Stasiun Pasirjengkol
Stasiun Pasirjengkol (PSJ) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di perbatasan antara Desa Sukahaji dengan Desa Sukasono, Sukawening, Garut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +674 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung.
C30
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°7′28″S 107°59′32″E / 7.12444°S 107.99222°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +674 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Dua peron sisi yang tinggi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2 (jalur 1: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Commuter Line Garut | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Akses difabel | Ada | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[butuh rujukan] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 14 Agustus 1889 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | 1983 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal penting | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka kembali | 24 Maret 2022 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun ini merupakan salah satu dari tiga stasiun yang dipilih oleh KAI untuk dihidupkan kembali sebagai bagian dari program reaktivasi jalur kereta api Cibatu–Garut. Dua lainnya adalah Stasiun Wanaraja dan Stasiun Garut.[3]
Sejarah
suntingStasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan lintas Cibatu–Garut. Karena pusat pemerintahan Kabupaten Garut agak jauh dari Stasiun Cibatu sebagai stasiun utama di kabupaten ini, maka perlu dibuat lintas cabang. Sehingga, dibangunlah jalur kereta api dari Stasiun Cibatu menuju Stasiun Garut. Jalur ini dibuka bersamaan dengan jalur dari Cicalengka pada tanggal 14 Agustus 1889.[4]
Dahulu, saat masih aktif hingga tahun 1980-an, stasiun yang kala itu berstatus sebagai perhentian tidak dilayani[5] ini selalu ramai dikunjungi oleh pengguna jasa angkutan yang hendak bepergian dengan kereta api hingga akhirnya ditutup pada tahun 1983 karena prasarana yang sudah tua, kebocoran pendapatan, dan kalah bersaing dengan mobil pribadi maupun angkutan umum. Spot di jalur ini sebenarnya sangat indah, sehingga menarik perhatian para railfans dari luar negeri untuk menyaksikan aksi lokomotif uap di jalur ini, khususnya di dekade 70-an.
Selama masa-masa nonaktifnya, stasiun ini diubah menjadi pangkalan truk. Pintu-pintunya yang mirip dengan Stasiun Leles ditutupi dengan batu bata.
Reaktivasi
suntingBangunan baru stasiun telah selesai dibangun, sedangkan bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen juga sudah direnovasi. Bangunan baru stasiun ini mirip dengan bangunan baru yang juga dibangun di Stasiun Wanaraja. Overcapping penghubung jalur 1 dan 2 juga dipasang. Tidak hanya itu, karena stasiun ini naik kelas dari halte (perhentian) menjadi stasiun kelas III[butuh rujukan], sistem persinyalan juga dipasang. Sinyal yang digunakan adalah sinyal mekanik.[6][7] Bangunan lama stasiun ini dijadikan sebagai ruang kepala stasiun dan administrasi.
Stasiun ini resmi dibuka bersamaan dengan peresmian reaktivasi pada 24 Maret 2022.[8]
Bangunan dan tata letak
suntingStasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan berperon sisi. Kedua peron tersebut dibangun cukup tinggi serta diberi kanopi.[9]
P
Lantai peron |
Peron sisi | |||
Jalur 2 | ← (Cibatu) | Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta, Padalarang, dan Garut | (Wanaraja) → | |
Jalur 1 | ← | Sepur lurus | → | |
← (Cibatu) | Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta, Padalarang, dan Garut | (Wanaraja) → | ||
Peron sisi | ||||
G | Bangunan utama stasiun | |||
Layanan kereta api
suntingLokal (Commuter Line)
suntingNama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
C Commuter Line Garut | Garut | Purwakarta | Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari. |
Padalarang | Perjalanan searah hanya pada pagi hari. |
Insiden
suntingPada tanggal 1 Juli 1952, pukul 17.10, Stasiun Pasirjengkol (saat itu masih berstatus perhentian), dirampok oleh 200 orang berseragam dan bersenjata lengkap. Mereka merampas uang kas sebesar Rp58,50 dan uang pegawai sebesar Rp24,50. Pelakunya diyakini merupakan gerombolan yang terafiliasi dengan DI/TII.[10]
Referensi
sunting- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Azmi (MG-391), Hilyati Ulul. "Kemenhub RI Umumkan Reaktivasi Jalur Kereta Api Cibatu-Garut | TIMES Indonesia". www.timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2022-03-24.
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura. Bandung: Perusahaan Jawatan Kereta Api. 1982.
- ^ "Kereta Api Diuji Coba September, Renovasi Stasiun Wanaraja Terus Dikebut Pengerjaannya". Raksa Garut News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-21. Diakses tanggal 2019-08-21.
- ^ "Jalur KA Cibatu-Wanaraja Garut yang Direaktivasi akan Diuji Coba September". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-02.
- ^ "Budi Karya dan Erick Thohir Bakal Hadiri Peresmian Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Kamis Besok". suara.com. 2022-03-23. Diakses tanggal 2022-03-24.
- ^ Codingest (2019-06-20). "KAI Genjot Reaktivasi KA Cibatu-Garut Rampung Akhir 2019 - inilahkoran". Inilahkoran.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-02.
- ^ Djawatan Penerangan Republik Indonesia (1953). Propinsi Djawa-Barat. hlm. 341.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Cibatu Terminus
|
Cibatu–Cikajang | Wanaraja menuju Cikajang
|