Hachiko: A Dog's Story
Hachiko: A Dog's Story atau Hachi: A Dog's Tale[2] adalah film drama Amerika Serikat produksi tahun 2009 yang ceritanya diambil dari kisah nyata anjing jenis Akita Inu bernama Hachikō. Film ini merupakan pembuatan ulang dari film Jepang Hachikō Monogatari produksi tahun 1987. Lasse Hallström bertindak sebagai sutradara untuk film yang dibintangi Richard Gere, Joan Allen, dan Sarah Roemer.
Hachiko: A Dog's Story | |
---|---|
Sutradara | Lasse Hallström |
Produser | Richard Gere Bill Johnson Vicki Shigekuni Wong |
Ditulis oleh | Stephen P. Lindsey |
Pemeran | Richard Gere Joan Allen Sarah Roemer Erick Avari and Jason Alexander |
Penata musik | Jan A. P. Kaczmarek |
Penyunting | Kristina Boden |
Perusahaan produksi | Hachiko,LLC Grand Army Entertainment,LLC Opperman Viner Chrystyn Entertainment Scion Films |
Distributor | Amerika Serikat: Stage 6 Films Jepang: Inferno Production |
Tanggal rilis | |
Durasi | 104 menit. |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | AS$16 juta[1] |
Di Amerika Serikat, pemutaran perdana film ini dilakukan di Festival Film Internasional Seattle, 13 Juni 2009. Pemutaran perdana di luar Amerika Serikat dilakukan di Jepang pada 8 Agustus 2009. Peredaran di bioskop-bioskop Amerika Serikat tidak jadi dilakukan. Film ini langsung dirilis sebagai DVD oleh Sony Pictures Entertainment pada 9 Maret 2010.[3] Sejak pertengahan 2009 hingga 2010, film ini telah dirilis di lebih dari 20 negara dan teritori.[3] Pemutaran di bioskop Britania Raya dimulai pada 12 Maret 2010.[4] Hingga April 2010, Box Office Mojo memperhitungkan pendapatan kotor film ini telah mencapai lebih dari AS$41 juta.[5]
Plot
suntingFilm diangkat dari kisah nyata di Jepang. Di sebuah kelas, murid-murid sedang menyajikan presentasi mengenai tokoh pahlawan mereka. Seorang anak laki-laki bernama Ronnie menceritakan tentang anjing kakeknya yang bernama Hachiko. Bertahun-tahun yang lampau, seekor anak anjing Akita tiba di Amerika dari Jepang . Di stasiun, anak anjing itu terlepas setelah kandangnya terjatuh dari gerbong barang, dan ditemukan oleh seorang dosen bernama Parker Wilson (Richard Gere). Parker langsung menyukai anak anjing itu. Setelah Carl penjaga stasiun menolak untuk mengurusnya, Parker membawanya pulang ke rumah. Di rumah, istri Parker yang bernama Cate (Joan Allen) keberatan suaminya memelihara anak anjing.
Hari berikutnya, Parker berharap pemilik anjing itu telah menghubungi stasiun kereta api, tetapi ternyata pemiliknya yang sebenarnya tidak muncul. Parker secara diam-diam mengajak anak anjing itu naik kereta api ke kantor. Di kantor, Parker diberi tahu oleh seorang rekan yang orang Jepang bernama Ken, bahwa tanda di kalung anak anjing itu dibaca sebagai Hachiko, dalam bahasa Jepang, Hachiko berarti nasib baik. Parker lalu memberi nama anak anjing itu, Hachi. Menurut Ken, Parker dan Hachi sudah ditakdirkan untuk saling bertemu. Cate menerima telepon dari seseorang yang ingin memungut Hachi. Namun Cate membiarkan suaminya memelihara Hachi setelah melihat suaminya makin dekat dengan anak anjing itu.
Waktu berlalu, dan Hachi telah menjadi anjing setia Parker. Meskipun demikian, Parker heran Hachi menolak untuk melakukan kebiasaan normal seekor anjing seperti mengejar dan memungut bola. Ken memberi tahu bahwa Hachi hanya akan mau mengambil bola untuk alasan yang istimewa. Suatu pagi, ketika Parker berangkat kerja, Hachi menyelinap ke luar, dan mengikutinya hingga sampai di stasiun kereta api. Hachi menolak ketika disuruh pulang hingga Parker harus mengantarkannya pulang ke rumah. Sore itu, Hachi kembali pergi ke stasiun, dan menunggu hingga kereta api yang dinaiki tuannya datang. Parker akhirnya menyerah, dan membiarkan Hachi mengantarnya ke stasiun setiap hari. Setelah kereta api tuannya berangkat, Hachi pulang sendiri ke rumah, tetapi ketika hari sudah sore, ia kembali lagi ke stasiun untuk menjemput. Kebiasaan Hachi mengantar dan menjemput Parker berlangsung beberapa lama. Namun pada suatu siang, Hachi menolak mengantar Parker yang ingin berangkat mengajar. Parker akhirnya berangkat sendirian, tetapi Hachi mengejarnya sambil membawa bola. Parker terkejut, tetapi senang Hachi akhirnya mau diajak bermain bola. Parker tidak ingin terlambat mengajar, dan pergi juga walaupun dilarang Hachi yang terus menggonggong. Siang itu, Parker yang mengajar sambil memegang bola milik Hachi, terjatuh tak sadarkan diri, dan meninggal dunia.
Di stasiun, Hachi dengan sabar menunggu kedatangan kereta api yang biasanya dinaiki tuannya ketika pulang, tetapi tuannya tidak juga pulang. Dia menunggu, dan menunggu hingga Michael, menantu Parker membawanya pulang. Keesokan harinya, Hachi kembali ke pergi ke stasiun dan menunggu tuannya. Ia menunggu sepanjang hari dan sepanjang malam. Setelah suaminya meninggal, Cate menjual rumah mereka, dan memberikan Hachi untuk dipelihara oleh anak perempuan Cate yang bernama Andy. Hachi pindah ke rumah Andy yang tinggal bersama suami bernama Michael. Keduanya memiliki bayi bernama Ronnie. Hachi tak lama kemudian lari untuk pulang ke rumah tempat tinggalnya dulu. Ia lalu kembali menunggu tuannya yang tidak kunjung pulang di stasiun. Hachi selalu duduk menunggu di tempat ia biasa menunggu. Penjual makanan di stasiun bernama Jas merasa kasihan, dan memberinya makan hot dog. Andy mencari-cari Hachi, dan menemukannya di stasiun. Hachi diajak pulang, tetapi keesokan harinya dibiarkan untuk kembali pergi ke stasiun.
Hachi mulai tidur di gerbong kereta yang rusak. Ia berjaga menunggu tuannya sewaktu siang, dan hidup dari makanan dan air yang diberikan oleh Jas dan seorang tukang daging. Pada satu hari, wartawan surat kabar bernama Teddy ingin tahu soal asal usul Hachi. Ia bertanya apakah dirinya dibolehkan menulis cerita tentang anjing itu. Setelah membaca artikel di surat kabar, orang-orang mulai mengirimi Carl uang, dengan pesan agar uang tersebut dibelikan makanan untuk Hachi. Ken sahabat Parker membaca artikel yang ditulis Carl, dan menyatakan kesediaan untuk membayari biaya hidup Hachi. Walaupun Parker sudah setahun meninggal dunia, Ken menyadari Hachi masih ingin dan merasa harus menunggu kepulangan tuannya, serta berharap tuannya masih hidup.
Tahun demi tahun berlalu, dan Hachi masih tetap menunggu di stasiun. Ketika mengunjungi makam Parker, Cate bertemu dengan Ken, dan mengaku dirinya masih merasa kehilangan suaminya yang sudah meninggal sepuluh tahun lalu. Cate lalu pergi ke stasiun tempat Hachi menunggu. Ia terkejut melihat Hachi yang sudah tua, kotor, dan lemah, tetapi terus setia menunggu tuannya. Ketika kembali ke rumah, Cate bercerita soal Hachi kepada Ronnie yang sudah berusia 10 tahun. Malam itu, Hachi menunggu di tempatnya biasa menunggu, tempatnya berbaring dan jatuh terlelap, bermimpi bertemu Parker.
Selesai sudah laporan Ronnie tentang Hachi kepada teman-temannya sekelas. Kesetiaan Hachi menunggu Parker, kakek Ronnie, menjadikan Hachi sebagai pahlawan selama-lamanya di mata Ronnie. Sore itu, Ronnie berjalan-jalan bersama seekor anak anjing Akita di tempat kakeknya pernah berjalan-jalan bersama Hachi.
Anjing Hachiko yang sebenarnya, lahir di Odate, Prefektur Akita, Jepang pada tahun 1923. Setelah pemiliknya yang bernama Dr. Eisaburo Ueno, seorang dosen di Universitas Tokyo meninggal dunia pada bulan Mei 1925, keesokan harinya Hachi kembali menunggu kepulangan tuannya di Stasiun Shibuya. Ia terus menunggu, dan menunggu hingga sembilan tahun berikutnya. Hachiko akhirnya mati pada bulan Maret 1935. Patung Hachiko dari perunggu, kini dapat dijumpai di tempatnya biasa menunggu, di luar Stasiun Shibuya, Tokyo.
Pemeran
sunting- Richard Gere sebagai Profesor Parker Wilson[6]
- Joan Allen sebagai Cate Wilson, istri profesor[6]
- Sarah Roemer sebagai Andy Wilson, anak perempuan Parker
- Cary-Hiroyuki Tagawa sebagai Ken Fujiyoshi
- Eric Avari sebagai Jasjeet, pedagang India
- Jason Alexander sebagai Carl
- Davenia McFadden sebagai Mary Anne
- Kevin DeCoste sebagai Ronnie
- Tora Hallstrom sebagai Heather
- Robbie Sublett sebagai Michael
- Hachiko diperankan oleh tiga ekor Akita Inu bernama Chico, Layla, dan Forrest. Ketiganya memainkan periode kehidupan Hachiko yang berbeda.
Produksi
suntingFilm ini mengambil latar belakang di Amerika Serikat zaman Heisei, bukan di Jepang pada zaman Showa seperti kisah aslinya.
Pengambilan gambar sebagian besar dilakukan di Bristol dan Woonsocket, Rhode Island. Lokasi lainnya termasuk Universitas Rhode Island di Kingston, Providence dan Worcester Railroad Mechanical, dan Columbus Theater di Providence, Rhode Island.[7] Unit produksi kedua melakukan pengambilan gambar beberapa adegan di Jepang.
Referensi
sunting- ^ Gregg, Katherine. "Film folks eat well on state's tab". projo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-24. Diakses tanggal 2010-04-13.
- ^ "Also Known As (AKA)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-06. Diakses tanggal 2013-06-01.
- ^ a b "Release dates for Hachiko: A Dog's Story". IMDb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-06. Diakses tanggal 2010-04-13.
- ^ "Hachi: A Dog's Tale". Odeon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-19. Diakses tanggal 2010-04-13.
- ^ "Hachiko: A Dog's Story". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-05. Diakses tanggal 2010-04-13. line feed character di
|title=
pada posisi 9 (bantuan) - ^ a b Michael Fleming (2007-12-10). "Joan Allen fetches a 'Dog's' tale". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-09. Diakses tanggal 2008-07-24.
- ^ "Filming locations for Hachiko: A Dog's Story". IMDb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-25. Diakses tanggal 2010-04-13. line feed character di
|title=
pada posisi 22 (bantuan)
Pranala luar
sunting- Hachiko: A Dog's Story di IMDb (dalam bahasa Inggris)