HD 164922 c
HD 164922 c adalah sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit bintang HD 164922 sekitar 72 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Hercules. Planet ekstrasurya ditemukan dengan menggunakan metode kecepatan radial, dari pengukuran kecepatan radial melalui pengamatan pergeseran Doppler dalam spektrum bintang induk planet. Kepler-47
| Penemuan | |
|---|---|
| Ditemukan oleh | W. M. Keck Observatory |
| Tanggal penemuan | 30 June 2016 |
| Kecepatan Radial | |
| Ciri-ciri orbit | |
| 0.3351 (± 0.0015)[1] AU | |
| Eksentrisitas | 0,079+0,089 −0,066[1] |
| 75,765+0,058 −0,056[1] d | |
| 2456277.6 ± 2.7[1] | |
| 81+45 −49[1] | |
| Bintang | HD 164922 |
| Ciri-ciri fisik | |
Jari-jari rata-rata | ~3.5 R⊕ |
| Massa | 12.9±1.6 M⊕ |
| Suhu | 400 K (127 °C; 260 °F)[1] |
Karakteristik
suntingMassa, Radius, dan Temperature
suntingHD 164922 c adalah mini-Neptunus, sebuah planet ekstrasurya yang memiliki jari-jari dan massa di antara planet super-Bumi dan planet Neptunus tanpa permukaan padat. Ini memiliki suhu 400 K (127 °C; 260 °F). Ini memiliki massa diperkirakan sekitar 12,9 M⊕, dan jari-jari potensial sekitar 3,5 R⊕ berdasarkan massa yang mirip dengan Neptunus.
Bintang Induk
suntingPlanet ini mengorbit (G-type) Bintang bernama HD 164922. Bintang ini memiliki massa 0,87 M☉ dan jari-jari sekitar 0,99 R☉. Ini memiliki suhu 5293 K dan berusia 13,4 miliar tahun. Sebagai perbandingan, Matahari berusia sekitar 4,6 miliar tahun [2] dan memiliki suhu 5778 K.[3] Bintang ini kaya logam, dengan logam ([Fe / H]) 0,16, atau 144% matahari jumlah. Ini sangat aneh untuk bintang setua HD 164922. Luminositasnya (L☉) adalah 70% dari luminositas matahari.
Besarnya jelas bintang, atau seberapa terang bintang itu muncul dari perspektif Bumi, adalah 7.01. Oleh karena itu, HD 164922 terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, tetapi dapat dilihat menggunakan teropong yang baik.
Orbit
suntingHD 164922 c mengorbit bintangnya setiap 76 hari pada jarak 0,335 AU (dekat dengan jarak orbit Merkurius dari Matahari, yaitu 0,38 AU). Ia menerima lebih dari 6 kali lebih banyak sinar matahari daripada Bumi dari Matahari.
Penemuan
suntingPencarian untuk HD 164922 c dimulai ketika bintang inangnya dipilih target ideal untuk pencarian planet menggunakan metode kecepatan radial (di mana tarikan gravitasi sebuah planet pada bintangnya diukur dengan mengamati pergeseran Doppler yang dihasilkan), sebagai aktivitas bintang tidak akan terlalu menutupi atau meniru pengukuran spektroskopi Doppler. Itu juga menegaskan bahwa HD 164922 bukan bintang biner atau bintang yang cepat berputar, positif palsu umum ketika mencari planet transit. Analisis data yang dihasilkan menemukan bahwa variasi kecepatan radial kemungkinan besar mengindikasikan keberadaan sebuah planet. Hasil bersih adalah estimasi dari 12,9 M🜨
pendamping planet mengorbit bintang pada jarak 0,33 AU dengan eksentrisitas 0,07.
Penemuan HD 164922 c dilaporkan dalam arsip online arXiv pada 30 Juni 2016.
- ^ a b c d e f Fulton, Benjamin J.; Howard, Andrew W.; Weiss, Lauren M.; Sinukoff, Evan; Petigura, Erik A.; Isaacson, Howard; Hirsch, Lea; Marcy, Geoffrey W.; Henry, Gregory W.; Grunblatt, Samuel K.; Huber, Daniel; Kaspar von Braun; Boyajian, Tabetha S.; Kane, Stephen R.; Wittrock, Justin; Horch, Elliott P.; Ciardi, David R.; Howell, Steve B.; Wright, Jason T.; Ford, Eric B. (2016). "Three Temperate Neptunes Orbiting Nearby Stars". The Astrophysical Journal. 830 (1): 46. arXiv:1607.00007
. Bibcode:2016ApJ...830...46F. doi:10.3847/0004-637X/830/1/46.
- ^ Fraser Cain (16 September 2008). "How Old is the Sun?". Universe Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-18. Diakses tanggal 19 February 2011.
- ^ Fraser Cain (September 15, 2008). "Temperature of the Sun". Universe Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-29. Diakses tanggal 19 February 2011.
 | Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |