Har Gobind Khorana
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Har Gobind Khorana di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Har Gobind Khorana (9 Januari 1922 – 9 November 2011[1]) adalah ahli biologi molekular. Ia mendapatkan pendidikan privat dari ayahnya, dan kemudian ia pergi ke sekolah tinggi D.A.V. Multan kemudian dalam hidupnya. Pada 1945, ia mulai belajar di Universitas Liverpool. Setelah mendapatkan Ph. D., ia menghabiskan tahun-tahun pascadoktoral di Zürich (1948-49). Ia kemudian kembali ke Inggris dan bekerja di Cambridge sampai 1952. Ia menikahi Esther Elizabeth Sibler pada tahun yang sama. Setelah itu, ia bekerja di universitas di Vancouver dan Wisconsin.
Khorana dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran 1968 (bersama dengan Robert William Holley dan Marshall Nirenberg) untuk pendeskripsian kode genetik dan bagaimana beroperasi dalam sintesis protein.
Penelitian
suntingRNA dengan 2 unit yang berulang (UCUCUCU → UCU CUC UCU) memproduksi 2 asam amino yang bertukaran. Ini bergabung dengan eksperimen Nirenberg dan Leder menunjukkan bahwa kode UCU untuk Ser dan CUC untuk Leu.
RNA dengan 3 unit yang berulang (UACUACUA → UAC UAC UAC, atau ACU ACU ACU, atau CUA, CUA, CUA) menciptakan 3 tali asam amino yang berbeda.
RNA dengan 4 unit yang berulang termasuk UAG, UAA, atau UGA, hanya memproduksi dipiptida dan tripeptida hingga mengungkapkan bahwa UAG, UAA dan UGA merupakan kodon stop.
Dengan Dr. Khorana dan kelompoknya telah menentukan bahwa induk seluruh kode, bahasa biologi yang umum pada seluruh organisme yang hidup, diuraikan dalam kata-kata 3 huruf:masing-masing yang tersusun atas 3 kode nukleotida untuk asam amino khusus, dalam kuliah Nobel mereka yang diucapkan pada 12 Desember 1968. Dr. Khorana juga merupakan orang pertama yang mensintesiskan oligonukleotida, yakni, tali nukleotida. Kebiasaan itu yang didesain potongan-potongan gen buatan secara luas digunakan dalam laboratorium biologi untuk pengurutan, kloning dan merencanakan tanaman dan hewan baru. Penemuan Dr. Khorana tentang oligonukleotida telah menjadi alat yang amat diperlukan dalam bioteknologi. Penemuan Dr. Khorana ini telah dimekanisasi dan dikomersialisasi dan tiap orang kini dapat mengurutkan gen sintetis persis yang diperlukannya untuk mem-fax urutan genetik.
Referensi
sunting- ^ Har Gobind Khorana (1922-2011) Diarsipkan 2011-11-12 di Wayback Machine.. outlookindia.com. 12 November 2011.