Ir. Wilhelm S. Johannes atau dikenal dengan nama Helmi Johannes (lahir 23 Maret 1961) adalah produser eksekutif TV di Voice of America (VOA) Siaran Indonesia, berbasis di Washington, DC, Amerika Serikat.

Helmi Johannes
Helmi Johannes pada Mei 2020
LahirWilhelm S. Johannes
23 Maret 1961 (umur 63)
Sleman, Yogyakarta, Indonesia
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
Pekerjaanpembawa acara
Tahun aktif1990-sekarang
Suami/istriGalilea Ralli Rahayu
Anak1
Orang tuaHerman Johannes (ayah)
Annie Marie Gilbertine Amalo (Ibu)

Kehidupan awal sunting

Helmi Johannes lahir di Yogyakarta, Indonesia. Helmi adalah putra pasangan dari mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, Herman Johannes dan Atie Johannes-Amalo, putri raja dari wilayah Leli, Pulau Rote.[1] Pada 1950-an ayahnya pindah dari Pulau Rote ke Yogyakarta dan terkenal sebagai pendidik dan salah satu pendiri Universitas Gadjah Mada.[2]

Helmi Johannes menghabiskan seluruh masa sekolahnya di Yogyakarta dan bersekolah di SMA 1 Teladan di kawasan Wirobrajan. Dia tertarik pada komunikasi radio dan menjadi radio amatir ketika dia masih remaja tetapi dia kemudian kuliah di fakultas teknik arsitektur di Universitas Gadjah Mada sebelum beralih ke jurnalisme.[3]

Karier sunting

 
Helmi Johannes pada September 2019.

Helmi Johannes mengkoordinasi laporan VOA-Indonesia tentang kunjungan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke AS pada tanggal 1 Januari 2005 untuk disiarkan oleh beberapa televisi afiliasi di Indonesia, dan juga memproduksi laporan VOA-Indonesia saat kunjungan Presiden Yudhoyono ke AS pada tanggal 29 Juni 2005. Siaran VOA ini diteruskan oleh Metro TV, RCTI, SCTV, ANTV, TV7, Lativi, dan JTV.[4]

Sebelum bergabung dengan VOA pada bulan 1 Januari 2005, Helmi bekerja dengan mengawali kariernya dari RCTI (1989-2000) dan kemudian ikut membangun Metro TV di Jakarta (2000-2005) setelah diajak pemiliknya Surya Paloh—pengusaha media dan pemilik harian Media Indonesia. Helmi Johanes pernah menjabat sebagai Executive Producer, News Research & Development Manager dan News Services Manager sekaligus sebagai presenter berita di Metro TV. Metro TV adalah stasiun televisi berita pertama di Indonesia yang beroperasi selama 24 jam. Di Metro TV Helmi juga membawakan edisi akhir pekan program berita petang utama Metro Hari Ini, berita tengah malam harian Metro Malam, berita pagi harian bahasa Inggris Metro This Morning dan juga menjadi salah satu presenter Midnight Live, sebuah acara tayangan langsung tengah malam yang menampilkan isu kenyataan hidup dengan laporan langsung dari tempat kejadian. Helmi Johannes juga pernah menjadi pembawa acara Meet the Press, tayangan mingguan untuk mewawancarai Menteri-Menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang juga menyertakan seorang redaktur media cetak sebagai pewawancara. Sebelum terjun ke dunia televisi, Helmi Johannes pernah bekerja di Radio Geronimo FM, Yogyakarta.[4]

Pada Mei 2005, Helmi Johannes pindah ke Washington untuk menjadi produser eksekutif untuk layanan VOA Indonesia. Helmi Johannes juga pembawa acara Laporan VOA (VOA Report), acara Indonesia yang tayang Senin-Jumat di Metro TV.[5] Sebagai reporter VOA Indonesia Helmi Johannes meliput malam pemilihan di Markas McCain di Phoenix, Arizona.[6]

Di bidang organisasi, Helmi Johannes pernah menjadi anggota Badan Pelaksana Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) dan juga Sekjen KOMTEVE (Komunitas Televisi Indonesia), organisasi nirlaba yang menghimpun pemerhati dan praktisi televisi. Helmi juga ikut aktif dalam pendirian Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pada kongres pertama 1 Agustus 1998.[4]

Penghargaan dan pencapaian sunting

Helmi Johannes menjadi penyiar berita pria terfavorit dalam angket tabloid Citra pada tahun 1994-1996. Helmi juga masuk nominasi pembawa acara berita pria terfavorit Panasonic Awards selama 5 tahun berturut-turut dari 1997 hingga 2001. Helmi Johannes pernah menjadi juri Asian Television Awards selama 3 tahun berturut-turut dari 2002 hingga 2004.[7][8]

Wawancara terkenal sunting

Helmi Johannes telah mewawancarai banyak tokoh penting, seperti Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ketika menjadi menteri koordinator politik dan keamanan, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, sebagian besar menteri kabinet Indonesia, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell, dan guru pemasaran Indonesia Hermawan Kartajaya.[9]

Referensi sunting

  1. ^ "Atie Johannes Amalo, Istri Prof Herman Johannes Meninggal Dunia". Kagama.co. 13 Juli 2017. Diakses tanggal 22 Januari 2022. 
  2. ^ "Sejarah UGM | Universitas Gadjah Mada". Ugm.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2013. Diakses tanggal 21 Mei 2013. 
  3. ^ Sumbayak, Zefanya Jodie (21 Januari 2020). "Mau Tahu Kehidupan Jurnalis di USA? Tanyakan Saja Pada 2 Orang Ini!". Vibizmedia.com. Diakses tanggal 22 Januari 2022. 
  4. ^ a b c Nuraini, Tantiya Nimas (2 Maret 2021). "Ingat Helmi Johannes Eks Penyiar RCTI, Begini Kehidupannya Sekarang di Amerika". Merdeka.com. Diakses tanggal 22 Januari 2022. 
  5. ^ Broadcasting Board of Governor. "2007 Annual Report" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 Januari 2009. 
  6. ^ [1][pranala nonaktif]
  7. ^ "Helmi Johannes | Seribusatu Direktori Indonesia". Seribusatu.com. Diakses tanggal 21 Mei 2013. 
  8. ^ "Asian TV Awards 2003 [Archive]" (dalam bahasa Inggris). PinoyExchange. 17 Oktober 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2012. Diakses tanggal 21 Mei 2013. 
  9. ^ Kartajaya, Hermawan (Maret 2007). Hermawan K on Segmentation - Google Books (dalam bahasa Inggris). ISBN 9789794334171. Diakses tanggal 21 Mei 2013. 

Bacaan lebih lanjut sunting

Pranala luar sunting