Hans Driesch
Hans Driesch (Hans Adolf Eduard Driesch) adalah seorang ahli biologi, filsuf dan teolog dari Jerman.[1] Dia adalah seorang tokoh yang memperkenalkan pandangan tentang kloning [1] Dia lahir pada 28 Oktober 1867 dan meninggal pada 16 April 1941.[1] Pandangannya dipengaruhi oleh Haeckel, dari sini dia menjadi filsuf dalam penafsiran ilmu sains.[1]
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | (de) Hans Adolf Eduard Driesch 28 Oktober 1867 Bad Kreuznach |
Kematian | 16 April 1941 (73 tahun) Leipzig |
Tempat pemakaman | Neuer Johannisfriedhof, Leipzig (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Profesor | |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Jena Universitas Albert Ludwig Freiburg Gelehrtenschule des Johanneums (en) |
Kegiatan | |
Penasihat doktoral | Ernst Haeckel |
Spesialisasi | Biologi dan Embriologi |
Pekerjaan | ahli biologi, filsuf, zoologis, dosen |
Bekerja di | Universitas Leipzig Universitas Ruprecht Karl Heidelberg University of Cologne (en) |
Karya kreatif | |
Murid doktoral | William Poch (en) , Werner Schingnitz (en) dan Andreas Hecht (en) |
Riwayat hidup singkat
suntingPada tahun 1886, ia belajar ilmu farmasi di Univeritas Freiburg di bawah bimbingan August Weismann.[2] Lalu pada 1887, ia belajar di Universitas Jena di bawah bimbingan Haeckel, O. Hertwig dan E. Stahl.[2] Pada 1888, ia belajar fisika dan kimia di Universitas Munich.[2] Pada tahun 1889, ia memperoleh gelar doktoral di bawah bimbingan Haeckel.[2] Pada 1889, ia belajar di Stasiun yang baru berdiri di Plymouth. Pada tahun 1890, ia mengadakan perjalanan studi ke India, Zurich dan Lesina. Pada tahun 1891, ia bekerja di pusat penelitian Zoologi.[2] Tahun 1900 menjadi ahli di Heidelberg. Kemudian pada tahun 1907, ia memimpin gerakan Teologi Alam di Universitas Aberdeen, lalu belajar di Universitas Heidelberg dan memperoleh gelar profesor ilmu sains di sana.[2] Dia juga mendapat gelar professor Filsafat Sistematika di Cologne.[2] Pada 1921, ia menjadi profesor filsafat di Leipzig. Ia juga pernah mengadakan kunjungan profesor ke Nanking dan Peking (1922-1923); ke Universitas Wisconsin (1926-1927); serta ke Buenos Aires (1928). Pada tahun 1933, ia mendapat pensiun diri dari National Sosialis.[2]
Pemikiran
suntingBagi dia, hidup adalah otonom, bukan hasil dari mekanik atau gerakan-gerakan.[1] Dia menyatakan kembali konsep tentang enteleki untuk menghadapi pertumbuhan langsung dari sebuah organisme, sebuah bentuk bukan dijelaskan selalu secara fisik dan kemistri.[1] Enteleki bukanlah sebuah bentuk dari energi, namun merupakan daya batin pengendali organisme biologis.[3] Enteleki di sini adalah prinsip hidup yang bercirikan proses perkembangan yang mengarah pada embriologi.[3] Driesch sebagai pengikut vitalisme terkenal, menandaskan bahwa ada prinsip kehidupan yang khas atau enteleki yang memberi hidup kepada sesuatu yang hidup, sifat khas dari segala tingkah laku pasti memiliki arah, hal ini penting untuk menjelaskan kehidupan.[3]
Pemikiran yang terkenal darinya adalah mengenai hubungan antara pikiran dan tubuh.[1] Alam adalah keseluruhan dari bagian-bagian spasial, bukan secara terpisah.[1] Tuhan adalah enteleki dari tatanan dunia.[1] Salah satu karya yang terkenal adalah Ilmu dan Filsafat Organisme.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g h i j (Inggris)Albert E. Avey., Handbook in The History of Philosophy, New York: Barnes & Noble, Inc, 1954
- ^ a b c d e f g h (Inggris)http://vlp.mpiwg-berlin.mpg.de/people/data?id=per63 Diarsipkan 2023-03-24 di Wayback Machine.
- ^ a b c (Indonesia)Lorens Bagus., Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005