Harjawinangun, Balapulang, Tegal

desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

Harjawinangun adalah sebuah desa di kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Penduduk Harjawinangun 99% beragama islam sedangkan mata pencaharian penduduknya sebagian besar adalah petani yang hanya mengandalkan air hujan, dikarenakan tidak adanya pengairan irigasi meskipun didekat Desa Harjawinangun terdapat sungai besar bernama Sungai Gung.

Harjawinangun
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenTegal
KecamatanBalapulang
Kode Kemendagri33.28.04.2011 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°5′52.260″S 109°6′20.232″E / 7.09785000°S 109.10562000°E / -7.09785000; 109.10562000

Geografi

sunting

Di Desa Harjawinangun terdapat bukit yang menyerupai candi, penduduk sekitar menamai bukit tersebut Gunung Lawa karena banyaknya lawa (bahasa Jawa) yang artinya kelelawar yang hidup di gua-gua yang terdapat di Gunung Lawa. Jika diperhatikan, Gunung Lawa sebenarnya bukan 100% bukit tetapi seperti tumpukan bebatuan-bebatuan yang sengaja disusun, untuk mengetahui kebenarannya diperlukan para ahli kepurbakalaan untuk menelitinya. Di puncak bukit tersebut terdapat batu yang sangat besar berbentuk seperti kepala manusia. Penduduk sekitar memberi nama Watu Semar atau Batu Semar.

Menurut penduduk yang sering berladang disekitar Gunung Lawa, disekitar bukit tersebut masih terdapat beberapa ekor hewan langka seperti macan tutul, macan dahan, kancil, babi hutan, monyet, lutung, dan beberapa burung langka. Sekitar 20 sampai 10 tahun yang lalu jenis jenis burung langka seperti kacer, cendet, tengkek, dan beberapa jenis burung berkicau lainnya masih banyak ditemukan tetapi sekarang sangat sulit ditemukan.

Legenda

sunting

Mitos yang berkembang di bukit tersebut terdapat makhluk aneh berbentuk manusia tetapi berbulu tebal dan berkepala mirip anjing yang disebut Aul.[butuh rujukan] Mahluk Aul tersebut sering muncul menjelang petang, mahluk ini tinggal disekitar gua kecil yang diberi nama sesuai nama makhluk tersebut yaitu Gua Aul. Mungkin jika digambarkan makhluk tersebut mirip Bigfoot atau Yeti.

Pranala luar

sunting