudian dikodekan menjadi TMDS untuk transmisi digital melalui HDMI. HDMI juga mendukung 8 kanal audio digital tak termampatkan. Dimulai dengan versi 1.2, saat ini HDMI mendukung hingga 8 kanal audio satu bit. Audio satu bit digunakan pada CD Super Audio.

Konektor HDMI Tipe A standar mempunyai 19 pin, sedangkan versi resolusi yang lebih tinggi yang disebut Tipe B telah didefinisikan, walaupun belum digunakan secara umum. Tipe B mempunyai 29 pin, yang mampu membawa kanal video expanded untuk digunakan dengan tampilan beresolusi tinggi. Tipe B dirancang untuk mendukung resolusi yang lebih tinggi dari 1080p.

HDMI Tipe A cocok juga dengan Digital Visual Interface (DVI-D) hubungan tunggal yang digunakan pada monitor komputer modern dan kartu grafik. Hal ini berarti bahwa sumber DVI dapat menggerakkan monitor HDMI, atau sebaliknya, dengan adapter atau kabel yang sesuai, akan tetapi fitur audio dan pengendalian jarak jauh HDMI-nya akan tidak tersedia. Sebagai tambahan, tanpa dukungan untuk High-Bandwidth Digital Content Protection (HDCP) pada kedua ujungnya, mutu dan resolusi video dapat diturunkan dengan sumber sinyalnya untuk mencegah pengguna dari melihat atau lebih khusus lagi merekam isi yang dilindungi. (Hampir semua hubungan HDMI mendukung HDCP, sedangkan beberapa hubungan DVI tidak.) HDMI Tipe B cocok dengan DVI hubungan ganda yang terdahulu.

Pendiri HDMI adalah pembuat elektronika konsumen yaitu Hitachi, Matsushita Electric Industrial (Panasonic/National/Quasar), Philips, Sony, Thomson (RCA), Toshiba, dan Silicon Image. Digital Content Protection, LLC (cabang Intel) menyediakan HDCP untuk HDMI. HDMI telah pula didukung oleh produser film besar Fox, Universal, Warner Bros., dan Disney, serta operator sistem DirecTV dan EchoStar (Dish Network) seperti halnya juga CableLabs dan Samsung.

Spesifikasi sunting

Kanal TMDS sunting

  • Membawa audio, video dan data pendukung.
  • Metode persinyalan: Sebelumnya merujuk pada spesifikasi DVI 1.0 spec. Single-link (HDMI Tipe A) atau dual-link (HDMI Tipe B).
  • Kecepatan piksel video: 25 MHz hingga 340 MHz (Tipe A, berdasarkan versi 1.3) atau hingga 330 MHz (Tipe B, berdasarkan versi 1.2A). Format video di bawah 25 MHz (misalnya 13.5 MHz untuk 480i/NTSC) ditransmisikan menggunakan skema pengulangan piksel. Hingga 48 bit per piksel dapat ditransmisikan, tanpa memperhatikan kecepatan.   Mendukung 1080p60 [1] Diarsipkan 2008-05-17 di Wayback Machine..
  • Enkoding piksel: RGB 4:4:4, YCbCr 4:4:4 (8-16 bit per component); YCbCr 4:2:2 (12 bit per component)
  • Kecepatan sampel audio: 32 kHz, 44.1 kHz, 48 kHz, 88.2 kHz, 96 kHz, 176.4 kHz, 192 kHz.
  • Kanal audio: hingga 8.

Kanal DDC sunting

  • Memberikan izin pada sumber untuk menginterogasi kemampuan perangkat tujuan.
  • Persinyalan I²C dengan clock 100 kHz.
  • Struktur data E-EDID merujuk pada CEA-861D dan VESA Enhanced EDID (V1.3).

Kanal Consumer Electronics Control (CEC) sunting

Kanal ini opsional untuk diterapkan, akan tetapi wiring merupakan keharusan

  • Menggunakan protokol AV link standar industri.
  • Digunakan untuk fungsi kendali jarak jauh (remote control).
  • Bus serial dua arah dengan satu kabel.
  • Ditetapkan dalam Spesifikasi HDMI 1.0, diperbaharui dalam HDMI 1.2A*

Proteksi isi sunting

Konektor sunting

Nomor pin (dilihat pada sisi soket):

 

Penetapan Pin Konektor Tipe A
Pin Penetapan Sinyal Pin Penetapan Sinyal
1 TMDS Data2+ 2 TMDS Data2 Shield
3 TMDS Data2– 4 TMDS Data1+
5 TMDS Data1 Shield 6 TMDS Data1–
7 TMDS Data0+ 8 TMDS Data0 Shield
9 TMDS Data0– 10 TMDS Clock+
11 TMDS Clock Shield 12 TMDS Clock–
13 CEC 14 Persediaan (N.C. pada perangkat)
15 SCL 16 SDA
17 DDC/CEC Ground 18 Power +5 V
19 Hot Plug Detect

Versi sunting

HDMI 1.1 sunting

Dikeluarkan bulan Mei, 2004.

HDMI 1.2 sunting

Dikeluarkan bulan Agustus, 2005.

  • Mendukung maksimal 8 kanal Satu Bit Audio, digunakan pada CD Super Audio.
  • Konektor HDMI Tipe A tersedia untuk sumber dari PC.
  • Kemampuan sumber PC untuk menggunakan spasi warna RGB asli sambil mempertahankan opsi untuk mendukung spasi warna YCbCr CE.
  • Disyaratkan pada penampilan HDMI 1.2 dan berikutnya untuk mendukung sumber bertegangan rendah.

HDMI 1.2a sunting

Dikeluarkan pada Desember, 2005.

  • Secara penuh menetapkan fitur Consumer Electronic Control (CEC), rangkaian perintah, dan tes pemenuhan CEC.

HDMI 1.3 sunting

Dikeluarkan pada 22 Juni 2006.[1] [2]

  • Menambah lebar pita hubung tunggal hingga 340 MHz (10.2 Gbps)
  • Mendukung kedalaman warna 30-bit, 36-bit, dan 48-bit (RGB atau YCbCr) atau lebih dari satu miliar warna, naik dari 24-bit pada versi sebelumnya.
  • Mendukung standar warna xvYCC.
  • Memasukkan kemampuan sinkronisasi audio otomatis (lip-sync).
  • Mendukung keluaran Dolby TrueHD dan DTS-HD Master Audio stream untuk dekoding eksternal dengan penerima AV.[3] TrueHD dan DTS-HD merupakan format kodek audio tanpa kerugian yang digunakan pada HD DVD dan Blu-ray Disc. Jika pemutar disk dapat mendekode stream-stream ini menjadi data yang tidak termampatkan (terkompresi), maka HDMI 1.3 tidak lagi diperlukan, karena semua versi HDMI dapat membawa audio yang tak termampatkan.
  • Ketersediaan akan konektor mini baru untuk perangkat sejenis camcorder.[4]

Batasan jarak sunting

Masalah yang ada pada HDMI adalah panjang kabel maksimum, karena pada semua kabel, sinyal akan melemah pada panjang tertentu. Untuk kabel tembaga HDMI standar pada 28 AWG, beberapa pengguna mendapati bahwa dayaguna sinyal turun pada panjang lebih dari sekitar 5 meter (~16 kaki). Untuk televisi proyeksi depan dan hookup komputer, hal ini dapat menyebabkan kehilangan data serta melemahnya perangkat video pada tingkat yang tak dapat diterima. Situs web resmi HDMI menetapkan batasan 10 meter. "HDMI technology has been designed to use standard copper cable construction at long lengths. In order to allow cable manufacturers to improve their products through the use of new technologies, HDMI specifies the required performance of a cable but does not specify a maximum cable length. We have seen cables pass "Standard Cable" HDMI compliance testing at lengths of up to a maximum of 10 meters without the use of a repeater. It is not only the cable that factors into how long a cable can successfully carry an HDMI signal, the receiver chip inside the TV or projector also plays a major factor. Receiver chips that include a feature called "cable equalization" are able to compensate for weaker signals thereby extending the potential length of any cable that is used with that device. With any long run of an HDMI cable, quality manufactured cables can play a significant role in successfully running HDMI over such longer distances." (from the HDMI FAQ page Diarsipkan 2007-01-11 di Wayback Machine.)

Dilaporkan bahwa ada cara untuk menanmbah batas jarak dengan cara menambh ketebalan kabel tembaga, yang secara efektif akan menurunkan impedansi. Kabel 24 AWG dianggap lebih baik daripada 28 AWG. Cara lain adalah dengan menggunakan serat optik atau kabel Cat-5 untuk menggantikan tembaga standar. Beberapa perusahaan menawarkan juga penguat dan pengulang yang dapat menguntai beberapa kabel HDMI secara bersama-sama.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "HDMI 1.3 Press Release". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-22. Diakses tanggal 2007-01-05. 
  2. ^ Joseph Palenchar (2006-06-19). "HDMI 1.3 Connections Due By Year End". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 2007-01-05. 
  3. ^ "HDMI Part 5 - Audio in HDMI Versions". 2006-08-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-12. Diakses tanggal 2007-01-05. 
  4. ^ "Pics of the HDMI-mini connector". [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar sunting