NET. Palembang
NET. Palembang adalah sebuah stasiun televisi lokal di Palembang, Sumatera Selatan yang merupakan anggota jaringan NET., di bawah pengelolaan PT Bahana Commercial (dahulu PT Bahana Commercial Enterprises dan PT Wahana Media Televisi).[3][4] Cakupan siarnya dapat dinikmati di Palembang dan sekitarnya.
PT Bahana Commercial | |
---|---|
Palembang, Sumatera Selatan Indonesia | |
Saluran | Digital: 29 UHF Virtual: 19 |
Slogan | Makin Dinanti |
Pemrograman | |
Afiliasi | NET. |
Kepemilikan | |
Pemilik | Net Visi Media (via PT Mitra Media Palembang)[1] |
Riwayat | |
Didirikan | 2001[1] |
Siaran perdana | 2006 (siaran perdana) 10 November 2015 (siaran kembali) |
Bekas tanda panggil | HKTV |
Bekas nomor kanal | 46 UHF (analog)[2] 55 UHF (analog) |
Independen (2006-2015) | |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Sejarah
Stasiun televisi ini awalnya bernama HKTV (singkatan dari Hati Nurani dan Keadilan Televisi), yang mulai mengudara sejak Juli 2006.[2] HKTV mengajukan izinnya pertama kali ke Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan dan mendapat izin awalnya bersama Sriwijaya TV, PALTV dan Sky TV (sekarang iNews Palembang) pada awal 2006.[5] Pada saat itu, HKTV merencanakan siarannya terdiri dari hiburan 60% dan sisanya informasi.[6] Meskipun demikian, dari rumor yang beredar ada juga yang berpendapat bahwa identitas HKTV diambil dari nama pemiliknya dan programnya akan fokus pada budaya, agama tertentu[7] atau sesuai nama panjangnya dengan menekankan acara kemanusiaan.[8][9] Sempat ditolak pengajuan izinnya oleh KPID Sumsel pada 2009[10] dan diduga karena pemiliknya tidak melihat prospek bisnis yang bagus dari televisi lokal,[7] siaran HKTV sempat menghilang dan tidak diketahui nasib perkembangannya saat itu.[11]
Baru pada tahun 2015, HKTV kembali mengajukan perizinan untuk mengudara kembali[12] dan akhirnya mendapat IPP Tetap pada 9 Februari 2017.[3] Sejak 10 November 2015, HKTV telah kembali bersiaran, dan langsung bergabung menjadi jaringan NET. (dengan logo HKTV diletakkan di kiri logo NET.).[13][14][15][16] Beberapa waktu kemudian (diperkirakan setelah pertengahan 2016) namanya berganti menjadi NET. Palembang, setelah akuisisi pada 2017 oleh Net Visi Media, yang saat ini memegang kepemilikan lewat anak usahanya PT Industri Mitra Media sebesar 100% (5% langsung oleh PT IMM, sementara 95% oleh anak usahanya PT Mitra Media Palembang).[1]
Galeri logo
-
Logo NET. Palembang saat On-air
Acara
Acara Lokal
- Fakta Sumsel
- Lentera Indonesia Sumatera Selatan
Trivia
NET. sebenarnya sudah menyiapkan suatu perusahaan lain untuk menyiarkan siarannya di Sumatera Selatan, yaitu PT Mitra Televisi Sriwijaya (bernama NET. Sriwijaya) yang memiliki wilayah siar di Ogan Komering Ilir, dan izinnya sudah diajukan pada KPID Sumsel sejak 2014.[17] Namun, tidak jelas mengapa tidak berlanjut, kemungkinan bisa karena NET. sudah bersiaran dengan HKTV sejak 2015, sudah puas dengan siaran di Palembang saja, atau tidak mendapat izin dari pemerintah.[18]
Lihat pula
Rujukan
- ^ a b c Prospektus NETV 2021
- ^ a b Stasiun TV di Indonesia, 2005 (comment Yeah, Aku juga tertipu:-()
- ^ a b DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
- ^ Local Television Stations in Indonesia
- ^ 4-stasiun-televisi-palembang-mengudara-2006
- ^ HKTV Hadir di Palembang
- ^ a b PALEMBANG | Projects & Development
- ^ MENUNGGU TELEVISI LOKAL HADIR DI PALEMBANG
- ^ [INDONESIA] TV Station listing
- ^ KPID Tolak Izin Prinsip Tiga Lembaga Penyiaran
- ^ METRO TV sudah mengudara full power di Jogja
- ^ CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA
- ^ kompas tv, RTv dan HKtv net. telah hadir yach gan di palembang
- ^ Buat yg di Palembang, Net TV sdh bisa dinikmati di 55 UHF..
- ^ Palembang, silakan search di 55 UHF ;)
- ^ NET.TV hadir di palembang lewat hktv.....di 55 UHF atau 734 Mhz
- ^ Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) PT. Mitra Televisi Sriwijaya (Net Sriwijaya)
- ^ DAFTAR IZIN YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO BULAN JANUARI 2017