Hak LGBT di India
Kaum lesbian, gay, bisexual, transgender, queer dan intersex (LGBTQI) di India menghadapi kesulitan hukum dan sosial yang tak dialami oleh orang non-LGBTQI. Kegiatan seksual antar sesama jenis telah dinyatakan legal sejak 2018[1] namun pasangan sesama jenis tak dapat menikah secara sah atau meraih kemitraan sipil. Namun, India secara sah mengakui Hijra sebagai gender ketiga, terpisah dari pria atau wanita di Kerala dan Tamil Nadu. Kota-kota India Delhi, Kalkuta dan Bangalore mengadakan pawai khusus gay pertama mereka pada 29 Juli 2008.[3] Kochi Metro adalah badan pemerintahan pertama di negara tersebut yang mempekerjakan transgender.[4]
Hak LGBT di India | |
---|---|
Aktivitas sesama jenis legal? | Legal sejak 2018[1] |
Transeksual | Perubahan gender legal hanya di Tamil Nadu dan Kerala pada operasi ganti kelamin. Hak untuk mengubah gender untuk Laki-laki/Perempuan/Lain-lain tanpa operasi ganti kelamin diusulkan pada 15 April 2014 dan sedang didiskusikan |
Pengakuan pasangan sesama jenis | Tak diakui |
Adopsi anak oleh pasangan sesama jenis | Adopsi diperbolehkan di Kerala dan Tamil Nadu hanya untuk transgender |
Karier militer | Tidak |
Perlindungan dari diskriminasi | Pengakuan hukum dari gender ketiga di Tamil Nadu dan Kerala. |
Referensi
sunting- ^ a b Safi, M. (2018-09-06). "Campaigners celebrate as India decriminalises homosexuality". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal 2018-09-07.
- ^ "One Who Fights For an Other". The New Indian Express.
- ^ "legal status of homosexuality in india". Lawyersclubindia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-13. Diakses tanggal 2017-10-08.
- ^ "Prime Minister to take a ride on Kochi Metro before inauguration". Asianet News Network Pvt Ltd (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-14. Diakses tanggal 2017-09-14.