Halászbástya

Halászbástya pengucapan bahasa Hungaria: [ˈhɒlaːzbaːʃcɒ] atau "Kubu Pertahanan Nelayan" adalah sebuah teras bergaya Neo-Goth dan Neo-Romanesque yang terletak di atas Bukit Kastel Buda di Budapest, ibu kota Hungaria. Bangunan ini terletak di sekitar Gereja Mátyás. Halászbástya dibangun dari tahun 1895 hingga 1902 berdasarkan rancangan Frigyes Schulek. Pembangunan teras ini telah mendestabilisasi fondasi Gereja Dominikan dari abad ke-13 yang terletak di sebelahnya, sehingga gereja ini harus diruntuhkan.^[1] Dari tahun 1947–48, putra Frigyes Schulek yang bernama János Schulek melancarkan proyek restorasi setelah bangunan ini hampir hancur akibat Perang Dunia II.

Tujuh menara di Halászbástya melambangkan tujuh suku Magyar yang menetap di Cekungan Karpatia pada tahun 895. Dari Halászbástya, pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Donau, Pulau Margaret, Pest, dan Bukit Gellért.

Penamaan

Halászbástya diberi nama "nelayan" karena tembok Istana Buda dilindungi oleh perkumpulan nelayan. Namun ada pula pendapat bahwa namanya berasal dari bagian kota yang terletak di bawah menaranya.

Pemakaian

Halászbástya mulai digunakan sejak tahun 1905. Lokasi pembangunan Halászbástya sebelumnya digunakan sebagai sebuah pasar ikan.^[2]

Pemeliharaan

Halászbástya sempat mengalami kerusakan akibat dari Perang Dunia II. Namun kerusakan tersebut telah diperbaiki.^[3]

Kunjungan

Lantai bagian bawah di Halászbástya terbuka untuk kunjungan selama 24 jam. Sementara lantai bagian atas hanya dibuka setiap tanggal 1 Mei hingga 15 Oktober pada pukul 09.00–20.00 waktu setempat. Biaya tiket masuk ke dalam Halászbástya untuk orang dewasa adalah 700 Forint. Sementara untuk anak-anak berusia 6–14 tahun dan pensiunan dari negara Uni Eropa hanya membayar 350 Forint. Penggratisan biaya masuk diberlakukan bagi anak-anak di bawah usia 6 tahun. Pada kunjungan mulai pukul 20.00 sampai 09.00, biaya masuk juga digratiskan. Penggratisan biaya masuk juga berlaku setiap periode tanggal 16 Oktober – 15 Maret dan pada hari libur di Hungaria.^[2]