Hassan bin Tsabit
Hassan Bin Tsabit adalah salah satu penyair Rasul di masa Islam yang kumpulan syairnya telah dicetak dan disebarkan secara luas.[1] Nama lengkapnya adalah Hassan bin Tsabit bin Mundzir Al-Khazraji Al-Anshari, ia biasa disebut Abu Walid dan galanya Sya'ir Ar-Rasul (Penyair Rasul). [1] Ia hidup selama 60 tahun pada masa jahiliyah dan selama 60 tahun pada masa Islam. Ia menjadi penyair kaum Anshar pada masa jahiliyah dan menjadi penyair Rasul pada masa Islam.[1]
Hassan bin Tsabit حسان بن ثابت | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | ca 554 M |
Meninggal | 674 (umur 119–120) |
Agama | Islam |
Pasangan | Sirin binti Shamun |
Anak | Abdul-Rahman bin Hassan |
Pekerjaan | Penyair |
Hubungan | Bani Khazraj (dari Bani Azad) |
Aisyah pernah berkata, "Rasulullah SAW meletakkan sebuah pangguhan kecil di Masjid Nabawi hanya untuk Hassan bin Tsabit. Di panggung kecil bahwa Hassan membanggakan Rasulullah dengan sya'ir-sya'irnya". (HR. At-Tirmidzi).
Dari Hassan, Rasul Shallallahu Alaihi wa Sallam sering berkata, "Sungguh Allah meninggikan Hassan dengan Ruhul Qudus (Jibril) ketika ia bangga dan membantu Rasul.
Penyair Rasul ini berumur panjang, sekitar 100 tahun, dan meninggal pada 53 H/672 M. Kemenangannya sebagai penyair telah tersebar sejak zaman jahiliyah. ketika itu ia telah dikenal oleh penguasa Ghassaniyyah.[2]
Referensi
sunting- ^ a b c Mursi, Muhammad Sa'id (2007). Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 144–146. ISBN 979-592-387-0.
- ^ Usmani, Ahmad Rofi' (2007). Wangi Akhlak Nabi: Kisah-Kisah Teladan Rasulullah SAW. Tentang Cinta, Persaudaraan, dan Kebaikan. Jakarta: Mizania. hlm. 11. ISBN 9789798394683.