HMS Indomitable (92)

HMS Indomitable adalah sebuah kapal yang dibangun berdasarkan desain yang telah mengalami modifikasi dari kapal induk kelas Illustrious yang dibangun oleh Angkatan Laut Britania Raya selama perang dunia II. Awal mulanya kapal ini dirancang untuk mengangkut 36 pesawat terbang tetapi diubah desainnya sehingga mampu beroperasi dengan mengangkut 48 unit. Hangar kedua dibangun diatas yang asli sehingga menaikkan ketinggian dek kapal sekitar 4,3 meter.[1]

HMS Indomitable di tahun 1943

Sejarah sunting

Peletakan lunas pertama dilakukan pada tanggal 10 November 1937, kemudian diluncurkan pada tanggal 26 Maret 1940 serta penyerahan kepada operator pada tanggal 10 Oktober 1941. Pada saat seremoni pemberian nama kapal ini, Clementine Churchill hadir untuk prosesi tersebut.[2] Pelayaran perdana kapal ini ialah ditugaskan untuk berlayar ke Hindia Barat pada November 1941. Disana, kapal induk ini kandas di terumbu karang dekat Jamaika. Selepas itu, kapal ini tercatat telah beroperasi di beberapa wilayah penjuru dunia antara lain:

Asia Tenggara sunting

Pada 27 Januari 1942, HMS Indomitable dikirimkan ke Asia tenggara dan bergabung dengan Armada Timur yang berbasis di Sri Lanka untuk melakukan pengiriman 50 unit Hawker Hurricane Angkatan Udara Britania Raya ke lapangan udara di Sumatra, Hindia Belanda. Pengiriman ini adalah bala bantuan untuk memperkuat posisi Singapura dari gempuran angkatan militer kekaisaran Jepang.

HMS Indomitable dan kapal saudaranya HMS Formidable adalah aset yang berharga bagi armada timur jauh karena teknologi yang lebih modern serta mutakhir di zamannya.

Mediterania sunting

Pada bulan Juli 1942, kapal ini ditransfer menuju selat Gibraltar dalam operasi Pedestal. Melakukan konvoi bersama kapal perang lainnya untuk menyuplai pulau yang dalam pengepungan yakni Malta. Misi utamanya adalah untuk meluncurkan pesawat terbang Supermarine Spitfire agar mendarat di Malta. Selama operasi di Mediterania, kapal ini menerima banyak kerusakan dari perang. Seperti ledakan dari dua bom berbobot 500 kg dari pesawat blok poros yang menyebabkan kerusakan dimana HMS Indomitable diharuskan untuk mundur, diketahui bahwa pesawat pengebom yang menimbulkan kerusakan pada HMS Indomitable adalah Junkers Ju 87 milik Sturzkampfgeschwader 3.

Lalu setelah selesai diperbaiki pada Februari 1943, HMS Indomitable kembali ditugaskan ke wilayah Mediterania. Disana ia kembali terkena luka dari ledakan torpedo yang berasal dari pesawat pengebom milik Italia Savoia-Marchetti SM.79 Sparviero. Pada saat itu kapal induk ini tengah mendukung pembangunan pasukan sekutu dalam Invasi sekutu ke Sisilia atau operasi Husky.

Spesifikasi sunting

Dengan bobot mencapai 23.000 ton, kapal induk ini memiliki dimensi panjang 230 meter dan lebar 29,2 meter. Kapal ini menggunakan tiga turbin uap sebagai tenaga penggerak, sehingga mampu mencapai kecepatan 30,5 knot.

Persenjataan sunting

Dibekali persenjataan anti serangan udara berupa delapan pucuk meriam ganda QF 4.5-inch Mk I – V naval gun, enam buah QF 2-pounder naval gun dan sepuluh meriam Oerlikon 20 mm.

Referensi sunting

  1. ^ "Armoured Aircraft Carriers". Armoured Aircraft Carriers in World War II (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-15. Diakses tanggal 2022-11-06. 
  2. ^ "HMS Indomitable, British aircraft carrier, WW2". www.naval-history.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-21. Diakses tanggal 2022-11-06. 

Pranala luar sunting